Manfaat Ginseng untuk Kesehatan

Manfaat ginseng untuk kesehatan sejatinya diperoleh dari senyawa aktif ginsenosides yang terkandung di dalamnya. Senyawa ini memiliki sifat antiradang, antikanker, dan antidiabetes. Berikut ini adalah berbagai manfaat ginseng untuk kesehatan:

1. Mencegah flu dan pilek

Salah satu manfaat ginseng yang cukup terkenal adalah mencegah flu dan pilek pada orang dewasa. Manfaat ini berasal dari berbagai kandungan di dalam ginseng yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, sehingga mampu melawan kuman dan virus penyebab penyakit.

2. Menurunkan kadar gula darah

Sebuah riset menunjukkan bahwa ginseng dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil, serta meningkatkan produksi insulin pada penderita diabetes tipe 2. Selain itu, ginseng juga baik untuk mencegah terjadinya resistensi insulin pada orang sehat,

sehingga mengurangi risiko terjadinya diabetes tipe 2. Semua manfaat ginseng tersebut diduga berkat kandungan senyawa ginsenosides yang dapat memengaruhi kadar insulin dalam tubuh dan menurunkan gula darah.

3. Mengurangi peradangan

Kandungan ginsenosides juga diketahui memiliki efek antiradang. Efek ini menjadikan ginseng baik dikonsumsi untuk mengurangi peradangan dan keluhan tertentu akibat peradangan, termasuk nyeri dan pembengkakan di tubuh. Manfaat ginseng ini juga disebut baik untuk mengurangi peradangan pada saluran cerna.

4. Mengatasi gangguan ereksi

Sebuah riset menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak ginseng sebanyak 2.700 mg per hari selama 8 minggu berfungsi untuk memperbaiki masalah disfungsi ereksi pada pria.

Studi tersebut menyebutkan manfaat ginseng dalam meningkatkan produksi senyawa oksida nitrat yang berfungsi untuk melancarkan aliran darah pada penis, sehingga penis menjadi lebih mudah ereksi.

5. Meningkatkan stamina dan performa seksual pria

Tak hanya untuk mengatasi disfungsi ereksi, manfaat ginseng untuk meningkatkan stamina dan performa seksual pria serta mengobati ejakulasi dini juga telah diketahui sejak lama.

Ginseng berperan sebagai stimulan untuk kesehatan seksual pria dengan cara memberi energi ketika sedang kelelahan dan meningkatkan hormon testosteron. Ginseng juga bermanfaat untuk memperbaiki kualitas dan produksi sperma, sehingga bisa meningkatkan kesuburan pria.

6. Meringankan gejala menopause

Manfaat ginseng untuk meringankan gejala menopause membuatnya dimanfaatkan sebagai salah satu terapi alternatif untuk meringankan gejala menopause. Studi menyebutkan bahwa mengonsumsi ekstrak ginseng menurunkan risiko wanita menopause mengalami masalah kesehatan terkait menopause, seperti penurunan hasrat seksual, hot flashes, dan depresi.

7. Memelihara fungsi otak

Lansia lebih rentan mengalami penurunan fungsi otak, misalnya pikun dan sulit konsentrasi. Untuk mengurangi risiko terjadinya masalah pada otak, lansia bisa mengonsumsi ginseng.

Studi menyebutkan bahwa ekstrak ginseng yang kaya antioksidan dan antiradang bermanfaat untuk memelihara fungsi dan kesehatan otak.

anaman herba ini juga baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko terjadinya masalah pada otak lansia, seperti demensia, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Manfaat ginseng ini bisa lebih maksimal jika dikombinasikan dengan suplemen ginkgo biloba.

8. Mengobati penyakit paru-paru

Ginseng diketahui memiliki efek antiradang dalam mengatasi masalah pada paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan bronkitis akut. Riset pun menyebutkan bahwa ginseng dapat mengurangi peradangan pada paru-paru dan memperbaiki perbaikan jaringan paru.

9. Meningkatkan daya tahan tubuh

Sama seperti ginseng amerika, ginseng korea juga baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ginseng ini baik untuk mencegah Anda terkena pilek atau flu.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Ginseng

Meskipun alami, mengonsumsi ginseng tetap harus berhati-hati. Jika hendak memanfaatkan ginseng sebagai pengobatan penyakit tertentu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Selain itu, tidak semua orang aman mengonsumsi ginseng. Ginseng sebaginya tidak dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi atau penyakit tertentu, seperti:

  • Ibu hamil atau menyusui
  • Penyakit autoimun
  • Gangguan pembekuan darah
  • Penyakit jantung
  • Insomnia
  • Kondisi yang sensitif terhadap hormon, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis, atau fibroid rahim
  • Skizofrenia
  • Menjalani tindakan medis tertentu, seperti transplantasi organ atau operasi

Ginseng juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada bayi, anak-anak, dan orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsumi obat-obatan bersamaan dengan ginseng dikhawatirkan dapat menimbulkan efek interaksi obat. Ginseng umumnya baik dikonsumsi sebagai suplemen tambahan untuk memelihara kesehatan. Namun, manfaat ginseng sebagai pengobatan atau pencegahan penyakit masih perlu diteliti lebih lanjut.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat ginseng untuk mengatasi penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Begitu pula halnya bila Anda ingin mengonsumsi ginseng selagi menjalani pengobatan dari dokter.

Efek Samping Dan Bahaya Daun Ginseng

Sama seperti penggunaan obat-obatan pada umumnya, mengonsumsi daun ginseng sebagai obat herbal juga dapat menyebabkan efek samping. Meski begitu, sampai saat ini belum ada penelitian yang memadai untuk membuktikan bahaya obat herbal dari daun ginseng. Hanya saja, Anda tetap tidak boleh menggunakannya secara berlebihan.

Anda tetap harus berhati-hati saat menggunakan ekstrak daun ginseng karena sebagian besar manfaat di atas baru terbukti pada uji coba dengan hewan. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat, keamanan, hingga bahaya daun ginseng pada manusia.

Selain itu, zat aktif pada tanaman obat mungkin menimbulkan reaksi dengan obat medis yang Anda konsumsi. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi obat medis dan herbal secara bersamaan.