Makanan Penyebab Liver yang Wajib Dibatasi Konsumsinya – Bunda , pernahkah bertanya-tanya apa saja penyebab penyakit liver? Apakah ada makanan penyebab liver?
Liver atau hati memegang peran penting, termasuk menghasilkan empedu yang membantu menghancurkan lemak dan membuang racun di dalam tubuh.
Jika liver rusak, proses detoksifikasi tidak bisa berjalan sehingga akan membahayakan.
Oleh karenanya, jaga kesehatan organ penting ini dengan menghindari makanan penyebab liver berikut ini, Bunda!
Makanan Penyebab Liver yang Wajib Dibatasi Konsumsinya
Berikut berbagai makanan penyebab liver yang perlu Anda dan keluarga hindari.
1. Alkohol
Alkohol dapat menjadi penyebab utama penyakit hati berlemak (fatty liver disease) serta penyakit hati lainnya.
Makanan penyebab liver selanjutnya adalah makanan tinggi gula. Memang sulit sekali rasanya menghindari makanan yang satu ini.
Pasalnya, permen, kue, soda, dan jus buah buatan bisa meningkatkan kadar gula darah ke angka melebihi normal.
Lama-lama, kadar gula darah tinggi bisa meningkatkan penumpukan lemak di hati.
Akibatnya, fungsi liver pun terganggu dan tak bisa menjalankan fungsi normalnya.
3. Gorengan
Siapa yang tidak suka gorengan? Makanan satu ini rasanya cocok disantap kapan pun dan di mana pun sebagai camilan.
Namun, bahaya keseringan makan gorengan tak main-main, lho, Moms.
Gorengan atau makanan yang digoreng cenderung mengandung tinggi lemak dan kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, kadar lemak berlebih bisa menumpuk di hati.
Akibatnya, perlemakan hati sangat mungkin menyerang Moms dan Dads yang terbiasa makan gorengan.
Terlebih jika gorengan yang dikonsumsi menggunakan minyak jelantah yang sangat tinggi akan lemak trans.
4. Makanan Tinggi Garam
Makan makanan tinggi garam bisa meningkatkan risiko NAFLD atau penyakit hati berlemak non alkohol.
Di Amerika Serikat, ini adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit hati yang sering menyerang.
Ini adalah kondisi di mana kelebihan lemak disimpan di hati dan dapat menyebabkan sirosis serta gagal hati jika tidak ditangani.
Biasanya, penyakit ini lebih umum terjadi pada orang yang cenderung obesitas dan memiliki diabetes tipe 2.
Untuk itu, Moms disarankan membatasi asupan garam atau natrium kurang dari 2.300 mg per hari.
Apalagi jika Moms sudah memiliki tekanan darah yang tinggi. Asupan garam perlu dibatasi hingga tidak lebih dari 1.500 mg per hari.
Makanan tinggi garam banyak ditemukan pada makanan kemasan, seperti:
- Snack yang biasa Moms konsumsi sehari-hari
- Sarden kalengan
- Makanan kalengan yang berpengawet tinggi
Untuk itu, Moms perlu membaca label kemasan makanan sebelum membelinya. Bandingkan kira-kira mana angka natrium yang paling rendah dibanding lainnya.
Oleh karenanya, camilan yang dibuat sendiri sebenarnya jadi pilihan lebih sehat, lho.
Pasalnya, Moms bisa mengatur sendiri bahan yang lebih sehat dan tentu saja mengatur kadar garam.
5. Makanan Bertepung
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan bertepung yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat.
Pada akhirnya, kandungan gula ini sulit diolah dan berakhir sebagai lemak di hati.
Oleh karena itu, makanan bertepung adalah makanan penyebab liver yang sebaiknya dikurangi secara perlahan.
6. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, daging kambing, dan daging babi memiliki kadar lemak jenuh dan tak jenuh tunggal yang tinggi.
Selain itu, menurut Journal of The National Cancer Institute, daging merah menjadi penyebab penyakit perlemakan hati non alkohol.
Lebih jauh, daging merah juga mengandung zat besi heme dalam jumlah tinggi.
Orang dengan hemokromatosis atau penyakit kelebihan zat besi memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker hati.
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Liver
Untuk menjaga kesehatan liver, Moms tak hanya perlu menghindari makanan penyebab liver.
Ada beberapa makanan yang sebaiknya Moms konsumsi secara rutin, demi menjaga kesehatan hati.
Berikut pola makan yang sebaiknya dijalankan:
1. Makan Makanan Diet Seimbang
Sebaiknya, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang seperti:
- Biji-bijian
- Buah-buahan
- Sayuran
- Daging
- Kacang-kacangan
- Produk susu
- Lemak sehat
Pilihlah makanan sehat dari berbagai macam sumber, jangan hanya dari 1 sumber saja, agar kebutuhan gizi terpenuhi dengan baik.
2. Konsumsi Serat
Serat membantu liver bekerja dengan optimal. Buah-buahan, sayuran, roti gandum, nasi merah, dan sereal dapat memenuhi kebutuhan serat tubuh.
Namun, konsumsi dalam jumlah normal dan jangan berlebihan, ya.
Jika terlalu banyak, Moms juga bisa mengalami sembelit.
3. Minum Banyak Air
Minum banyak air dapat mencegah dehidrasi dan membantu hati berfungsi lebih baik.
Karena itu, jangan lupa untuk minum minimal 8 gelas per hari, ya!
Itulah beragam makanan yang men penyebab liver yang sebaiknya dibatasi. Jangan lupa juga untuk melakukan diet seimbang demi kesehatan liver, ya, Bunda!