Lokasi Rumah Hantu Bekas Area Pembantaian – Rumah merupakan tempat tinggal untuk kita manusia di jaman ini. Di mana kita semua dapat berlindung dari hujan ataupun dari terik panas matahari. Selain itu rumah juga merupakan tempat untuk kita beristirahat seperti tidur,bersantai sambil menonton tv atau ngobrol bersama keluarga yang tinggal di satu rumah.
Berbicara mengenai rumah, taukah sobat bahwa ada beberapa rumah yang di kenal angker dan menyerkan. Beberapa di antaranya memiliki kisah horor dan menyerikan yang membuat rumah tersebut menjadi berhantu akibat pembunuhan yang terjadi di dalamnya.
Lokasi Rumah Hantu Bekas Area Pembantaian
Di mana beberapa rumah tersebut tidak lagi di tempati di karenakan terlalu mengerikan. Ingin tau selengkapnya ? Maka di bawah ini sudah kita rangkum beberapa Rumah angker mengerikan dan berhantu.
Birnie House
Memiliki rumah di lokasi strategis memudahkan pasangan David dan Catherine Birnie menjerat korbannya. Dengan berpura-pura menjual rumah mereka di kawasan elit di Perth, Australia, pasangan ini berhasil membujuk seorang wanita untuk masuk ke dalam rumah, memerkosa, dan mencekiknya sampai tewas. Mayat si wanita lalu disembunyikan di suatu tempat di dalam rumah. Sebelum tertangkap, mereka telah menambah jumlah korban hingga lima orang wanita muda. Hingga kini, rumah ini masih kosong dan tidak ditinggali. Tak ada yang berani menempati rumah bekas pasangan psikopat.
Edmonton Massacre House
Bagi penduduk yang tinggal di kawasan 83 Street, Edmonton, Kanada, kisah kelam pembunuhan lingkungan tersebut mereka coba kubur dalam-dalam. Suatu hari, Phu Lam yang tinggal di rumah nomor 18024 membunuh istri dan keenam anggota keluarganya. Seperti kerasukan, ia lalu keluar rumah dan membunuh tiga orang lainnya yang ia temui. Dua di antara tiga orang di luar itu merupakan gadis di bawah umur. Setelah kasus itu, rumah itu dijual. Namun pemilik terus berganti karena tak tahan dengan kejadian mengerikan yang pernah terjadi di rumah itu.
Dennis Nilsen House
Sebuah rumah di kawasan mewah Cranley Gardens, Muswell Hill, London, dijual dengan harga murah. Akankah Anda membelinya? Nanti dulu. Rumah tersebut ternyata dulunya milik Dennis Nilsen. Ia merupakan pembunuh berantai yang meneror tetangganya sendiri. Ia telah membunuh 12 orang di lingkungan tempat tinggalnya, menyimpan mayat di dalam rumah, dan bila bosan mayat itu dimutilasi lalu dibuang di toilet.
Gardette-Laprete House
Sejarah kelam juga melingkupi rumah cantik berwarna merah muda ini. Sebelum seindah sekarang, rumah yang terletak di New Orleans, Amerika Serikat ini memiliki catatan berdarah. Polisi pernah menemukan beberapa tubuh manusia dikoyak-koyak seusai pesta di dalam rumah. Tak hanya itu, pemilik rumah pun ditemukan dikubur hidup-hidup di halaman. Tak ada yang berani tinggal di rumah itu. Sampai seorang pria membelinya, merombaknya, dan menjualnya kembali.
Jonbenet Ramsey House
Pada tahun 1996, Jonbenet, bocah berusia enam tahun, ditemukan tewas dengan luka di kepala. Selain itu, polisi juga menemukan bekas cekikan di lehernya. Kasus tersebut hingga kini belum selesai. Sementara itu, rumah tempat Benet ditemukan dibiarkan kosong dan tak ada yang menempati.
Tyler Hadley House
Anak durhaka. Mungkin kalimat tersebut yang paling tepat menggambarkan sosok Tyler. Saat berusia 17 tahun, ia mengundang teman-temannya untuk berpesta di rumahnya di Port St. Lucie. Ia lalu berseloroh kalau ia telah membunuh orang tuanya sendiri. Awalnya, tak ada yang percaya. Namun setelah mayat orang tuanya ditemukan di dalam kamar tidur, kegemparan pun melanda. Tyler dijatuhi hukuman seumur hidup sedangkan rumah tersebut dijual.