Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti

Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti
Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti

Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti perasaan orang lain – Ungkapan ada udang dibalik batu sangat cocok bagi orang yang setelah sekian lama tidak ada kabar, namun sekalinya muncul berujung utang alias meminjam uang.

Apakah sekarang kamu sedang berada di posisi tersebut ? Ataupun pernah merasakan kejadian seperti ini ?

Menolak memberikan utang biasanya bukan bermaksud jahat atau sombong, namun setiap orang termasuk tentu sudah menetapkan budgeting setiap bulannya.

Tidak hanya itu aja, sudah menjadi rahasia umum kalau utang kerap kali merusak hubungan pertemanan, persaudaraan, atau keluarga.

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan kalimat “Lo yang salah Lo yang galak”. Yah, kurang lebih begitulah gambaran yang akan teman hadapi saat hendak menagih hutang ke seseorang.

Oleh sebab itu, banyak orang selalu mencari alasan untuk menolak meminjamkan uang tanpa menyakiti perasaan orang tersebut.

kamu tentu tidak mau kan mengorbankan keuanganmu terus menerus ? Berbuat baik boleh kok, tapi kamu juga harus melihat kondisi diri terlebih dahulu.

Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti

1. Menanyakan keperluannya

Ada baiknya sebelum kamu menolak untuk meminjamkan uang, tanyakan terlebih dahulu uang tersebut akan digunakan untuk apa. Tindakan ini dilakukan guna menghargai dan memahami motif di balik niatnya meminjam uang.

Jika ternyata motifnya adalah untuk keperluan pribadi yang sifatnya tidak darurat sama sekali seperti rekreasi atau hiburan semata sebaiknya tolak saja.

2. Meminta waktu untuk berdiskusi dengan keluarga

Mungkin terkesan kejam apabila kamu langsung menolak untuk memberikan pinjaman. Sebaiknya demi menjaga hubungan dan perasaan orang, kamu bisa menunda memberikan jawaban dengan meminta waktu untuk berdiskusi dengan pasangan atau keluarga.

Namun, meskipun demikian jangan membuatnya menunggu terlalu lama sehingga terkesan memberi harapan palsu.

3. Katakan bahwa pengeluaranmu cukup banyak

Tips lain yang terdengar masuk akal adalah mengatakan bahwa pengeluaranmu bulan ini cukup banyak karena harus membayar berbagai macam tagihan yang sudah mendekati jatuh tempo dan apabila terlambat membayar dendanya bisa semakin besar.

Setelah mendengarkan kondisi keuanganmu ia pasti akan mengurungkan niatnya untuk meminjam uang bahkan ia tidak merasa sakit dengan penolakan halus yang kamu berikan.

4. Hindari perasaan bersalah

Kadang, ketika kamu tidak bisa memberikan bantuan akan muncul perasaan merasa bersalah. Berhentilah memaksakan diri untuk selalu berusaha menolong semua orang padahal sebenarnya kamu sendiri tidak mampu.

Tidak perlu merasa bersalah setiap orang memiliki batasannya masing-masing, justru kalau kamu selalu memaksakan diri nanti malah akan muncul masalah baru.

Permasalahan finansial mereka bukanlah tanggung jawabmu lebih baik kamu fokus terhadap keuanganmu sendiri dan jadikan pelajaran berharga.

5. Menyampaikan penolakan dengan bahasa halus

Ketika ada teman, kerabat, atau keluarga yang ingin meminjam uang, cobalah dengarkan terlebih dahulu kemudian barulah sampaikan penolakan dengan bahasa yang halus.

Hindari sikap menghakimi karena bisa membuatnya sakit hati. Sikap menghakimi sangat tidak bijak malah kamu terkesan arogan atau sombong akibatnya hubunganmu dengan orang terdekat menjadi renggang.

6. Beritahu bahwa uangmu sudah diinvestasikan 

Uang yang baru saja kamu investasikan akan berpotensi merugi apabila langsung dicairkan, setiap produk investasi memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing yang harus ditaati dan ini dapat dijadikan alasan ketika ada yang ingin meminjam uang.

7. Memberikan solusi lain

Tips terakhir adalah memberikan solusi lain entah itu memberikan informasi pekerjaan sampingan atau memberikan saran untuk mengajukan pinjaman dana tunai menggunakan agunan atau tanpa agunan.

Sekarang jaman sudah sangat canggih banyak sekali platfom-platform yang menawarkan pinjaman dengan bunga rendah. Dibandingkan kamu langsung melakukan penolakan tanpa adanya saran yang berarti, lebih baik berikan solusi lain.

8. Jangan beri ia janji jika tidak bisa menepati

Kadang, karena merasa tidak enak, kita memberi janji terkait uang pada teman. Misalnya, “mungkin nanti setelah gajian”, atau “nanti setelah utangku sendiri lunas, uang untukmu mungkin ada”.

Janji-janji ini bisa jadi membuat temanmu merasa bahwa kamu sebenarnya peduli dengannya. Kamu menolak pinjamannya karena memang belum memiliki rezeki lebih.

Sayangnya, janji ini justru bisa jadi bumerang jika kamu memang belum yakin bisa menepatinya.

Bagaimana jika ia meminta pinjaman lagi, tapi kamu belum bisa memberikannya? Apa yang akan kamu katakan kepadanya?

Jadi, hindari hal ini, ya!

9. Balikkan situasi

Salah satu cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menolak teman yang meminjam uang adalah dengan membalikkan situasi.

Misalkan, jika ada teman yang ingin meminjam uang padamu, beri tahu bahwa kamu pun berniat untuk melakukan hal serupa.

Namun, Imoney juga mengingatkan jika cara ini baru bisa kamu lakukan jika temanmu sudah melewati batas wajar saat meminjam uang.

Itulah tujuh cara menolak teman pinjam uang dengan baik. Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa menjaga hubungan pertemanan tanpa merasa dirugikan karena masalah utang.

Berkata tidak bukan berarti jahat atau tidak peduli, melainkan tanda bahwa kamu tahu batasan diri. Ini merupakan hal yang baik.

Tahukah kamu, bingung dengan cara menolak memberi utang hanyalah sebagian kecil dari berbagai masalah keuangan yang bisa saja kamu hadapi.

Untuk menjaga diri dari kemungkinan masalah, kamu bisa membekali diri lewat berbagai informasi finansial.

Scroll to Top