Efek Buruk Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Jika Banyak Mengonsumsi Obat Tidur – Pada umumnya banyak sekali para kalangan dari orang dewasa maupun orang tua yang sangat sulit untuk tidur pada malam hari.
Hal ini di picu dari berbagai hal seperti pengaruh elektronik maupun yang lainnya. Di karenakan ini banyak sekali para kalangan yang mengonsumi obat tidur untuk membantu mempercepat pola tidur di malam hari.
Mengonsumi obat tidur untuk membantu anda tidur di malam hari dengan sangat mudah dan juga cepat membuat anda mengalami beberapa efek buruk yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Berikut salah satu dari beberapa Efek Buruk Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Jika Banyak Mengonsumsi Obat Tidur sebagai berikut :
1. Peningkatan risiko kematian dan kecelakaan
Mengonsumsi obat apotek atau obat resep dokter yang memicu rasa kantuk membuat tubuh terbiasa dengan reaksi obat sebelum beranjak ke kasur.
Jika Anda mengonsumsi obat ini lebih dari rekomendasi dosis, akan menimbulkan tekanan pada sistem pernapasan sehingga menimbulkan risiko kematian. Ini adalah efek obat yang paling berbahaya.
Efek mengantuk pada obat ini juga perlu menjadi pertimbangan jika Anda akan mengemudi. Pasalnya, efek mengantuk pada keesokan harinya yang timbul setelah minum obat tidur meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Timbul gangguan tidur
Efek obat untuk tidur lainnya adalah menimbulkan berbagai gangguan tidur Anda, seperti mengigau, atau tidur sambil berjalan.
Bukannya mengatasi insomnia, penggunaan obat ini yang tidak tepat malah bisa memperburuk kualitas tidur.
3. Hilang keseimbangan
Efek samping lainnya adalaha menumpulkan sensor sistem saraf pada kaki. Padahal kaki berfungsi penting untuk menopang tubuh dan menjaga tubuh tetap seimbang.
Oleh karena itu, efek obat apotek atau obat dengan resep dokter yang merangsang rasa kantuk bisa membuat Anda lebih mudah terjatuh.
Risiko ini sangat mungkin terjadi pada lansia yang memang berkurang kemampuan tubuhnya dalam mengatur keseimbangan.
Cara mengonsumsi obat tidur dengan aman
Segala obat yang membuat Anda ngantuk bisa membuat ketergantungan, dan efek samping yang sangat mungkin mengganggu kondisi normal tubuh Anda.
Saat Anda mulai menggunakan obat ini, lalu selanjutnya tidak menggunakannya lagi, ini membuat Anda cemas dan jadi susah tidur.
Meskipun sebenarnya fisik tidak membutuhkannya lagi tetapi psikis Anda masih menginginkannya.
Jika rasa ketergantungan ini jadi semakin parah, konsultasikan ke dokter Anda segera. Apalagi jika Anda sudah mengonsumsi dalam jangka waktu lama, jangan pernah berhenti tiba-tiba.
Temui dokter Anda untuk berhenti menggunakan obat untuk tidur dan mengurangi efeknya. Jadi, Anda tidak bisa menggunakan ini sembarangan.
Berikut ini hal yang perlu Anda perhatikan saat minum obat yang membuat mata mengantuk.
- Perhatikan segala efek samping yang muncul, catat, dan laporkan semua efek samping yang Anda rasakan pada dokter.
- Jangan menambah, mengurangi, atau mengubah jumlah pil tanpa saran dari dokter. Dosis yang berlebihan bisa membuat Anda merasa tremor dan grogi pada keesokan hari.
- Jangan mencampur penggunaan obat dari resep dokter dengan obat dari toko.
- Jangan beraktivitas setelah mengonsumsi obat, misalnya berkendara, makan, atau mengoperasikan alat berat.
- Konsumsi obat sekitar 20 sampai 30 menit sebelum tidur.
- Jangan mencampurkan obat dengan alkohol atau obat sedatif lain.
- Jika tanpa obat dokter, sebaiknya gunakan dosis yang paling rendah. Setelah itu, lihat efek obat yang Anda minum setelahnya.
- Penggunaan obat yang aman adalah ketika Anda tidur setidaknya 7-8 jam sehari. Kalau tidak, Anda akan merasakan kantuk yang sangat berat keesokan harinya.
Tips untuk mengurangi penggunaan obat tidur
Penggunaan obat untuk tidur bukan satu-satunya cara mengatasi susah tidur yang Anda alami. Ada beberapa kebiasaan tidur yang baik agar Anda tidak mengalami susah tidur:
- Tidak minum kafein atau membatasi asupannya. Waktu minum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein juga perlu Anda perhatikan.
- Hindari alkohol dan merokok 3 jam sebelum tidur.
- Gunakan kamar tidur hanya untuk beristirahat agar Anda tidak mudah terganggu dan memikirkan banyak hal.
- Olahraga secara teratur, selesaikan beberapa jam sebelum tidur.
- Selesaikan makan Anda setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
- Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dari suara bising, cahaya yang terlalu mencolok mata, dan suhu ekstrem (terlalu dingin atau terlalu panas).
Pilihan obat tidur yang bisa Anda minum
Insomnia alias susah tidur dapat terjadi karena kebiasaan kurang tepat sebelum tidur atau adanya masalah kesehatan tertentu. Contohnya, minum kopi di malam hari, minum alkohol sebelum tidur, atau mengidap masalah mental, seperti depresi maupun gangguan kecemasan.
Biasanya, susah tidur akan teratasi dengan menerapkan sleep hyigiene atau mengikuti terapi perilaku kognitif untuk insomnia. Jika kurang berhasil, penggunaan obat tidur bisa menjadi pilihan. Berikut ini ada beberapa jenis obat tidur yang bisa Anda gunakan, seperti:
Obat tidur apotek tanpa resep dokter
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil mengatasi insomnia, Anda bisa menggunakan obat yang membuat Anda mengantuk tanpa resep dokter. Meskipun bisa didapatkan tanpa resep, obat dari apotek ini tidak boleh Anda gunakan dalam jangka waktu lama atau dengan dosis berlebihan.
Obat yang membuat Anda mengantuk ini hanya bisa digunakan dalam jangka waktu pendek sekitar 7 hari. Baca anjuran pakai obat apotek ini sebelum Anda menggunakannya, dan ikuti instruksinya dengan baik.
Sebab, jika tidak, obat apotek ini bisa mengubah metabolisme tubuh dan sangat mungkin menimbulkan efek samping.
Obat tidur apotek yang bisa Anda dapatkan tanpa resep, yakni:
- Diphenhydramine (dengan nama merek obat tidur apotek Nytol, Sominex, Sleepinal, Compoz, Excerdin PM, Tylenol PM).
- Doxylamine (dengan nama merek obat apotek Unisom, Nighttime, Sleep aid).
Beberapa merek obat tanpa resep ini memiliki kandungan antihistamin dengan pereda rasa sakit acetaminophen. Kandungan antihistamin ini memberikan berbagai macam efek samping yang perlu Anda waspadai.