Deretan Danau Paling Angker Di Jawa Dengan Kisah Di Baliknya

Deretan Danau Paling Angker Di Jawa Dengan Kisah Di Baliknya – Jawa adalah sebuah pulau yang di penuhi dengan kisah mistisnya. Jika kamu mengunjungi Jawa tentunya akan mendengan satu atau dua kisah yang biasanya tersebar di kalangan Masyarakat.

Ternyata tidak hanya dari pegunungannya saja. melainkan yang dulunya memiliki nama sansekerta JawaDwipa ini juga memiliki koleksi kisah mistis yang beragam mulai dari danau-danau yang ada.

Deretan Danau Paling Angker Di Jawa Dengan Kisah Di Baliknya
Deretan Danau Paling Angker Di Jawa Dengan Kisah Di Baliknya

Deretan Danau Paling Angker Di Jawa Dengan Kisah Di Baliknya

Jika kamu memiliki rasa ingin tau yang besar akan sebuah kisah di balik suatu tempat. Maka berikut ini sudah kami rangkumkan untuk sobat sekalian. Berikut ini adalah danau yang paling angker di jawa dan kisah di baliknya.

Telaga Sarangan

Telaga Sarangan adalah salah satu destinasi wisata yang ada di Jawa Timur. Letaknya tepat di lereng gunung Lawu, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan. Ada mitos yang dikenal dan diyakini oleh masyarakat sekitar tentang siapa yang bercinta di telaga Sarangan ini maka dipercayai akan putus hubungannya.

Tidak hanya itu, telaga Sarangan ini juga memiliki sebuah legenda. Konon sepasang suami istri yang disebut kyai dan nyai Pasir mereka melakukan sebuah ritual, berdoa memohon untuk diberikan seorang anak. Setelah dikaruniai seorang anak yang bernama Joko Lelung, kyai dan nyai itu membuat permintaan lain agar diberikan rejeki yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Saat itulah mereka mendapatkan sebuah syarat untuk memasak sebuah telor yang ditemukan untuk di makan sepulangnya ke rumah.

Namun ternyata sebelum melakukan hal tersebut, sepasang suami istri ini berubah menjadi mahluk yang memiliki sisik seperti seekor naga besar. Saat itulah tubuh mereka yang membesar tersebut membuat cekungan di bawa kaki gunung Lawu, dan mereka berniat menenggelamkan gunung Lawu. Mengetahui niatan tersebut Joko Lelung berdoa meminta agar niat buruk dari kedua orang tuanya tersebut tidak berhasil dilakukan.

Doanya dikabulkan namun cekungan yang dibuat oleh jelmaan orangtuanya tersebut tidak bisa dihilangkan, hingga saat ini cekungan ini menjadi telaga Sarangan yang kita kenal. Selain itu sosok kyai dan nyai Pasir masih dipecayai oleh masyarakat sekitar, telah menjelma sebagai mahluk tak kasat mata dan masih menetap di telaga Sarangan hingga saat ini.

Telaga Ngebel

Telaga Ngebel terletak di Nglingi, kecamatan Ngebel di bawah kaki gunung Wilis, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Telaga ini dikenal banyak memberi manfaat untuk masyarakat sekitar dengan airnya sebagai sumber pembangkit listrik. Namun dibalik manfaatnya tersebut, telaga ini juga memiliki kisah mistis yang melekat. Jika kamu berkunjung ke telaga pada malam hari, maka kamu bisa mendapati suara-suara misterius dari dalam air telaga. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, di dalam telaga Ngebel tersebut ada seekor naga raksasa yang dikenal dengan Baru Klintih.

Ia adalah jelmaan dari seorang patih kerjaan Bantaran Angin yang sedang bermeditasi dan berubah menjadi seekor ular besar. Sosok mistis ini dipercaya memiliki niat yang baik untuk mengingatkan masyarakat sekitar untuk tetap rendah hati. Apakah menurutmu suara misterius itu datang dari seorang patih yang menjelma menjadi sosok ular di dalam telaga Ngebel?

Danau Gunting

Danau Gunting berada di kebun raya Bogor, letaknya berdekatan dengan monumen Lady Raffless dan tidak jauh dari pintu masuk. Tidak sekadar menjadi tempat wisata yang menarik karena keindahannya, tapi danau Gunting juga memiliki sebuah cerita mistis yang dapat membuat bulu kuduk merinding.

Danau Gunting dianggap sebagai salah satu tempat yang memiliki banyak penjaga tak kasat mata. Terlebih saat malam hari, sering terlihat sosok noni Belanda yang menampakkan diri di sekitar danau Gunting. Ada juga penampakan lain yang terlihat di sana, yakni sosok hitam dengan tubuh sangat besar yang diyakini sebagai penjaga dari danau. Cukup mengerikan bukan?

Telaga Warna

Telaga Warna berlokasi tepat di kawasan dataran tinggi Dieng, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Telaga yang memiliki air dengan kandungan sulfur ini menyimpan bermacam cerita dibalik kecantikan warnanya. Mitos dari telaga warna ini diyakini sebagai tempat mandinya para dewi yang turun dari kayangan. Jika kamu berkunjung ke telaga ini, tidak hanya pemandangan cantik yang kamu dapatkan tapi juga suasana tenang dengan rimbunnya pepohonan yang tak jarang membuat kesan seram semakin terasa.

Telaga Herang

Telaga Herang merupakan salah satu telaga atau danau yang paling angker di Jawa. Tepatnya berada di Padaherang kecamatan Sindangwangi, kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kata herang dalam bahasa Sunda memiliki makna jernih. Warga di sekitar telaga ini memiliki keyakinan bagi siapapun yang berkunjung ke sini diharapkan rendah hati.

Mereka meyakini bahwa sifat tersebut tidak disukai oleh para mahluk halus yang menjaga telaga. Jika pendatang yang berkunjung ke sini tidak merendah hatinya, maka dipercaya akan mendapatkan celaka saat berkunjung ke telaga Harang. Mitos yang lain adalah bagi siapapun yang berkunjung ke telaga ini dilarang untuk mengambil ikan yang ada di dalam telaga. Jika itu dilakukan maka orang tersebut juga akan mendapat celaka.

Scroll to Top