Beberapa Destinasi Wisata Danau Indonesia Yang Pernah Memakan Korban – Indonesia adalah negara kepulauan yang banyak sekali menyimpan keindahan alam dan Panorama yang menawan. Salah satunya adalah Danau.
Jika berbicara mengenai danau tentu yang terlintas di fikiran sobat adalah. Keindahan dan jernihnya air yang ada di dalam danau tersebut bukan. Yah memanglah danau merupakan tempat wisata paling menyenangkan dan dapat mengembalikan kesegaran bagi siapapun yang menikmati suasana danau.
Namwun taukah kamu bahwa danau juga dapat menjadi berbahaya, sesampai-sampai dapat memakan korban. Di Indonesiaa sendiri terdapat banyak sekali danau indah, dan beberapa di antaranya pernah memakan korba.
Beberapa Destinasi Wisata Danau Indonesia Yang Pernah Memakan Korban
Untuk itu kali ini kami akan membahas beberapa danau yang ada di Indonesia yang pernah msemakan korban jiwa. Dan berikut ini adalah penjelasan beberapa danau yang pernah memakan korban jiwa.
Danau Linting
Danau Linting merupakan salah satu danau air panas di Desa Sibungabunga Hilir, Kecamatan STM Hulu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Danau ini kerap menjadi spot wisata masyarakarat sekitar, karena suasananya asri. Apalagi warnanya yang cukup unik, yakni hijau tosca.
Awal tahun ini, Danau Linting memakan korban bernama Anto. Dia adalah korban keempat yang tenggelam di Danau Linting pada awal Januari 2020.
Ada pula seorang mahasiswa yang mandi di pinggir danau, kemudian terpeleset. Warga dan pengunjung yang menyaksikannya langsung berusaha menyelamatkan, tapi gagal. Dua hari kemudian, jasadnya timbul ke permukaan.
Sebenarnya sudah ada peraturan yang melarang pengunjung berenang sampai ke tengah danau. Pasalnya, belum ada yang berhasil mengukur kedalaman danau ini.
Danau Toba
Siapa yang tidak kenal Danau Toba? Danau di Sumatera Utara ini merupakan yang terbesar dan terluas di Indonesia. Tak hanya itu, Toba juga menyandang gelar sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.
Meski keindahannya tak perlu diragukan lagi, danau seluas 1.130 kilometer persegi ini juga kerap memakan korban. Terakhir yang paling diingat adalah tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun yang menelan ratusan korban jiwa pada 2018.
Tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun masih menjadi misteri hingga kini. Kapal nahas tersebut diduga melewati daerah paling berbahaya di Danau Toba.
Daerah bernama Tao Silalahi itu merupakan daerah yang paling luas dan mirip lautan. Badai dan ombak kerap datang dan menghantam kapal yang lewat. Di daerah ini pula, konon terdapat palung yang dalamnya mencapai 905 meter.
Danau Kenanga
Danau Kenanga merupakan sebuah danau yang terletak di dalam lingkungan Universitas Indonesia. Tak heran danau ini juga sering disebut Danau UI. Danau Kenanga memiliki panorama yang cantik. Apalagi ketika dikunjungi saat sore hari menjelang senja. Meski begitu, Danau Kenanga juga kerap memakan korban.
Peristiwa tenggelamnya seseorang ketika berenang di Danau UI terjadi beberapa kali. Pada 2012, seorang remaja yang juga pengamen jalanan bernama Rizki tewas ketika berenang bersama enam rekannya. Sebelumnya, seorang siswa SMA juga tewas di Danau UI.
Koordinator Pembinaan Lingkungan Kampus UI mengatakan, Danau UI tidak cocok untuk berenang atau bermain air. Sebab, kondisinya berlumpur, berlumut, dan memiliki kedalaman rata-rata 4-5 meter. Lumpur tersebut mengendap karena proses sedimentasi selama bertahun-tahun. Orang yang tidak memiliki keahlian berenang yang bagus bisa tersedot lumpur hingga akhirnya tenggelam.
Danau Pengantin
Bagi warga Tangerang pastinya tidak asing dengan nama Danau Pengantin. Danau yang tepatnya berada di Perumahan Alam Raya, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, ini sering menjadi perbincangan karena kerap memakan korban tenggelam.
Warga sekitar menyebutnya Danau Pengantin, karena konon pernah ada sepasang pengantin baru yang tewas di danau tersebut. Mereka ditemukan di dasar dalam keadaan berpelukan. Semenjak itu, danau tersebut dianggap angker dan selalu memakan korban jiwa.
Terakhir, dua orang tewas tenggelam pada Oktober 2016. Keduanya tewas saat berenang di Danau Pengantin. Anehnya, menurut warga sekitar, Danau Pengantin seringkali memakan dua korban. Jika yang tenggelam satu orang, aka ada yang menyusul walaupun hanya binatang. Bisa kerbau atau sapi, yang penting dua mahluk hidup.
Danau Tengkorak
Danau Tengkorak berlokasi di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Danau ini sebenarnya merupakan sebuah objek wisata dengan air terjun yang indah. Kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Sulsel. Namun di balik keindahannya, spot wisata ini ternyata menyimpan cerita misteri tersendiri. Tiap tahunnya ada korban jiwa. Orang menyebut kawasan wisata favorit itu selalu mengambil tumbal.
Ada saja pengunjung yang dinyatakan hilang terbawa arus, kemudian ditemukan tewas di lokasi yang agak jauh dari kawasan air terjun Bantimurung. Sebenarnya arus airnya tenang. Namun, diyakini masyarakat sekitar sebagai danau keramat. Di dasar danau dipercaya ada arus yang cukup kuat, sehingga korban tertarik kuat dari bawah, lalu menghilang.
Nah, itulah beberapa danau di Indonesia yang pernah memakan korban. Semoga tidak pernah terjadi lagi ya. Selalu berhati-hati dan patuhi aturan yang berlaku ya, supaya liburan tetap aman.