Zaman Makin Maju Jangan Mager, Teknologi Bantu untuk Tetap Bergerak – Kemajuan zaman tidak seharusnya membuat seseorang jadi mager atau malas bergerak. Dengan adanya teknologi seharusnya makin mempermudah manusia modern beraktivitas fisik.
“Banyak kemudahan yang menyebabkan kita harus beraktivitas contohnya tread mill, aplikasi olahraga di jam tangan maupun handphone,” kata Direktur Keselamatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI, drg. Kartini Rustandi, M.Kes.
Kartini juga mengimbau masyarakat tidak terlena dengan kemudahan yang ada di zaman sekarang. Jangan sampai terjebak pada perilaku hidup sedentari atau tidak banyak bergerak.
Pastikan, kata Kartini, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari. Tidak perlu berolahraga menggunakan alat alat mahal. Berolahraga bisa juga dengan berjalan kaki sekitar 10 ribu langkah per hari seperti dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan RI.
Manfaat Anak-Anak Aktif Bergerak
Kartini menambahkan selain orang dewasa, aktivitas fisik juga penting bagi tumbuh kembang anak. Dengan banyak bergerak nantinya gerak kasar dan gerak halusnya bisa tumbuh dengan baik.
“Terutama adalah kekompakan tulang. Anak kecil itu harus 4L yaitu lompat, loncat, lempar dan lari, ini akan sangat membantu kepadatan tulang,” ungkapnya.
Dia pun berharap agar masyarakat modern Indonesia semangat bergerak sehingga tetap sehat. Sehingga, nantinya masyarakat Indonesia yang kurang beraktivitas fisik bisa turun dari angka 33,5 persen berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018.
“Ayo bergerak, kita harus bergerak karena Indonesia harus lebih baik dan lebih sehat agar masyarakatnya unggul dan mampu bersaing. Kita harus bergerak, karena sehat dimulai dari diri sendiri,” katanya.
Segala hal ciptaan manusia, selalu memunculkan banyak keuntungan, namun juga tidak meninggalkan sisi negatifnya. Begitu pula dengan teknologi.
Sekarang ini, zaman semakin maju pesat dan diikuti dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Apabila beberapa tahun terakhir ini, pengguna perangkat elektronik khususnya komunikasi masih harus menggunakan jari dalam mengoperasikan gadget mereka, namun kemungkinan di kemudian hari, hal tersebut akan semakin berkurang.
Hal tersebut dibuktikan dengan semakin ketatnya persaingan dalam produksi perangkat-perangkat elektronik yang dapat dipakai secara langsung atau istilah dalam bahasa inggris adalah wearable device.
Contoh yang paling nyata adalah Samsung Smart Gear dan Google Glass. Selain berbeda konsep dengan perangkat gadget sekarang ini, kedua perangkat baru ini juga dapat dioperasikan tanpa harus menyentuhnya atau hanya perlu menggunakan suara saja, maka semuanya dapat beroperasi.
entunya, dari segi kemajuan teknologi, hal tersebut sangatlah menguntungkan bagi generasi sekarang dan masa depan, namun efek negatifnya adalah membuat manusia semakin malas untuk menggunakan organ tubuhnya lagi.
Bahkan, dikutip dari Daily Mail (06/09), ada kemungkinan beberapa tahun ke depan, tingkat obesitas dan orang malas semakin tinggi. Hal itu disebabkan orang semakin malas beraktivitas yang membuat penumpukan lemak berlebih di tubuhnya.
Semakin banyak lemak yang menumpuk di dalam tubuh, maka beberapa penyakit yang disebabkan kegemukan juga akan semakin populer serta menimpa banyak orang.
Kita tidak boleh mager atau malas malas, Bisa anda mencari pekerjaan internasional dari rumah dan temukan hasilnya. Harus bisa pandai pandai juga bagaimana biar tidak tinggalan zaman.
Hal tersebut dibuktikan dengan semakin ketatnya persaingan dalam produksi perangkat-perangkat elektronik yang dapat dipakai secara langsung atau istilah dalam bahasa inggris adalah wearable device.
Contoh yang paling nyata adalah Samsung Smart Gear dan Google Glass. Selain berbeda konsep dengan perangkat gadget sekarang ini, kedua perangkat baru ini juga dapat dioperasikan tanpa harus menyentuhnya atau hanya perlu menggunakan suara saja, maka semuanya dapat beroperasi.
Tentunya, dari segi kemajuan teknologi, hal tersebut sangatlah menguntungkan bagi generasi sekarang dan masa depan, namun efek negatifnya adalah membuat manusia semakin malas untuk menggunakan organ tubuhnya lagi.
ahkan, dikutip dari Daily Mail (06/09), ada kemungkinan beberapa tahun ke depan, tingkat obesitas dan orang malas semakin tinggi. Hal itu disebabkan orang semakin malas beraktivitas yang membuat penumpukan lemak berlebih di tubuhnya.
Semakin banyak lemak yang menumpuk di dalam tubuh, maka beberapa penyakit yang disebabkan kegemukan juga akan semakin populer serta menimpa banyak orang.
Kita tidak boleh mager atau malas malas, Bisa anda mencari pekerjaan internasional dari rumah dan temukan hasilnya. Harus bisa pandai pandai juga bagaimana biar tidak tinggalan zaman.
Hal tersebut dibuktikan dengan semakin ketatnya persaingan dalam produksi perangkat-perangkat elektronik yang dapat dipakai secara langsung atau istilah dalam bahasa inggris adalah wearable device.
Contoh yang paling nyata adalah Samsung Smart Gear dan Google Glass. Selain berbeda konsep dengan perangkat gadget sekarang ini, kedua perangkat baru ini juga dapat dioperasikan tanpa harus menyentuhnya atau hanya perlu menggunakan suara saja, maka semuanya dapat beroperasi.
Bagaimana menurut anda guys? Mantap kan.. Berikan komentar anda guys biar mendapatkan cerita cerita menarik dari saya..