Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Awet – Pada umumnya ketika kita mendapatkan daging kurban, pasti kita tidak langsung mengolahnya waktu itu.
Akan tetapi pasti kita akan menyimpannya terlebih dahulu untuk kita olah nantinya, namun Untuk menyimpan daging olahannya, mari cari tahu cara menyimpan daging kurban di kulkas, agar tetap awet dan segar.
Pasalnya, jika tidak disimpan dengan benar, daging bisa membusuk dan akhirnya akan sia-sia dan terbuang.
Seperti yang sudah kita ketahui, daging kurban Iduladha tidak mungkin habis dalam 1 hari, bukan?
Jadi, cara menyimpan daging kurban Iduladha yang benar perlu untuk diingat, lho.
Agar kondisinya tetap terjaga, berikut beberapa tips cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tidak keliru!
Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Awet
Berikut trik menyimpan daging kurban Iduladha yang benar dan bisa diterapkan di rumah.
Cara menyimpan daging kurban di kulkas ini jangan sampai keliru, ya!
1. Hindari Mencuci Daging
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang pertama adalah jangan dicuci.
Nah, banyak dari kita yang langsung mencuci daging kurban sebelum dimasukkan ke kulkas. Ternyata hal ini perlu dihindari, Moms!
Proses pencucian daging bisa menyebabkan bau tak sedap yang dimiliki daging jadi semakin kuat. Jadi, sebaiknya tidak dilakukan, ya!
Air yang menyerap ke dalam serat daging pun bisa membuat kualitas daging menurun. Hal inilah yang bisa membuat daging kurban jadi rusak.
2. Potong Daging Sesuai Takaran
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah potong sesuai takaran.
Nah, sebelum Moms memasukkan daging kurban ke kulkas, Moms perlu potong daging terlebih dahulu, ya!
Moms bisa mengira-ngira ukuran konsumsi dalam 1 hari.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa lebih mudah mencairkan daging yang beku nantinya.
Selain itu, daging yang sudah dipotong pun bisa menghemat ruang atau luas penyimpanan di dalam kulkas.
3. Masukkan di Wadah Kedap Udara
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah masukkan ke wadah kedap udara.
Sebelum disimpan di kulkas, Moms perlu memasukkan daging ke dalam wadah yang kedap udara.
Jangan lupa, pastikan wadah yang Moms gunakan sudah memiliki bahan yang khusus diperuntukkan bagi makanan, ya.
Hal tersebut dimaksudkan agar daging kurban tetap aman dikonsumsi.
4. Simpan di Dalam Freezer
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah menyimpannya di dalam freezer.
Moms perlu menyimpan daging di dalam freezer agar lebih awet, ya.
Dilansir dari Food and Drug Administration (FDA), daging yang dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu -18 derajat Celsius bisa tahan 1-2 bulan di freezer.
Namun untuk waktu yang lebih singkat seperti 1 atau 2 hari, meletakkanya di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat Celsius pun cukup aman.
Suhu tersebut memperlambat penyebaran bakteri yang mungkin ada pada daging kurban.
Ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kontaminasi dan menjaga daging kurban tetap segar dalam, waktu yang lama.
Meskipun mungkin tidak dapat menghentikan penyebaran bakteri, namun dapat membuat bakteri tumbuh sangat lambat dan melindungi bahan makanan secara keseluruhan.
Berikut beberapa tips lain untuk penyimpanan daging di freezer, yaitu:
- Buka lemari es hanya bila perlu untuk menjaga suhu yang tepat.
- Bersihkan lemari es dan sanitasi permukaan secara rutin.
- Gunakan rak paling bawah dan wadah atau piring.
5. Masukkan ke Rak Khusus Daging
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang selanjutnya adalah masukkan ke rak khusus daging.
Nah, ketika Moms menyimpan daging di freezer dan akan diolah, jangan langsung diletakan di suhu ruangan, ya.
Moms perlu menyimpannya di rak khusus daging terlebih dahulu.
Rak khusus daging bisa membantu mencairkan daging yang beku secara perlahan.
6. Beri Catatan Tanggal
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang tidak boleh terlewat adalah memberikan tanggal pada wadah daging.
Tuliskan tanggal pada wadah atau bungkus plastik menggunakan spidol atau stiker tanggal.
Ini akan membantu Moms melacak berapa lama daging telah disimpan di dalam kulkas.
7. Hindari Kontaminasi Silang
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang paling penting adalah untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang daging.
Artinya, ini menghindari kontaminasi silang dengan makanan lain di dalam kulkas.
Tempatkan daging di bagian bawah rak atau di wadah terpisah untuk mencegah cairan daging menetes dan mengkontaminasi makanan lainnya.
8. Jangan Menyimpan Terlalu Lama di Kulkas
Jika berpikir untuk menyimpan daging di kulkas, ada baiknya untuk tidak menyimpan terlalu lama di kulkas.
Daging segar umumnya dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-4 hari. Namun, Moms bisa menyimpannya lebih lama di freezer.
Jika daging terlihat atau berbau tidak segar sebelum tanggal kedaluwarsa, sebaiknya segera buang daging tersebut.
Dengan mengikuti beberapa cara di atas, Moms dapat menyimpan daging di kulkas dengan aman dan menjaga kualitasnya agar tetap segar lebih lama.
Penting untuk selalu memperhatikan kebersihan, suhu yang tepat, dan membuang daging yang sudah tidak layak konsumsi.
Tanda Daging Sudah Tidak Dalam Kondisi Baik
Menentukan apakah kondisi daging berada dalam kondisi yang sudah busuk terkadang bisa menjadi rumit.
Untuk memastikan daging yang Moms miliki masih dapat dimakan, perhatikan hal-hal berikut ini yang dilansir dari Spoon University.
1. Menimbulkan Aroma Tidak Sedap
Salah satu cara tercepat untuk mengetahui apakah daging yang dimiliki telah basi dengan mempertimbangkan bagaimana aromanya.
Daging basi akan memiliki bau yang khas dan menyengat.
2. Tekstur Berlendir
Selain aromanya yang tidak sedap, daging yang busuk bisa terasa lengket atau berlendir saat disentuh.
3. Warna Daging Berubah
Daging busuk juga akan mengalami sedikit perubahan warna.
Daging sapi giling memiliki variasi warna mulai dari merah terang hingga merah keunguan bahkan hingga merah kecokelatan.
Lebih lanjut, jika daging telah berubah warna menjadi hijau atau cokelat kehijauan, inilah saatnya untuk membuangnya sesegera mungkin.