Tips Menjaga Kesehatan Gigi Agar Tetap Sehat – Gigi adalah jaringan tubuh yang sangat keras dibandingkan dengan jaringan yang lainnya. Strukturnya yang berlapis-lapis mulai dari email yang keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi.
Selain itu gigi merupakan salah satu jenis organ tubuh yang wajib sobat jaga serta di rawat untuk menjaga keharuman serta kesegaran kesehatan gigi.
Pada umumnya banyak sekali kalangan ada muda maupun orang dewasa yang mengalami gigi berlubang atau pun kendala lainnyang yang terjdai pada bagaian gigi.
Nah dengan ini sobat tidak perlu merasa khawatir untuk merawat gigi agar tetap sehat.
Untuk menjaga kesehatan gigi maupun bau napas yang tidak segar maka sobat wajib mengetahui beberapa mengenai Tips Menjaga Gigi Agar Tetap Sehat berikut ini :
Tips Menjaga Kesehatan Gigi Agar Tetap Sehat
1. Jangan sikat gigi terlalu keras
Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika Anda menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi Anda jadi lebih sensitif.
Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis (peradangan gusi). Menyikat gigi haruslah dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi. Biasanya, lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.
2. Sikat gigi sebelum tidur
Anda pasti tahu jika Anda dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali sehari: bangun pagi dan sebelum beranjak tidur. Sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi Anda yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.
3. Gunakan pasta gigi berfluorida
Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air minum dan makanan yang Anda konsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk menguatkan enamel gigi.
Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan, serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi Anda. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluorida.
4. Jangan merokok
Tembakau dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Merokok juga melipatgandakan risiko Anda terhadap penyakit gusi dan kanker mulut. Oleh karena itu, berhenti merokok sekarang juga.
5. Minum lebih banyak air
Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan mulut Anda karena aktivitas minum dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi Anda. Bosan dengan rasa air putih yang hambar? Kami punya banyak cara kreatif untuk melatih Anda lebih banyak minum air putih.
6. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam
Anda mungkin seringkali mendengar nasihat, “Jangan banyak makan makanan manis, nanti giginya bolong”. Ternyata, kita memang tidak boleh sembarangan membantah nasehat orangtua.
Makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda.
Asam inilah yang menyebabkan gigi Anda cepat berlubang. Tidak perlu menghentikan konsumsi gula sama sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda hanya perlu membatasi konsumsinya.
7. Makan makanan yang bergizi
Sama halnya dengan air, makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. Makan makanan yang bergizi — termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, dan produk susu — dapat memberikan semua nutrisi yang Anda butuhkan.
Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa omega-3 lemak — jenis lemak sehat dalam makanan laut— dapat dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.
8 . Sikat Gigi dengan Gerakan yang Benar
Cara merawat gigi yang kedua adalah dengan menyikatnya dengan gerakan yang benar. Cara Anda menyikat gigi sama pentingnya dengan aktivitas menyikat itu sendiri. Menyikat gigi dengan gerakan yang salah hanya akan menyia-nyiakan waktu Anda.
Perhatikan langkah-langkah berikut; Anda harus menggerakkan sikat gigi dengan gerakan memutar yang lembut untuk menghilangkan plak. Plak yang tidak terangkat dapat mengeras, menyebabkan penumpukan kalkulus dan gingivitis (penyakit gusi dini).
9 . Flossing
Cara merawat gigi yang keempat adalah dengan melakukan flossing. Kebanyakan orang menyikat gigi secara teratur namun mengabaikan penggunaan benang gigi atau dental floss. Padahal, membersihkan gigi dengan benang gigi sangat efektif dalam membersihkan potongan-potongan kecil dari sisa makanan.
Flossing adalah cara untuk merangsang gusi, mengurangi plak, dan membantu menurunkan peradangan di area tersebut. Membersihkan gigi dengan benang sekali sehari biasanya cukup untuk memperoleh manfaat ini.
10 . Gunakan Obat Kumur
Cara merawat gigi yang kelima adalah dengan rutin menggunakan obat kumur atau mouthwash seusai menyikat gigi. Obat kumur atau mouthwash sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut yang baik, tetapi banyak orang melewatkannya karena tidak tahu cara kerjanya. Padahal, obat kumur membantu dalam tiga cara yakni, mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan area yang sulit disikat di dalam dan di sekitar gusi, dan memineralisasi ulang gigi.
Obat kumur berguna sebagai alat tambahan untuk membantu menyeimbangkan keadaan mulut. Pada anak-anak dan orang tua, di mana kemampuan menyikat dan membersihkan gigi mungkin kurang ideal dan kurang bersih, penggunaan obat kumur akan sangat membantu prose pembersihan gigi dan mulut.
11 . Periksa ke Dokter Gigi Secara Rutin
Cara merawat gigi yang selanjutnya adalah dengan rutin memeriksakan kondisi gigi ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali. Kebiasaan sehari-hari sangat penting untuk kesehatan mulut secara keseluruhan. Tetapi tetap saja, mengunjungi dokter gigi secara teratur adalah hal yang wajib dilakukan.
Minimal, Anda harus menemui dokter gigi untuk pembersihan dan pemeriksaan dua kali setahun. Dokter gigi tidak hanya dapat menghilangkan kalkulus dan mencari gigi berlubang, tetapi juga dapat menemukan masalah potensial dan menawarkan solusi perawatan.