Tips Memilih Kacamata Anak yang Nyaman, Jangan Salah Pilih Bunda! – Memilih model kacamata minus untuk Si Kecil memang harus dipikirkan dengan baik.
Jangan asal beli, karena kacamata ini akan dipakai setiap hari, karenanya penting mengetahui tips memilih kacamata anak.
Masalah penglihatan bisa muncul bahkan ketika anak masih berusia muda. Karenanya, Si Kecil perlu alat bantu penglihatan seperti kacamata. Tetapi, memakai kacamata pada balita bisa membuat Anda merasa khawatir.
Mungkin karena anak belum cukup mengerti dan paham tentang perlunya menggunakan kacamata, dan hal ini membuat Si Kecil sulit beradaptasi.
Karena itu, agar pilihan kacamata Si Kecil pas dan nyaman digunakan, ketahui seperti apa tips memilih kacamata anak berikut ini, Anda.
Tips Memilih Kacamata Anak yang Nyaman, Jangan Salah Pilih Bunda!
Menemukan kacamata minus yang tepat untuk anak bisa tantangan bagi orang tua karena sejumlah alasan dan meyakinkan mereka untuk menjaga kacamata di wajah mereka.
Belum lagi, melansir European Journal of Developmental Psychology, penggunaan kacamata juga memengaruhi persepsi diri tentang penampilan fisik anak sehingga banyak dari mereka yang tidak percaya diri.
Nah, agar tidak salah memilih, berikut ini tips memilih kacamata anak yang nyaman:
1. Melakukan Tes Penglihatan
Sebuah penelitian Clinical Ophthalmology, mengkaji 41,9 persen dari 60,789 pasien yang diteliti, miopia lebih sering terjadi pada anak usia 5-7 tahun dan anak usia 17 hingga 19 tahun.
Tentu saja, sebelum membeli kacamata, Si Kecil harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter mata untuk mendapatkan resep obat.
Karena balita masih terlalu muda membaca grafik mata, salah satu strategi yang biasa digunakan adalah tes Lea yang mirip dengan grafik mata biasa, tetapi menggunakan simbol yang dimengerti anak-anak.
2. Pilih Optik yang Biasa Menangani Balita
Sebagai tips memilih kacamata anak, Moms bisa meminta rekomendasi optik yang berspesialisasi dalam kacamata untuk balita dari dokter anak atau dokter mata.
Hal ini untuk memastikan spesifikasi kacamata tersebut tidak membuat Si Kecil merasa terganggu, dan ia dapat mengenakan kacamatanya dengan nyaman bahkan ketika anak aktif bergerak.
3. Jenis Lensa yang Dipilih
Demi keamanan, pilih lensa yang terbuat dari plastik atau polikarbonat sebagai tips memilih kacamata anak. Bahan ini punya kelebihan karena kuat, sulit hancur, ringan, dan tidak berbahaya dibanding lensa dari kaca.
Tetapi sisi negatifnya, bahan-bahan ini mudah tergores, jadi mintalah lapisan pelindung untuk diaplikasikan saat hendak memesan kacamata untuk Si Kecil.
4. Sesuaikan Kacamata dengan Bentuk Wajah
Tips memilih kacamata anak selanjutnya adalah sesuaikan kacamata dengan bentuk wajah Si Kecil.
Jadi hal yang pertama harus Moms lakukan adalah mengetahui bentuk wajah anak, apakah bulat, oval, kotak, ataupun bentuk hati. Setelah itu, baru Moms bisa menentukan model kacamata minus yang cocok dengan wajah Si Kecil.
Ingat pemilihan bingkai yang cocok akan membuat tampilan Si Kecil lebih menarik, sehingga mereka percaya diri menggunakan kacamata.
5. Memilih Bingkai yang Benar-benar Pas
Karena balita cenderung aktif, mereka akan sering berlari, melompat, dan mungkin sesekali terjatuh sehingga penting menjaga kacamata balita tetap utuh.
Sebagai tips memilih kacamata Si Kecil, Moms bisa menggunakan bingkai plastik yang elastis untuk meminimalkan kemungkinan pecahnya plastik atau logam yang tipis pada gagang kacamata.
Beberapa bingkai kacamata memiliki engsel yang fleksibel, sehingga jika tertekuk memungkinkan bingkai melentur dan tidak langsung patah.
Selain itu, jangan memilih ukuran bingkai kacamata minus yang terlalu besar atau terlalu kesempitan ketika dipakai.
Bingkai kacamata yang terlalu besar atau terlalu sempit juga bisa membuat mata Si Kecil cepat capek hingga pusing. Hal ini juga bisa membuat kacamata melorot atau nyeri kepala.
6. Sesuaikan dengan Bentuk Hidung
Setiap anak pasti memiliki bentuk hidung yang berbeda-beda. Hidung berfungsi untuk menahan kacamata, jadi pastinya Moms harus memilih model kacamata minus sesuai dengan bentuk hidung.
Ada yang memiliki hidung mancung atau hidung pesek. Hidung yang pesek atau mungil sebaiknya memilih kacamata dengan bridge width yang pendek. Cirinya adalah jarak antara lensa satu kiri dan kanan berdekatan.
Jadi pastikan bridge width yang tepat, agar Si Kecil tak perlu repot karena kacamata melorot terus.
7. Perhatikan Nosepad
Tips memilih kacamata anak selanjutnya adalah perhatikan nosepad pada kacamata minus yang dipilih.
Nosepad atau dudukan kacamata yang terdapat pada bagian sisi dekat hidung dapat membantu menahan kacamata agar tidak melorot dan bertahan pada posisi yang sama.
Tapi ada beberapa juga yang kurang nyaman mengenakan kacamata minus yang memiliki nosepad. Ketika dipakai seharian pun nosepad suka menimbulkan bercak merah pada area pinggir hidung.
Kalau terlalu kendur, kacamata akan mudah bergeser dan lepas. Moms bisa tahu kacamata sudah pas jika ada sedikit ruang di antara pipi anak dan rim bagian bawah dari bingkai.
Untuk anak di bawah 3 tahun, Moms juga bisa memilih wraparound glasses dari bahan silikon yang gagang telinganya menyatu dengan bingkai kacamata.
8. Tambahkan Strap
Tips memilih kacamata anak yang satu ini juga tak kalah penting jika Si Kecil aktif beraktivitas.
Jika tidak ingin kacamata anak terlepas lalu jatuh dan pecah, tambahkan tali pada bagian ujung kacamata. Tali kacamata ini akan mencegah kacamata terjatuh jika anak ingin melepaskannya sejenak.
Nah itu dia teman tips memilih kacamata anak. Hal yang terpenting sebelum menentukan kacamata anak adalah berkonsultasi dengan dokter mata.