Tips Membuat Susu Formula yang Benar, Perhatikan Moms! – Sebelum memberikan susu formula pada anak, Moms perlu tahu cara membuat susu formula yang benar.
Hal-hal umum yang perlu diperhatikan seperti takaran yang pas antara susu dengan jumlah air.
Sebab, mencampur susu formula dengan terlalu banyak air juga bisa sangat berisiko.
“Mengencerkan susu formula dengan jumlah air yang banyak, membuat susu formula mengandung lebih sedikit kalori.
Sehingga tidak memberikan kalori yang cukup untuk perkembangan bayi, dan bahkan dapat menyebabkan kejang dan kerusakan otak,” ungkap Dyan Hes, MD, seorang dokter anak di Gramercy Pediatrics, New York, melansir dari WebMD.
Karenanya, jangan buru-buru menyalahkan susu formula ketika Si Kecil mengalami diare atau muntah setelah mengonsumsinya.
Siapa tahu, Moms menyiapkan susu formula dengan cara yang kurang tepat, sehingga menyebabkan susu formula terkontaminasi dan memicu terjadinya gangguan pencernaan pada Si Kecil.
Lantas, bagaimana cara membuat susu formula yang benar? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Tips Membuat Susu Formula yang Benar, Perhatikan Moms!
Pemberian susu formula sudah umum sebagai alternatif pengganti bagi Moms yang tidak dapat memberikan ASI (Air Susu Ibu) pada Si Kecil.
Meskipun sudah rahasia umum bahwa ASI memiliki beragam manfaat jika dibandingkan dengan susu formula.
Melansir dari Journal of the American College of Nutrition, pemberian takaran susu formula yang tepat bisa menjadi sumber energi yang baik bagi anak yang sedang dalam masa aktif.
Nah, agar manfaat susu formula menjadi lebih efektif ada baiknya Moms mengetahui cara membuat susu formula yang benar berikut ini.
1. Pastikan Botol Telah Bersih dan Steril
Langkah pertama cara membuat susu formula yang benar adalah dengan memastikan semua barang yang dibutuhkan telah disteril.
Bersihkan tangan menggunakan sabun mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, bagian bawah kuku, hingga ke bagian dekat siku.
Bilas hingga benar-benar bersih, dan jangan lupa mengeringkannya dengan tissue atau handuk bersih.
Moms juga perlu mensterilkan botol susu dan dot bayi dengan merendamnya di dalam air mendidih selama 5 menit atau menggunakan alat khusus seperti sterilizer.
Usai digunakan, cuci botol susu dan dot hingga bersih menggunakan sabun, air, dan sikat botol. Setelah itu, keringkan dengan mengangin-anginkannya.
2. Perhatikan Takaran yang Tepat untuk Susu Formula dan Air
Berikutnya, masukkan takaran susu formula dan air ke dalam botol susu anak.
Pertama-tama, masukkan kurang lebih 3 sendok makan susu (kurang lebih 35 gram) ke dalam botol susu.
Lalu, tuang air hangat matang ke dalam botol susu sesuai takaran yang dianjurkan di kemasan.
Untuk menjamin ketepatan ukuran susu formula, pastikan Moms hanya menggunakan sendok takar yang telah disertakan di dalam kemasan.
Tutup botol susu dengan rapat, kemudian aduk hingga seluruh bubuk susu tercampur rata.
Jangan sekali-kali mencampur susu formula dengan air melebihi jumlah yang disarankan.
Hal ini bisa mengakibatkan water intoxication syndrome atau keracunan air pada bayi.
Selain itu, susu formula seduh yang terlalu kental juga bisa berisiko membuat bayi menjadi sembelit.
3. Takaran Susu Formula
Cara membuat susu formula yang benar adalah dengan memperhatikan takarannya. Kurang lebih pada umumnya penyajian susu formula menggunakan sekitar 3–4 sendok makan.
Namun, Moms perlu perhatikan lebih detail aturan penyajian yang dapat dilihat pada kemasannya. Sehingga didapat takaran yang pas antara susu dengan airnya.
Faktanya, setiap produk susu formula pasti menyediakan informasi takaran pembuatan susu formula yang tepat.
Takaran susu formula yang dikonsumsi Si Kecil biasanya disesuaikan dengan usia dan berat badan anak.
Melansir dari Better Health Channel, berikut rekomendasi takaran susu formula untuk bayi.
- Usia 5 hari hingga 3 bulan: 150 ml per kilogram berat badan, setiap hari. Contohnya, bila bayi memiliki berat badan 3 kg, maka takarannya adalah 150ml x 3 kg= 450 ml susu formula, setiap hari.
- Usia 3 hingga 6 bulan: 120 ml susu formula per kilogram berat badan, setiap hari.
- Usia 6 hingga 12 bulan: sekitar 90 dan 120 ml susu formula per kilogram berat badan, setiap hari.
Takaran susu formula untuk Si Kecil harus diperhatikan, sebab ini berpengaruh dengan sistem pencernaan tubuhn yang belum sepenuhnya sempurna.
Jika Moms memberikan jumlah takaran yang salah, bisa saja membawa penyakit pada Si Kecil nantinya.
4. Mengaduk atau Mengocok Susu Formula Seduh
Meski sering diabaikan, kebiasaan satu ini mungkin sering dilakukan oleh para orang tua saat membuat susu untuk anak.
Saat akan mengocok susu dalam botol dot, para orang tua biasanya mengocok sambil menutup lubang bagian karet dot. menggunakan jari tangan.
Padahal, ini sangat berisiko membuat bakteri dapat masuk atau terkontaminasi ke dalam botol melalui jari tangan, apalagi jika Moms tidak mencuci tangan sebelum mengocoknya.
Langkah yang benar adalah memasang penutup botol dot bayi sebelum mengocoknya, dan pastikan mengocoknya tidak terlalu keras.
5. Memastikan Suhu Susu
Cara membuat susu formula yang benar juga dengan memastikan suhu susu yang tepat sebelum diberikan pada bayi.
Pastikan untuk mengecek suhu susu dengan meneteskannya pada tangan atau pergelangan tangan. Dan rasakan, apakah terlalu panas atau terlalu dingin.
Hindari memberi Si Kecil susu yang bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin. Idealnya adalah memberi susu dengan suhu yang hangat di kulit.