Teknologi Contactless Jadi Standar Baru Tren Pembayaran – Visa bersama Traveloka mengadakan talk show interaktif berjudul ” Tren Traveling Lintas Negara untuk healing Anti Ribet : a Cintactless Journey,” memberikan insights kepada masyarakat bahwa traveling yang anti ribet termasuk pembayaran contactless sebagai standar baru tren pembayaran lintas negara di dalamnya sudah semakin menjadi pilihan masyarakat global termasuk di Indonesia yang mengedepankan low touch journey.
Berdasarkan studi Global Travel Intentions Visa yang dilakukan pada bulan Maret – Juli 2022, terjadi peningkatan sebanyak 420% masyarakat yang ingin menjadi smartraveler. Dimana, mereka ingin merencanakan perjalanan untuk pengalaman liburan yang lebih baik lagi dan tentunya anti repot.
Beberapa temuan lain dari studi ini juga menunjukkan, bahawa masyarakat semakin mencari fleksibelitas perjalanan yang memungkinkan mereka untuk mencari metode pembayaran dengan kartu kredit, termasuk contactless (81%).
Handikin Setiawan, Head of Strategy and Business Planning Visa Indonesia, mengatakan, “Pembayaran dengan kartu contactless tidak hanya menawarkan pengalaman membayar yang aman, mudah, nyaman, dan inovatif, tetapi sebagai metode pembayaran yang sudah menjadi pilihan utama di berbagai belahan dunia. Pembayaran contactless memudahkan masyarakat yang bepergian lintas negara untuk bertransaksi dengan cukup sekali tap di jutaan pilihan merchants.”
Selain studi Visa, database Traveloka juga menunjukan tren baru di tengah masyarakat ketika mereka hendak traveling seperti untuk staycation, workcation, bleisure (perjalanan bisnis dan berlibur), dan sport tourism.
Head of Corporate Partnership Traveloka, Stevens Hendrajaya mengatakan, “Kami sangat antusias dan optimis namun tetap berhati-hati (cautiously optimistic) dengan pemulihan industri pariwisata yang perlahan-lahan mulai bangkit, seiring dengan berbagai program pemulihan sektor pariwisata yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.”
Data internal Traveloka pada kuartal III/2022 juga menunjukkan, terdapat peningkatan pemesanan hingga 5x lipat untuk perjalanan destinasi internasional, dan lebih dari 30% peningkatan pemesanan pada perjalanan destinasi domestik, jika dibandingkan dengan awal tahun 2022. Secara keseluruhan, pemesanan tiket pesawat juga meningkat hingga 4x dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Traveloka terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang dinamis. Dengan pendekatan yang customer-centric, kami berupaya untuk selalu fokus dan memahami beragam kebutuhan konsumen sehingga produk dan layanan yang kami kembangkan dapat menjadi solusi yang relevan bagi konsumen. Kemitraan dengan VISA semakin melengkapi komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perencanaan perjalanan konsumen yang mudah dan seamless,” tambah Stevens Hendrajaya, Head of Corporate Partnership Traveloka.
Travel influencer Chiki Fawzi yang memiliki berbagai pengalaman traveling dalam maupun luar negeri juga mengatakan, bagaimana teknologi contactless Visa telah memberikan berbagai macam manfaat, mulai dari kemudahannya, kenyamanan, dan penerimaannya yang sangat luas hingga sampai ke luar negeri sekalipun.
“Dari pengalaman traveling ke luar negeri, punya metode pembayaran yang digital dan cashless memang wajib. Saya selalu membawa kartu berlogo Visa karena sudah diterima di banyak negara. Selain itu, bisa contactless sehingga lebih nyaman dan higienis,” kata Chiki.
Visa sebagai pemimpin pembayaran digital dunia yang memiliki teknologi contactless memberikan pengalaman transaksi dan pembayaran yang cepat, mudah, aman dan higienis, bersama Traveloka sebagai platform travel se-Asia Tenggara yang mempermudah akses untuk segala bentuk akomodasi dari awal hingga akhir, seperti untuk kebutuhan booking hotel, tiket transport, atraksi lokal, kuliner, dan bahkan untuk kesehatan.
Sebagaimana halnya tren-tren yang bermula dari negara-negara maju, pembayaran contactless ini ternyata sudah diterapkan di banyak negara, terutama negara tujuan wisata masyarakat Indonesia seperti Australia, Singapura, Taiwan, dan Selandia Baru. Bahkan, menurut laporan VisaNet per Februari 2021, porsi pembayaran contactless di empat negara tersebut mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu yang dilakukan secara tatap muka. Nah, sayang kan, kalau nanti kita sudah bisa traveling lagi tapi belum menggunakan kartu berteknologi contactless ini?
Paling Asyik Sudah Bisa Diterapkan di Indonesia
Kabar baiknya, pembayaran contactless ini sudah mulai banyak diterapkan di Indonesia. Meski pembayaran contactless di tanah air masih terbilang baru, namun pertumbuhannya sangat menjanjikan. Menurut studi Visa Consumer Payment Attitudes 2020, sebanyak 72% pemegang kartu contactless di Indonesia setidaknya menggunakan pembayaran contactless seminggu sekali. Menariknya, 69% pemegang kartu contactless mengaku lebih sering menggunakannya sejak pandemi. Wajar jika pembayaran contactless pun cepat menjadi tren.
Oleh sebab itu, demi membantu mewujudkan potensi pertumbuhan ini, Visa sebagai penyedia teknologi pembayaran yang telah mampu menumbuhkan transaksi contactless secara global lebih dari 30% berdasarkan data year-on-year per Maret 2021, berkomitmen terus bekerja sama dengan mitra bank dan retailer di Indonesia.
Salah satu keuntungan yang sudah bisa dinikmati adalah pemegang kartu kredit contactless kini bisa melakukan pembayaran dengan sekali tap saat berbelanja di toko fisik, tanpa perlu memasukkan PIN untuk nominal transaksi hingga Rp1 juta. Pemegang kartu juga bisa mendaftarkan kartu contactless sebagai sumber dana di gadget melalui aplikasi dompet digital dan bahkan di e-commerce juga.
Jaringan Visa juga diterima di lebih dari 200 negara dan 70 juta merchants di seluruh dunia. Jadi baik belanja di toko ataupun online, semua bisa menggunakan satu kartu yang tentu bakal memudahkan gaya hidup serba digital dan higienis kamu kapan pun dan di mana pun berada. Tertarik menggunakan kartu contactless? Kunjungi bank terdekat dan ajukan sekarang,