Tanda-Tanda Kurang Darah Pada Tubuh Manusia yang Jarang Disadari – Darah merupakan salah satu hal yang paling penting di jaga untuk tubuh manusia.
Apabila anda kekurangan darah maka kamu akan mendapatkan beberapa hal yang tidak baik di kesehatan tubuhmu di saat ingin melakukankan aktivitas kerja sehari – hari.
Sementara kurang darah disebut anemia yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Di dalam sel darah merah terdapat hemoglobin yang merupakan protein yang berperan untuk mengangkut oksigen dari paru ke seluruh tubuh.
Pernah merasa lelah dan pusing, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat? Anda perlu waspada, karena bisa jadi merupakan tanda/gejala kurang darah atau anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh kekurangan sel darah merah tentu kadar Hb (hemoglobin) pun ikut berkurang. Berikut salah satu dari beberapa Tanda-Tanda Kurang Darah Pada Tubuh Manusia yang Jarang Disadari sebagai berikut :
Beragam Tanda Kurang Darah
Penderita anemia defisiensi besi umumnya akan mengalami gejala kelelahan, pusing, sulit konsentrasi, sakit kepala, kesemutan, kulit terlihat pucat, tangan dan kaki dingin, nafsu makan berkurang, serta jantung berdebar-debar.
Selain itu, terdapat tanda-tanda kurang darah yang jarang diketahui secara umum, yaitu:
- Sering infeksi
Limpa adalah salah satu organ tubuh yang membantu melawan infeksi. Apabila tubuh kekurangan sel darah merah, maka bisa mengurangi pasokan oksigen ke limpa. Oleh karenanya, limpa tidak dapat bekerja secara optimal dalam mencegah infeksi.Selain limpa, organ tubuh yang juga berperan dalam melawan infeksi adalah kelenjar getah bening. Organ ini adalah tempatnya sel darah putih sebagai tameng dalam melawan infeksi.Apabila tubuh kekurangan zat besi, pasokan oksigen ke kelenjar getah bening menjadi berkurang, sehingga tidak dapat memproduksi sel darah putih secara maksimal.
Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah untuk mengalami infeksi. Di sinilah peran zat besi dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Rambut rontok
Rambut yang rontok sebanyak 100 helai per hari masih dianggap ke dalam kondisi normal. Namun, jika rambut rontok terjadi secara berlebihan dan membuat rambut tidak tumbuh kembali, ada kemungkinan Anda mengalami kekurangan zat besi.Saat tubuh kekurangan zat besi, pasokan oksigen ke folikel rambut menjadi berkurang, sehingga membuat kulit kepala menjadi kering dan lemah.Kondisi inilah memicu rambut rontok secara berlebihan dan membuat rambut berhenti untuk tumbuh. Namun jangan khawatir, sebab ketika zat besi sudah tercukupi dan Anda terbebas dari kurang darah, umumnya rambut dapat tumbuh kembali.
- Lidah bengkak
Kurang darah dapat membuat organ-organ di seluruh tubuh akan mengalami kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh akan mengalalami pembengkakan, termasuk otot lidah. Jika hal ini terjadi, maka lidah akan menjadi bengkak dan terasa sakit. Selain lidah yang bengkak, kurang darah juga dapat mengakibatkan mulut dan sudut bibir menjadi kering dan retak-retak. - Sindrom restless leg
Defisiensi zat besi dapat membuat penderitanya mengalami sindrom restless leg atau kaki gelisah. Pada sindrom ini, terdapat getaran yang menjalar di kaki, semacam aliran listrik. Hal ini membuat penderita memiliki dorongan untuk terus menggerakkan kaki seperti seseorang yang sedang gelisah. - Tangan dan kaki dinginTangan dan kaki dingin juga termasuk ciri-ciri kurang darah yang perlu diwaspadai. Hal ini disebabkan oleh minimnya suplai oksigen yang dialirkan dari jantung menuju kedua bagian.
Sebagian penderita kurang darah bahkan lebih mudah merasa dingin pada hari tertentu dibandingkan hari-hari lainnya.
Agar terhindar dari tanda-tanda kurang darah di atas, penuhilah kebutuhan zat besi harian Anda dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi.
Jika Anda mengalami kurang darah atau anemia yang disebabkan oleh penyakit tertentu, segera periksakan diri ke dokter agar diberikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
-
Sakit di dada
Ketika ada lebih sedikit sel darah merah sehat yang beredar, jantung harus bekerja lebih keras untuk memindahkannya ke seluruh tubuh. Akibatnya, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya dan Anda mungkin mulai merasakan ketegangan akibat dari nyeri dada tersebut.
Gejala ini sangat berbahaya bagi Anda yang memiliki masalah jantung. Sebab ketika jantung harus bekerja lebih keras, detak jantung pun menjadi tidak teratur, jantung membesar, atau bahkan gagal jantung.
-
Denyut jantung tidak teratur
Palpitasi jantung atau jantung berdetak lebih cepat dari biasanya adalah tanda anemia defisiensi besi. Menurut Healthline, orang yang anemia memiliki kadar hemoglobin yang rendah, yakni protein dalam sel darah merah yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Tanpa kadar hemoglobin yang cukup membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk membawa oksigen. Hal inilah yang yang menyebabkan perasaan bahwa jantung Anda berdetak tidak teratur atau bahkan lebih cepat.