Selain Rudal S-400, 7 Alutsista Modern Ini Punya Teknologi Canggih – Ketika dunia sudah memasuki era teknologi, maka tidak heran jika banyak kecanggihan teknologi digunakan untuk kebermanfaatan. Seiring berkembangnya teknologi, manusia selalu berusaha untuk terus menggali penemuan baru. Tidak terkecuali dalam bidang militer. Selain didukung dari segi keahlian pasukan militer, hal lain yang menentukan kekuatan sebuah pasukan militer adalah seberapa canggih perlengkapan alutsista yang dimiliki.
Hal hal inilah yang bisa ditonjolkan oleh suatu negara di berbagai media baik dalam berita maupun media perfilman. Hal ini pula dapat menandakan kemajuan suatu negara dan sebagai bentuk penemuan yang tergolong masih baru.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai senjata militer yang merupakan alutsista tercanggih di dunia. Penasaran? Yuk simak!
1. Robot MAARS
MAARS adalah singkatan dari Modular Advanced Armed Robotic System yang dikembangkan oleh Qinetiq. MAARS pertama kali diluncurkan pada tahun 2009. Robot remote kontrol ini merupakan penjinak bom yang dapat di-custom untuk berbagai macam kebutuhan.
Robot MAARS juga dapat dikonfigurasi dengan senapan mesin MB-240, peluncur geranat 40 milimeter , pengeras suara dan laser yang dapat menyilaukan kepala. Robot ini juga bisa digunakan untuk misi penyelamatan menolong para tentara yang mengalami cidera di medan perang dan membawanya ke tempat yang lebih aman.
2. Drone MQ-9 Reaper
Kamu tahu tidak? Ternyata Reaper terbang pertama kalinya pada tahun 2001. Negara yang pertama kali menggunakannya adalah Amerika serikat yaitu pada tahun 2007. Pengguna lainnya adalah angkatan udara Inggris, Italia, Belanda dan Prancis.
Hingga saat ini salah satu tugas reaper antara lain melakukan misi intelijen dan pengintaian. Reaper sendiri merupakan UAF terbesar yang dimiliki Amerika dengan rentang sayap 20 meter dan memiliki kapasitas muatan 1,7 ton.
Tak hanya itu, jangka waktu penerbangan yang dapat ditempuh maksimal 14 jam. Reaper jenis info juga mampu membaca plat nomor kendaraan dari jarak 2 mil saat terbang di ketinggian 15.800 meter. Hebat sekali ya.
3. Laser Avenger
Senjata militer ini pertama kali diproduksi oleh Boeing System serta diluncurkan pada tahun 2009. Senjata ini berdiameter beberapa centimeter dan tidak bisa terlihat dengan kasat mata. Laser Avenger mempunyai 20 kali lebih panas dari kompor listrik.
Senjata jenis ini dapat dipasang pada sembarang kendaraan kapal maupun pesawat tanpa awak. Laser Avenger dikembangkan agar lebih efektif meledakkan tim proceed provide. Di mana hal tersebut telah menyebabkan korban jiwa bagi pasukan Amerika. Laser Avenger juga tengah diuji untuk menghancurkan kendaraan udara.
4. Kapal Induk USS Nimitz
Kapal jenis ini memiliki bobot sebesar 97 ton dan merupakan salah satu kapal induk terbesar di dunia. Kapal Induk USS Nimitz bertenaga nuklir yang telah dimiliki oleh Amerika Serikat.
Nimitz dirancang untuk dapat beroprasi selama 50 tahun dengan pengisian bahan bakar sekali saja di usia sekitar 25 tahun. Kapal ini juga mampu membawa lebih dari 60 pesawat dan mempunyai kecepatan 30 Knot atau sekitar 55 km/jam.
5. Kapal Selam Yasen K-329
Kapal Selam Yasen K-329 diproduksi dan menjadi hak milik negara Rusia. Kapal ini dipersenjatai dengan 24 peluncur rudal jelajah yang dapat membawa ulu ledak 200 kiloton. K-329 juga dirancang dengan kecepatan sangat tinggi dan hampir tidak bisa terdeteksi.
Kapal selam yang memiliki panjang 118 meter ini merupakan pembangkit tenaga nuklir yang bekerja nyaris tanpa suara. Lambung kapal dilapisi oleh bahan penyerap suara dan dapat menyelam hingga kedalaman 2000 kaki atau sekitar 600 meter.
6. Rudal S-400
Rudal S-400 merupakan sistem pertahanan udara yang telah dioperasikan oleh angkatan darat Rusia tepatnya pada Tahun 2007. Dengan kemampuan mencapai target pada titik 400 kilometer dengan kecepatan lebih dari 17.000 km/jam.
Hal itulah yang harus diakui bahwa S-400 ini merupakan senjata yang sangat menakutkan. S-400 menggunakan 4 rudal, rudal jarak jauh 400 km, rudal jarak jauh 200 km, rudal jarak menengah 120 km, dan rudal jarak dekat 40 km.
7. Missile R-36
Missile R-36 adalah rudal balistik antar benua yang memiliki jangkauan terjauh di dunia yakni 16.000 km. R-36 memiliki bobot sebesar 209 ton dan menjadikannya sebagai rudal terberat di dunia.
Misil ini dibuat dalam berbagai versi yang berbeda mulai dari mod 1 hingga mod 6. Misil R-36 sudah masuk dalam angkatan roket strategis Uni Soviet tepatnya pada tahun 1975. Roket 2 tahap ini didukung oleh 2 mesin roket cair yang memberikan kecepatan 7.900 meter/detik.
Senjata militer ini akan mengalami perkembangan seiring dengan perkembangnya teknologi dan pengetahuan. Ayo tunjukkan kalau Indonesia juga bisa menciptakannya. Semangat!
Perang memang sudah terjadi sejak lama. Kita juga bisa melihat evolusi senjata perang dari masa ke masa, termasuk kemajuan teknologi dari pesawat hingga kendaraan pengangkut bom tanpa awak.
Lalu apa saja teknologi perang yang merubah peperangan saat ini? berikut daftarnya, dikutip dari LiveScience, Rabu (23/3/2022):
Drone tempur atau kendaraan udara tidak berawak, membuat pasukan bisa mengerahkan senjata dalam perang dari jarak jauh. Ini membuat pilot drone tetap aman dan tidak dalam bahaya, dan membantu militer membatasi jumlah kematian akibat pertempuran.