Rekomendasi Obat Selangkangan Gatal yang Alami dan Medis – Gatal di selangkangan bisa sangat mengganggu dan buat tidak nyaman. Mungkin Moms bisa coba beberapa obat selangkangan gatal berikut ini.
Selangkangan gatal memang wajar dialami setiap orang, sama halnya saat terasa gatal di bagian tubuh lainnya.
Penyebab Selangkangan Gatal
Melansir dari American Academy of Dermatology, penyebab selangkangan gatal, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Iritasi
- Tidak menjaga kebersihan kelamin dengan baik
- Kutu kemaluan
- Dermatitis kontak
- Herpes genital
- Impetigo
- Penyakit kelamin menular
Selain itu, rasa gatal juga bisa disebabkan oleh agen infeksi yang paling umum, yaitu jamur yang disebut tinea cruris.
Namun, kelebihan berat badan juga bisa jadi salah satu faktor penyebabnya.
Rekomendasi Obat Selangkangan Gatal yang Alami dan Medis
Dalam studi di jurnal Frontiers in Nutrition, sekitar 60–70% pasien obesitas mengalami berbagai perubahan kulit.
Beberapa gangguan yang umum muncul adalah psoriasis dan dermatitis atopik.Jika merasa gatal di selangkangan gatal, sebelum coba obat di apotek, bisa juga coba obat selangkangan gatal dari bahan alami berikut ini.
1. Kompres Es
Ada obat selangkangan gatal yang mampu meredakan gatal secara sementara.
Menurut studi di Journal of Investigative Dermatology, pendinginan dapat memberikan kelegaan dari gatal akibat gigitan serangga, dermatitis atopik, hingga psoriasis.
Moms bisa mendapatkan sensasi dingin tersebut dengan kompres es. Coba lakukan ini pada area tubuh yang terasa gatal.
2. Madu
Madu telah dikenal khasiatnya secara tradisonal sebagai obat. Terutama lagi madu manuka.
Ini bisa jadi pilihan alami obat selangkangan gatal yang aman.
Dalam studi di jurnal Immunity, Inflammation, and Disease, madu manuka berpotensi efektif dalam pengobatan lesi dermatitis atopik karena memiliki sifat antimikroba.
Moms harus menyiapkan bola kapas atau kain kasa steril dan satu sendok makan madu.
Kemudian dengan bahan-bahan ini, celupkan bola kapas ke dalam madu, oleskan ke area yang terinfeksi, ulangi ini beberapa kali sehari, ganti bola kapas setiap kali digunakan, Coba mengulanginya 3–4 kali sehari.
3. Minyak Kelapa
Dalam studi di International Journal of Dermatology, minyak kelapa berpotensi efektif untuk gatal yang berhubungan dengan eksim.
Penelitian klinis pada anak-anak dengan eksim telah menunjukkan bahwa aplikasi topikal minyak kelapa murni lebih efektif daripada minyak mineral.
Sementara studi di Scientifica menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membunuh Candida albicans, yang menyebabkan infeksi jamur.
Namun, penelitian ini belum cukup banyak bukti untuk diterapkan pada manusia.
Meski demikian, minyak kelapa memiliki sifat untuk menghindari kelembapan yang bisa mengatasi rasa gatal.
Bagian kulit yang gatal bisa dibiarkan dengan minyak kelapa semalaman. Selangkangan gatal pun akan mereda.
4. Aloe Vera
Khasiat lidah buaya untuk kulit sudah banyak diketahui, ternyata, bahan alami ini juga bisa jadi pilihan obat selangkangan gatal, lho!
Gel lidah buaya dalam studi di Journal of Caring Sciences disebutkan bukan hanya dapat mengurangi rasa gatal dan nyeri akibat luka di kulit, tapi juga bisa membantu mengatasi luka bakar.
Lidah buaya memiliki sifat antiseptik sekaligus menenangkan kulit yang dapat memberikan sensasi rasa sejuk.
Oleskan gel lidah buaya 2–3 kali per hari untuk memberikan hasil yang optimal.
5. Minyak Tea Tree
Dalam studi di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, disebutkan tea tree atau pohon teh memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Ini dapat membantu mengurangi infeksi dan mempercepat penyembuhan ruam sehingga bisa jadi pilihan obat selangkangan gatal.
Untuk menggunakannya, Moms memerlukan beberapa tetes tea tree oil dan air hangat.
Kemudian gunakan air hangat untuk mengencerkan minyak pohon teh, lalu oleskan ke ruam dan biarkan selama sekitar 20 menit.
Bilas bersih dengan air hangat dan keringkan. Ulangi cara ini 2–3 kali sehari.
6. Calendula
Dalam studi di Brazilian Journal of Microbiology, dikatakan ekstrak calendula diketahui menunjukkan sifat antijamur.
Ini dapat membantu mengurangi ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Coba ambil bola kapas atau kain kasa steril dan 1 sendok makan minyak calendula. Lalu celupkan bola kapas ke dalam minyak calendula.
Oleskan minyak ke area yang terinfeksi. Ulangi beberapa kali dengan mengganti bola kapas untuk setiap penggunaan.
7. Oatmeal
Oatmeal bersifat humektan, yang membantu melembapkan kulit.
Oatmeal juga mengandung senyawa avenanthramide untuk mengurangi peradangan.
Dalam studi di Journal of Drugs in Dermatology, dijelaskan bahwa oatmeal dapat membantu mengobati gatal karena kulit kering dan iritasi.
Bukan hanya itu, disebutkan juga dapat membantu meredakan ruam, luka bakar, hingga eksim.
Moms bisa menggunakan 2 cangkir oatmeal dan 1 cangkir garam Epsom ke bak mandi berisi air hangat.
Rendam tubuh Moms di bak mandi selama sekitar 20 menit untuk mengurangi gatal di selangkangan.
Pastikan airnya tidak terlalu panas karena air panas dapat menyebabkan kulit menjadi lebih gatal bahkan iritasi lebih lanjut.
8. Tepung Jagung
Seringnya gesekan di selangkangan ketika bergerak akan membuat gatal di area tersebut semakin parah.
Menurut studi di jurnal Pediatric Dermatology, tepung jagung dan bedak bisa membant mencegah pertumbuhan jamur pada kulit serta memberikan perlindungan dari gesekan.
Ini membuat tepung jagung jadi bahan alami lain untuk pilihan obat gatal di selangkangan.
Tepung jagung berasal dari biji jagung kering dan merupakan bahan utama dalam bedak bayi.
Bahan alami ini dapat membantu kulit memiliki perasaan segar dan kering sambil menenangkan rasa terbakar akibat menggaruk area yang terinfeksi.
9. Minyak Peppermint
Pruritus adalah keluhan kulit yang paling umum. Ini merupakan kondisi gatal kulit yang selalu ingin digaruk.
Dalam studi di jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, ditemukan bahwa minyak peppermint efektif dalam mengurangi keparahan kondisi tersebut.
Ini bisa jadi alternatif obat selangkangan gatal topikal yang mudah dan murah.
10. Daun Mimba
Daun mimba dan konstituennya memiliki sifat antijamur dan anti-inflamasi. Ini bisa membantu meredakan gatal.
Studi di Indian Journal of Dermatology, daun mimba digunakan sebagai obat mujarab tradisional untuk penyakit kulit di India.
Untuk membuatnya menjadi obat alami untuk meredakan selangkangan gatal, Moms memerlukan daun mimba dan air.
Langkah yang harus dilakukan adalah siapkan rebusan 1 bagian daun mimba dan 16 bagian air.
Rebus di bawah kuantitasnya berkurang menjadi setengah. Saring dan biarkan campuran menjadi dingin.
Moms dapat menggunakan rebusan ini dalam waktu 24 jam atau menyimpannya di kulkas dan menggunakannya dalam 72 jam.
Ambil kapas, celupkan ke dalam rebusan, dan oleskan ke area yang terkena.
Obat Selangkangan Gatal yang Ada di Apotek
Selain dari bahan alami di atas, terdapat juga obat selangkangan gatal yang bisa Moms temukan di apotek.
11. Daktarin
Obat selangkangan gatal Daktarin merupakan krim yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh dermafotif atau ragi, dan jamur lainnya seperti panu.
Setiap gram krim anti jamur ini mengandung 20 mg mikonazol nitrat dan dapat digunakan di sela-sela jari, selangkangan, lipatan kulit, dan area tubuh lainnya.
Gunakan 2 kali sehari selama 2–6 minggu.
Lalu dilanjutkan setidaknya 7 hari setelah hilangnya semua tanda tanda infeksi hilang dengan tujuan untuk mencegah infeksi kembali kambuh.
Penggunaan krim ini tidak dianjurkan untuk individu dengan hipersensitif atau alergi terhadap mikonazol atau mikanazol nitrat, atau turunan imidazol lainnya.
12. Kalpanax
Kalpanax juga jadi salah satu obat selangkangan gatal yang dapat mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh dermatofit atau ragi, jamur lainnya.
Infeksi tersebut antara lain panu, kurap di leher, badan, dan selangkangan, serta kutu air di telapak kaki.
Krim ini mengandung bahan aktif Miconazole nitrate yang kerjanya sangat cepat, dingin di kulit, dan tidak membuat kulit terkelupas.
Obat selangkangan gatal ini aman digunakan pada daerah sensitif juga bisa digunakan untuk anak-anak.
Ada aroma bunga jasmine, dan tidak lengket di kulit. Cara pakainya adalah oleskan pada kulit yang terkena penyakit jamur 2 kali sehari.
Gosokkan krim dengan jari sampai krim menyerap ke dalam kulit. Lamanya terapi bervariasi antara 2–6 minggu tergantung dari tempat dan berat ringannya penyakit.
Agar penyakitnya tidak kambuh lagi, pengobatan harus dilanjutkan 10 hari setelah semua gejala hilang.
13. Bedak Salicyl
Jika obat gatal selangkangan yang disebutkan sebelumnya berbentuk krim, kali ini bentuknya bedak.
Bedak Salicyl merupakan bedak tabur untuk mengurangi gangguan kulit, seperti gatal-gatal dan biang keringat.
Bedak ini juga dapat menyerap keringat, mengurangi bau badan, sehingga kulit tetap segar sepanjang hari.
Tiap 60 gram bedak mengandung talc, salicylic acid 2 % dan cocok untuk semua jenis kulit.
Cara pakainya cukup taburkan setiap habis mandi. Namun, produk ini tidak dapat digunakan untuk anak dibawah usia 3 tahun, ya Moms!
14. Caladine Lotion
Selain bedak dan krim, ada juga obat selangkangan gatal berbentuk lotion.
Caladine Lotion merupakan lotion yang mengandung Diphenhydramine HCL, Calamine, Zinc Oxide dan Champora.
Lotion ini dapat mengurangi kemerahan kulit yang terkena alergi sekaligus mengurangi rasa gatal.
Selain itu, Caladine juga dapat dijadikan sebagai anti-alergi, anti-septik, atau untuk penyejuk kulit.
Sebelum pakai, pastikan bersihkan bagian kulit yang gatal.
Lalu oleskan Caladine Lotion sehabis mandi pagi dan sore hari sebanyak 2–4 kali sehari.
Caladine Lotion sebaiknya tidak untuk pemakaian sehari-hari, hanya gunakan saat timbul gatal karena alergi.
Tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang atau untuk anak di bawah usia 3 tahun.
15. Caladine Powder
Bedak Caladine, pasti sudah lama Moms dengar dapat digunakan untuk mengatasi biang keringat.
Ini juga bisa jadi obat selangkangan gatal yang sekaligus memberikan sensasi sejuk di kulit karena mengantung champora dan menthol.
Bedak ini bisa dipakai untuk pencegahan biang keringat dengan memakainya setiap habis mandi.
Namun, perhatikan agar tidak memakainya di sekitar hidung, mata, dan mulut, serta jangan digunakan pada anak di bawah usia 3 tahun.