Pulau Terlarang di Dunia Berbahaya – Apa kamu terbayang dengan pulau yang mengerikan? Ternyata memang adanya pulau terlarang itu benar ada. Beberapa pulau di larang untuk di kunjungi karena alasan terntu yang menyelimutinya.
Berikut ulasan tempat yang tidak boleh dikunjungi atau pulau terlarang di dunia. Ada Pulau Sentinel yang pernah menghilangkan nyawa manusia juga loh.
Pulau Terlarang di Dunia Berbahaya
Penasaran mana saja yang menjadi pulau terlarang dan berbahaya untuk dikunjungi manusia. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa pulau paling berbahaya untuk di kunjungi.
Pulau Sentinel, India
Di tahun 2018 Pulau Sentinel yang ada di India ini sempat menarik perhatian Internasional. Saat itu, seorang misionaris Kristen bernama John Allen Chau datang ke pulau tersebut untuk menjalankan sebuah misi mengkristenkan penduduk di pulau tersebut. Namun sangat disayangkan usahanya berujung maut. Chau dikabarkan kehilangan nyawanya karena dipanah oleh penduduk setempat.
Sentinel merupakan salah satu pulau yang tidak boleh dikunjungi. Pulau kecil yang terpencil ini dikelilingi oleh karang dangkal. Mereka yang tinggal di sana adalah kelompok manusia yang tidak terkontak dan telah lama terisolasi dari dunia luar.
Data yang didapatkan mengenai orang-orang Sentinel sempat diupayakan pada sensus tahun 2011. Data tersebut dibuat dari sebuah perkiraan antropolog yang mengatakan bahwa kemungkinan pulau tersebut diisi oleh 80 hingga 150 orang.
Kunjungan ke Pulau Sentinel pernah ada pada tahun 1967, saat itu diketahui bahwa penduduk di sana tinggal di sebuah gubuk dengan atap miring. Mereka juga dikatakan sebagai kelompok yang mengandalkan alam untuk bertahan hidup.
Namun karena kejadian yang menimpa John Allen Chau yang datang secara ilegal ke Pulau Sentinel tersebut, banyak orang mempercayai bahwa penduduk setempat memang kejam. Bahkan ada kabar burung yang mengatakan bahwa jasad Chau tersebut dimakan oleh mereka.
Pulau Ular, Brasil
Pulau Ular atau dikenal dengan Ilha da Queimada Grande merupakan pulau yang berbahaya untuk dikunjungi. Pulau ini berlokasi di lepas pantai Brasil, Samudra Atlantik. Sesuai dengan namanya, pulau tersebut menjadi rumah bagi populasi ular yang berbahaya.
Sebanyak 2.000 hingga 4.000 ular memenuhi pulau seluas 43 hektar tersebut. Bahkan diperkirakan setiap satu meter melangkah, kamu akan bertemu dengan satu hingga lima ekor ular. Ular-ular yang ada di Ilha da Queimada merupakan jenis ular berbisa yang mematikan di dunia.
Sehingga oleh pemerintah Brasil pulau ini tidak boleh dikunjungi. Tempat ini menjadi salah satu pulau terlarang di dunia untuk diakses manusia. Selain itu, pulau tersebut juga menjadi rumah bagi ular-ular yang terancam punah. Beberapa ilmuwan menjadikan pulau Ilha da Queimada menjadi lokasi observasi mengenai spesies ular. Tentu saja mereka yang datang ke sana harus memiliki persiapan yang matang serta mendapat pendampingan dari tenaga kesehatan untuk mengantisipasi kejadian buruk.
Pulau Surtsey, Islandia
Pulau Surtsey merupakan kepulauan yang terbentuk karena adanya letusan gunung berapi yang berlangsung selama empat tahun. Lokasi Pulau Surtsey berjarak sekitar 32 kilometer dari pantai selatan Islandia. Letusan gunung berapi tersebut terjadi dari tahun 1963 hingga 1967.
Sejak awal terbentuknya Pulau Surtsey ini telah dijadikan sebagai laboratorium untuk mengamati sebuah kehidupan yang terjadi di sana. Para ilmuwan menjadikan pula Surtsey sebagai tempat untuk meneliti jenis tanaman hingga segala jenis satwa yang ada di sana.
Oleh karena itu lokasi Surtsey menjadi pulau terlarang di dunia. Sejak tahun 2008, Pulau Surtsey telah masuk ke dalam salah satu situs warisan dunia UNESCO. Surtsey hanya boleh dikunjungi oleh para ilmuwan untuk melakukan sebuah penelitian.
Pulau Niihau, Amerika Serikat
Pulau terlarang di dunia selanjutnya adalah Pulau Niihau. Niihau terletak sekitar 18 mil dari barat laut pulau Kauai ini merupakan pulau terbesar ketujuh yang ada di Hawaii. Pulau dengan bentuk unik ini dikenal sebagai “Forbidden Island” atau pulau terlarang. Alasan dibalik terlarangnya adalah pulau ini adalah milik pribadi yang bernama Keith dan Bruce Robinson.
Baca juga : Pecinta Anggur, Yuk Kunjungi 10 Festival Wine Internasional di Dunia
Keluarga pemilik Pulau Niihau telah memiliki sebuah komitmen untuk menjaga pulau tersebut pada mantan raja Hawaii. Di pulau Niihau yang memiliki luas 69 mil ini tidak ada jalan beraspal dan segala bentuk fasilitas kehidupan seperti sebuah toko. Rumah sakit atau bahkan sebuah pipa untuk mengalirkan air pun tidak ada.
Ekosistem di pulau Niihau masih dijaga dengan baik dan mempertahankan sifat alami yang dimiliki pulau Niihau. Oleh karena itu, Pulau Niihau menjadi rumah bagi flora dan fauna Hawaii yang terancam punah. Sebenarnya ada sisi dari Pulau Niihau yang telah dibuka pemilik untuk tujuan wisata dan dapat dikunjungi, namun itu tidak bisa ditebus dengan harga terjangkau atau murah.
Pulau North Brother, New York
Pulau North Brother adalah salah satu pulau kecil yang tidak boleh dikunjungi. Pulau North Brother terletak di Sungai Timur, New York. Dulunya pulau north Brother merupakan lokasi rumah sakit Riverside beroperasi.
Rumah sakit tersebut menjadi tempat karantina untuk orang-orang yang memiliki penyakit menular seperti cacar, tuberkolosis. Selain itu Riverside juga menjadi pusat rehabilitasi bagi para pecandu heroin. Namun saat ini Pulau North Brother hanya menjadi tempat terbengkalai yang diisi dengan kerangka bangunan yang tak dirawat, hanya ada tanaman rambat yang hidup di sana.
Sisa bangunan yang masih ada di sana terlihat seperti bangunan yang siap runtuh setiap saat, oleh karena itu pemerintah melarang siapa saja berkunjung ke North Brother. Meksi pulau tersebut menjadi tempat yang terbengkalai, saat ini pulau dijadikan sebagai tempat perlindungan untuk satwa burung air.