Presiden EI Salvador Nayib Bukele Hapus Semua Pajak atas Inovasi Teknologi, Al dan Pemrograman Aplikasi

Presiden EI Salvador Nayib Bukele Hapus Semua Pajak atas Inovasi Teknologi, Al dan Pemrograman Aplikasi – Presiden El Salvador, Nayib Bukele telah memberlakukan undang undang yang mneghapus semua pajak atas inovasi teknologi, perangkat lunak dan pemrograman aplikasi, kecerdasan buatan (artificial interlligence/Al), komputer dan manufaktur perangkat keras komunikasi.

Undang undang baru di El Salvador tersebut diharapkan dapat meningkatkan sektor teknologi negara, menghasilkan lebih banyak pekerjaan bagai penduduknya, dan menarik investasi asing.

“Saya baru saja menandatanganni undang undang Insentif Manufaktur Inovasi dan Teknologi yang menghapus semua pajak (pendapatan, properti, keuntungan modal, dan tarif impor) atas inovasi teknologi, perangkat lunak dan pemrograman aplikasi, Al, manufaktur perangkat keras komputer dan komunikasi,” ujar Bukele, mengutip lama Bitcoin, Jumat (5/5/2023).

mengomentari undang undang perpajakan yang baru, Menteri Ekonomi Salvador Maria Luisa Hayem menjelaskan El Salvador siap untuk menarik investasi baru di sektor teknologi, dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak pekerjaan bagi penduduk setempat.

Direktur Bank Amerika Tengah untuk Integrasi Ekonomi (Central American Bank for Economic Integration/CABEI) El Salvador, Luis Rodríguez turut menyambut komitmen tersebut untuk masa depan El Salvador. CABEI adalah entitas regional yang didirikan dengan tujuan mempromosikan integrasi ekonomi dan pembangunan ekonomi dan sosial yang seimbang di Amerika Tengah.

Presiden Asosiasi Fintech Salvador, Érick Chacón mengungkapkan kegembiraannya tentang RUU tersebut sejak masih dibahas di Dewan Legislatif beberapa minggu yang lalu. Dia mengatakan bahwa insentif pajak baru akan memungkinkan ekosistem berkembang dan ini adalah langkah penting untuk memposisikan El Salvador sebagai pusat teknologi dan inovasi.

Pada September 2011, El Salvador menjadi negara pertama yang membuat tender legal bitcoin bersama dolar AS. Sejak itu, negara tersebut telah mengumpulkan ribuan BTC dan secara teratur membeli bitcoin untuk Departemen Keuangannya.

Sebelumnya, Bitcoin telah menjadi alat pembayaran yang sah di El Salvador selama tiga tahun, tetapi saat ini orang-orang menggunakannya kurang dari transaksi pada 2022, setidaknya untuk pengiriman uang.

Melansir Cryptopotato, Minggu (16/4/2023), pengiriman uang dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya yang dikirim ke El Salvador turun 17,8 persen selama dua bulan pertama 2023 dibandingkan 2022, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Central Reserve Bank (BCR) negara yang dilaporkan oleh Agencia EFE.

Sesuai pernyataan tersebut, El Salvador menerima total USD 15,98 juta dalam bentuk pengiriman uang melalui cryptocurrency. Jumlah ini merupakan penurunan sebesar USD 3,47 juta dibandingkan dengan periode yang sama selama tahun sebelumnya ketika negara tersebut mendaftarkan lebih dari USD 19,45 juta dalam pengiriman uang kripto.

Menurut informasi BCR, pengiriman uang yang diterima melalui cryptocurrency hanya mewakili 1,34 persen dari total yang diterima oleh negara, hingga laporan terbaru, berjumlah hampir USD 1,2 Miliar.

Meskipun persentase penurunan pengiriman uang selama dua bulan terakhir hampir 20 persen dibandingkan 2022, kenyataannya sejak penerapan Undang-Undang Bitcoin, penggunaan cryptocurrency untuk transaksi internasional tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi Salvador.

Kebanyakan orang Salvador mengirim uang menggunakan layanan tradisional, dan jumlah uang yang mereka kirim hampir sama.

Selama 2022, lebih dari USD 7 miliar pengiriman uang dikirim ke negara Amerika Tengah itu. Namun, hanya USD 126 juta yang dikirim menggunakan cryptocurrency, menurut Prensa Latina.

Inovasi teknologi seperti pemrograman perangkat lunak, pengkodean, pengembangan aplikasi dan AI, serta manufaktur perangkat keras komputasi dan komunikasi akan dibebaskan dari pajak di El Salvador.

El Salvador, negara pertama yang menetapkan Bitcoin ( BTC ) sebagai alat pembayaran yang sah, telah memutuskan untuk menghapus semua pajak atas inovasi teknologi. Langkah ini sejalan dengan pendirian Kantor Bitcoin Nasional (ONBTC) El Salvador, juga dikenal sebagai “kantor Bitcoin.”

Saat melegalkan Bitcoin pada 7 September 2021 , Presiden Salvador Nayib Bukele melihat teknologi tersebut sebagai sarana untuk melawan hiperinflasi dan ketergantungan pada dolar AS. Selama 18 bulan terakhir, El Salvador menyusun ulang strategi investasi Bitcoin dan memanfaatkan keuntungan modal dalam banyak hal untuk membangun kembali negara .

Melangkah maju dengan strateginya, Bukele percaya pada penurunan persyaratan pajak untuk mempercepat pengembangan teknologi. Seperti yang dijanjikan, pada 1 April, Bukele secara resmi mengirimkan tagihan ke Kongres — secara efektif menghilangkan semua pajak pendapatan, properti, dan keuntungan modal atas inovasi teknologi “seperti pemrograman perangkat lunak, pengkodean, pengembangan aplikasi dan AI, serta manufaktur perangkat keras komputasi dan komunikasi .”

Mendukung inisiatif ini adalah pendirian kantor Bitcoin, sebuah badan pengatur untuk melakukan inisiatif bersama dengan pengusaha dan perusahaan Bitcoin. Menurut Asociación Bitcoin de El Salvador (Asosiasi Bitcoin El Salvador), ONBTC bertujuan untuk “memposisikan negara di dunia sebagai kekuatan teknologi dan ekonomi.”

Terminologi Volcano Bonds berasal dari lokasi Bitcoin City, yang akan menjadi pusat penambangan crypto terbarukan yang ditenagai oleh energi hidrotermal dari gunung berapi Conchagua di dekatnya.

Bagaimana pendapat anda guys? Mantap bukan? Mari berikan komentar anda dibawah ini agar mendapatkan cerita cerita menarik dari saya.. Terimakasih

Scroll to Top