Pertolongan Pertama Alami, Gunakan 9 Tanaman P3K Ini – Saat kulit terkena gigitan serangga, terbakar matahari, hingga mengalami iritasi, kebanyakan orang akan langsung panik dan cemas. Padahal, ada banyak obat pertolongan pertama alami yang bisa segera digunakan, termasuk bahan alami atau tanaman P3K.
Tanaman untuk pertolongan pertama alami
Berikut pilihan tanaman P3K yang dapat digunakan untuk beberapa masalah kesehatan.
1. Lidah buaya untuk luka bakar
Tanaman ini bisa digunakan sebagai pertolongan pertama alami untuk luka bakar ringan dan tersengat matahari atau (sunburn). Lidah buaya untuk luka telah terbukti mengandung zat yang mengurangi radang serta menghambat pertumbuhan bakteri. Tanaman ini juga mengandung glukomanan yang membantu menutup luka sehingga cepat sembuh.
Lidah buaya pun memberikan sensasi dingin saat dioleskan di kulit sehingga membuat Anda lebih nyaman saat memakainya. Cara pakai lidah buaya untuk perawatan luka pun mudah. Anda hanya tinggal memotong bagian daunnya hingga mengeluarkan getah lidah buaya. Kemudian, oleskan di bagian kulit yang terluka. Jika dalam bentuk kemasan, sebaiknya cari produk dengan kandungan lidah buaya murni yang tinggi.
2. Daun kemangi untuk menghindari gigitan nyamuk
Daun kemangi bisa membantu melindungi Anda dari gigitan nyamuk. Tanaman ini mengandung senyawa bernama eugenol. Senyawa ini merupakan minyak esensial yang memberikan aroma segar. Ternyata, aroma ini dibenci oleh nyamuk. Jadi, Anda pun terhindar dari gigitannya. Penting untuk melindungi tubuh dari gigitan nyamuk agar mengurangi risiko demam berdarah dan malaria.
Bekas gigitan nyamuk juga membuat Anda gatal, ruam, bahkan luka jika digaruk terus-menerus. Untuk perawatan alami gigitan nyamuk, masukkan daun kemangi ke dalam botol semprot, siram dengan air mendidih. Biarkan daun terendam selama 30 menit – 1 jam. Buang daunnya, semprotkan ke kulit. Anda juga bisa menggosok beberapa lembar daun kemangi di area bekas gigitan nyamuk.
3. Baking soda untuk mengatasi sengatan lebah
Selain sebagai bahan dapur, baking soda bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama alami bila tersengat lebah. Bahan ini dipercaya bisa menetralkan keasaman racun dari sengatan lebah sehingga mengurangi bengkak, gatal, dan kemerahan. Caranya, campur satu sendok baking soda dengan air hingga membentuk pasta, lalu oleskan ke bagian kulit yang tersengat. Biarkan selama 15 – 20 menit, lalu bilas. Segera ke rumah sakit bila Anda mengalami tanda-tanda berikut ini.
- Ruam meluas.
- Pusing.
- Sesak napas.
- Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, dan lidah.
- Pingsan.
- Penurunan kesadaran.
- Denyut nadi lemah dan cepat.
4. Madu untuk menyembuhkan luka
Madu merupakan pertolongan pertama alami untuk mengobati luka ringan pada kulit sejak lama. Mengutip studi terbitan Wounds (2015), madu bersifat asam dan bisa memicu darah melepaskan oksigen. Proses ini penting untuk mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, sifat asam madu juga penting untuk mengurangi senyawa yang menghambat penyembuhan luka bernama protease.
Kandungan gula pada madu bisa mengurangi kadar air pada jaringan yang rusak. Cara kerja ini mengurangi pembengkakan dan mencegah bakteri menginfeksi luka. Cara pakainya, bersihkan luka di bawah air mengalir menggunakan sabun. Oleskan madu ke kain kasa, lalu oleskan madu ke kulit yang terluka. Selanjutnya, tempelkan plester luka agar kain kasa tidak bergeser.
5. Jahe untuk atasi kembung
Jahe ini membantu mengurangi kembung dan mual karena mengandung senyawa bernama gingerol dan shogaol. Kedua bahan ini membantu merangsang otot di saluran pencernaan. Efeknya, gas berlebih di dalam perut akan terdorong dan kembung pun berkurang. Tidak heran bila jahe dipilih sebagai tanaman P3K orang Indonesia.
Anda bisa mendapatkan manfaat ini dari wedang jahe. Cara membuatnya, kupas jahe dan iris tipis-tipis. Rebus irisan jahe dengan 2 cangkir air. Setelah mendidih, tuang ke gelas. Tunggu dingin, wedang jahe siap diminum. Anda bisa menambahkan madu atau jeruk nipis untuk menambah rasa.
6. Sirih untuk sariawan dan sakit gigi
Diketahui, infeksi jamur Candida di mulut bisa menyebabkan sariawan. Selain itu, gigi yang berlubang rentan terinfeksi bakteri dan bisa menimbulkan sakit gigi. Nah, sirih bisa digunakan sebagai tanaman P3K karena berpotensi melawan infeksi akibat bakteri dan jamur. Manfaat tersebut berasal dari kandungan phenol, flavonoid, dan tanin.
Tak hanya itu, sirih juga mengandung chavibetol dan chavicol senyawa yang mengurangi sensasi nyeri. Untuk mendapatkan pertolongan pertama alami dari sirih, rebuslah 5 – 10 daun sirih ke dalam air 250 ml. Setelah mendidih, dinginkan sebentar. Lalu kumur-kumurlah seperti biasa.
7. Arnica untuk mengurangi nyeri otot
Arnica merupakan bunga yang digunakan sebagai obat topikal alami untuk meredakan nyeri otot, cedera, keseleo, dan memar. Dalam mengurangi nyeri, bunga arnica membantu mengurangi peradangan pada otot dan sendi. Khasiat antiperadangan ini berasal dari senyawa flavonoid, sesquiterpene, oligosakarida, polisakarida, dan lignan.
Salep arnica bisa dioles pada bagian yang nyeri. Hindari mengoleskannya pada bagian luka karena karena bisa menyebabkan iritasi. Hanya oles saat nyeri, penggunaan jangka panjang meningkatkan risiko eksim, kulit mengelupas, dan melepuh. Bunga ini sebaiknya tidak diminum atau dimakan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, mulai dari pusing, gemetar, hingga detak jantung tidak teratur.
8. Calendula untuk mengendalikan gejala eksim
Eksim adalah peradangan kulit bawaan yang menimbulkan gatal, iritasi, kering, dan bahkan berair. Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, tetapi gejalanya bisa dikendalikan. Calendula merupakan bunga yang sudah dikenal sebagai tanaman P3K untuk eksim. Calendula baik untuk kulit karena mengandung saponin triterpene, quercetin, dan isorhamnetin. Ketiga kandungan tersebut merangsang pembentukan kolagen sehingga mempercepat penyembuhan luka eksim.
Selain itu, ketiganya bersifat anti-inflamasi sehingga bisa mengurangi peradangan yang timbul. Untuk menggunakan calendula, rebuslah beberapa mahkota bunga ke dalam air hingga mendidih dan warna air kekuningan, lalu dinginkan. Setelah itu, pindahkan ke botol semprot dan gunakan sebagai face mist.
9. Witch hazel untuk iritasi kulit
Witch hazel sudah dikenal sejak lama sebagai tanaman pertolongan pertama alami. Mengoleskan witch hazel pada kulit membantu mengurangi kemerahan akibat cedera atau iritasi, serta menenangkan kulit sensitif. Tanaman ini juga sering dimanfaatkan sebagai astringent sehingga bisa mengendalikan minyak berlebih. Efeknya, risiko jerawat pun bisa berkurang.
Tidak sulit untuk menggunakannya, Anda hanya tinggal merendam kain di dalam cairan yang mengandung witch hazel, lalu kompres pada kulit yang iritasi. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami yang ada sekitar Anda. Meski begitu, ini bukanlah obat untuk menyembuhkan suatu penyakit. Tanaman P3K bekerja dengan cara mengendalikan dan mengurangi gejala sebelum Anda mendapatkan penanganan medis.