Perkembangan Teknologi, Menghasilkan Inovasi Yang Beragam – Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang telah dibuat. Melalui pemanfaatan teknologi, sistem pembayaran pun menjadi lebih praktis.
Munculnya produk pembayaran digital semakin mengurangi penggunaan uang kartal yang sudah dianggap kurang efisien dan praktis lagi.
Atas dasar itu pemerintah terus berinovasi menciptakan sistem yang dapat memberi kemudahan bagi para bendahara satuan kerja (satker) di kementerian/lembaga.
Salah satu inovasi yakni Cash Management System (CMS) yang merupakan layanan perbankan bagi institusi pemerintah untuk mengelola dan melakukan transaksi perbankan secara online dan real time 24 jam per hari.
Edukasi dan sosialisasi mengenai Cash Management System itu pun terus digencarkan oleh pemerintah tidak terkecuali bagi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Hari ini, Rabu (15/02), bertempat di Aula Kresna Basudewa, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menggelar Sosialisasi Standar Biaya Masukan (SBM) 2023 dan Penggunaan Cash Management System (CMS).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara dari seluruh Satker di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, menyampaikan bahwa penggunaan CMS ini merupakan metode pembayaran digital yang lebih aman, mudah, cepat, serta meminimalisir perbuatan menyimpang.
Namun Ia menjabarkan bahwa data yang dihimpun pada tahun 2022 dari 80 DIPA yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran baru 20 DIPA yang telah menggunakan CMS.
“Untuk itu, sekali lagi saya menekankan kepada Bapak/Ibu semuanya agar segera setelah kegiatan ini selesai, segera menghubungi bank masing-masing,” ucapnya.
“Segera implementasikan CMS dalam pengelolaan anggaran. Hal ini akan kita pantau dan akan kita jadikan perhatian serta akan kita lakukan monitoring dan evaluasi,” imbuhnya.
Selain itu dalam mengelola anggaran dan melaksanakan kegiatan, sambung Hajrianor, khususnya anggaran dan kegiatan yang termuat dalam DIPA, tidak bisa dilakukan semaunya dan seenaknya sendiri tanpa ada aturan dan batasan.
Terdapat standardisasi yang harus dipatuhi bersama yang berlaku secara umum di setiap Kementerian/Lembaga.
Standar tersebut ditetapkan oleh Kementerian Keuangan setiap tahunnya yang dikenal dengan sebutan SBM atau Standar Biaya Masukan.
“Di dalam SBM sudah terinci secara jelas komponen-komponen biaya baik yang bersifat batas tertinggi ataupun estimasi,” jelasnya.
“Kewajiban kita semua untuk mempedomani SBM dalam setiap pelaksanaan kegiatan. SBM menjadi payung hukum bagi kita agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran,” sambungnya menjelaskan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum, Budhiarso Widhyarsono, Kepala Sub Bagian Keuangan dan BMN, Maria Titik Sumiyati, serta menghadirkan narasumber dari Kantor Wilayah DJPB Jawa Tengah, Mukti Endah Lestari dan dari KPPN Semarang 1, Zahrotun Nafisah.
Di zaman yang serba teknologi ini, bisa dilihat bahwa kehidupan semakin hari berjalan semakin modern dan dinamis. Hal inilah yang kemudian dibutuhkan langkah besar dalam mengembangkan inovasi dan memanfaatkan beragam kecanggihan teknologi yang tersedia. Salah satunya di sektor bisnis yang di dalam pembangunannya membutuhkan inovasi segar dan keterlibatan teknologi.
Fungsi Dari Inovasi
Inovasi sendiri memiliki fungsi yang beragam untuk pengembangan suatu bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi dari inovasi yang perlu diketahui.
1. Mendorong Terjadinya Pertumbuhan
Inovasi yang terus dikembangkan akan berdampak positif bagi suatu perusahaan. Agar produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda bisa berkembang dengan pesat, maka membutuhkan adanya inovasi di dalam setiap cara yang dilakukan. Bahkan dengan adanya inovasi ini, sebuah perusahaan bisa mengembangkan bisnis dengan jangkauan yang lebih luas dan dalam waktu yang singkat.
2. Menjadi Ciri Khas Sebuah Produk Atau Perusahaan
Melibatkan inovasi di dalam bisnis, hal ini akan menjadi ciri khas yang membuat berbeda dengan lainnya. Meskipun ada banyak kompetitor Anda yang menawarkan produk maupun jasa serupa, namun dengan adanya sentuhan inovasi, ini akan membedakan dengan kompetitor Anda.
Bahkan jika inovasi tersebut hanya sederhana, ini tetap akan menjadi perbedaan yang tampak. Ciri khas juga bisa membuat bisnis Anda dipandang secara unik dan mampu menarik perhatian banyak orang.
3. Bisnis Bisa Berjalan Secara Relevan
Dengan adanya inovasi di bisnis Anda, maka bisnis pun bisa berjalan secara relevan. Hal ini dikarenakan sebuah inovasi mampu untuk memudahkan suatu perusahaan dalam beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi. Sehingga, perusahaan bisa tetap lancar dan mampu bertahan dalam menjalankan roda perekonomiannya.
Pentingnya Peran Teknologi Dalam Bisnis
Pada hakikatnya, melalui perkembangan teknologi akan memberikan pengaruh pada perkembangan suatu perusahaan. Secara tidak langsung, teknologi tersebut akan memengaruhi sistem kerja di dalam perusahaan. Seperti halnya di dalam pengiriman dokumen, perusahaan bisa menggunakan email untuk mengirim dokumen hanya dalam hitungan detik saja.
Perusahaan yang notabene sebagai penghasil suatu produk atau menyediakan jasa, dengan adanya teknologi akan sangat mendukung pekerjaan dan mampu memuaskan setiap konsumen. Bantuan teknologi akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan, kemudian bisa memberikan hasil yang maksimal.
Sehingga perusahaan memiliki peluang untuk meningkatkan profit dalam waktu yang cepat. Karena setiap perusahaan tentu saja bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga, dengan menerapkan penggunaan teknologi bagi suatu perusahaan, hal ini sangatlah penting yang akan membantu perusahaan tersebut semakin maju.
Dengan begitu, antara inovasi dan teknologi yang diterapkan dalam perusahaan haruslah bergerak secara beriringan. Di mana inovasi akan memberikan nilai plus bagi suatu perusahaan dan teknologi akan mendukung setiap proses kerja agar mendapatkan hasil yang maksimal.