PenyebabGejala Cacar Air Dan Cara Mengobatinya

PenyebabGejala Cacar Air Dan Cara Mengobatinya

PenyebabGejala Cacar Air Dan Cara Mengobatinya – Cacar air merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat sering di alami setiap orang pada kulitnya masing – masing. Penyakit ini merupakan penyakit yang sudah ada sejak lama sekali dan tidak menular.

Selain sebagai penyebab meningitis pada bayi, virus Varicella zoster juga dapat menyebabkan cacar air. Cacar air adalah masalah kulit yang perlu diwaspadai jika sudah menjangkiti penderitanya, terutama jika sudah cukup parah dan disertai dengan komplikasi.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui penyebab, gejala, serta cara menyembuhkan cacar air agar bisa mengambil langkah pencegahan nantinya. Informasi tersebut dapat Anda lihat sebagai berikut.

Pengertian Cacar Air

Varicella atau cacar air adalah jenis penyakit kulit yang terjadi karena adanya infeksi virus pada tubuh seseorang. Infeksi virus tersebut akan membuat tubuh penderitanya timbul lenting atau lepuhan berisi air di sekujur tubuh. Cacar air adalah penyakit kulit menular yang cukup sering terjadi, terutama pada anak-anak.

Walau lebih sering terjadi pada anak-anak, cacar air adalah penyakit yang juga bisa menjangkiti orang dewasa, terlebih jika belum pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.

Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah cenderung berisiko terkena cacar air, di antaranya yaitu bayi, orang tua lanjut usia, dan ibu hamil.

Sangat jarang seseorang yang sudah mengalami cacar air akan terkena penyakit tersebut untuk kedua kalinya. Sebab, sistem kekebalan telah mengenali serangan virus tersebut sehingga dapat melindungi tubuh.

Penyebab Cacar Air

Virus yang menjadi penyebab cacar air adalah Varicella zoster (VZV). Virus Varicella zoster ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan penderita, seperti:

  • Bersentuhan dengan lepuhan atau lenting yang terdapat cairan
  • Terhirup droplet air liur penderita melalui batuk atau bersin

Di samping itu, penderita cacar air masih berpotensi menularkan penyakitnya mulai dari 2 hari sebelum lepuhan muncul sampai dengan 6 hari setelah lenting sudah terbentuk. Tingkat penularannya akan menurun saat lepuhan cacar air sudah pecah dan kering sepenuhnya.

Gejala Cacar Air

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, gejala cacar air adalah muncul ruam gatal berisi cairan pada permukaan kulit. Biasanya, ruam tersebut akan bertahan di tubuh penderita cacar air selama 7 sampai dengan 21 hari.

Sebelum itu, ada ciri-ciri cacar air lain yang mengawali munculnya ruam gatal tersebut pada tubuh penderita, di antaranya:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Demam
  • Hilangnya nafsu makan
  • Nyeri otot
  • Mual
  • Lelah berlebihan

Setelah mengalami gejala awal tersebut selama 1 sampai 2 hari, ruam gatal akan muncul dan mengalami 3 fase perkembangan, yaitu:

  1. Ruam atau benjolan merah muda muncul di sekujur tubuh
  2. Ruam merah tersebut berubah menjadi lepuhan atau lenting yang berisi cairan
  3. Lepuhan akan pecah ketika penderita sudah mulai sembuh. Kemudian, pecahan lenting tersebut mulai mengering dan berkerak

Perlu diingat, 3 fase perkembangan ruam gatal di atas bukan menjadi hal yang pasti akan dialami oleh penderita cacar air.

Lantaran, fase perkembangan ruam gatal tersebut bisa jadi berbeda-beda tergantung dari imunitas tubuh penderitanya.

Cara Mengobati Cacar Air

Cacar air adalah penyakit kulit yang biasanya dibarengi dengan gejala tertentu, seperti demam, gatal di sekujur tubuh, dan lain sebagainya.

Cacar air termasuk dalam self limiting disease (penyakit yang dapat sembuh sendiri),  sehingga tidak diperlukan obat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini.

Namun perlu diperhatikan bahwa gejala yang muncul dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien sehingga perlu diberikan pengobatan untuk mengurangi gejala yang muncul

Ada beberapa obat cacar air yang umumnya akan diresepkan dokter seperti pereda demam, seperti paracetamol. Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan dari ruam, dokter juga akan meresepkan obat antihistamin, seperti diphenhydramine.

Selain itu, ada beberapa cara untuk membantu menurunkan gejala cacar air yang dapat Anda lakukan di rumah, yaitu:

  • Minum air putih yang cukup
  • Hindari menggaruk lepuhan yang terasa gatal. Anda dapat menggunakan salep yang diresepkan dokter untuk mengurangi rasa gatal tersebut
  • Menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut agar tidak bersinggungan secara langsung dengan lepuhan berisi air
  • Jika lepuhan muncul pada bagian dalam mulut, Anda dapat mengonsumsi makanan bertekstur lunak dan lembut
  • Mandi menggunakan air hangat suam kuku. Selain itu, Anda juga dapat memilih sabun khusus untuk kulit sensitif agar tidak mengiritasi lepuhan

Jika sudah melakukan serangkaian pengobatan, Anda mungkin ingin mengetahui tanda-tanda sembuhnya cacar air.

Jadi, penderita cacar air akan dinyatakan sembuh apabila telah tidak terdapat ruam serta lenting kemerahan di permukaan kulit. Selain itu, lenting tersebut juga sudah pecah dan mengering. Untuk memastikan kesembuhan cacar air tersebut, Anda bisa mendatangi tenaga medis atau dokter.

Kesimpulannya, cacar air adalah penyakit kulit yang dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa minggu. Walau begitu, gejala yang ditimbulkan tentu akan mengganggu pengidapnya. Karena itulah, pengobatan cacar air dilakukan dengan tujuan meredakan gejala yang timbul.

Untuk itu, Anda bisa membuat janji temu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Siloam Hospital terdekat. Atau dapat juga menghubungi call center atau melalui aplikasi MySiloam.

Scroll to Top