Penyebab Nyeri pada Dada, Tak Melulu Karena Sakit Jantung! – Nyeri dada sangat berbahaya jika tak ditanggulangi atau terlalu lama dibiarkan.
Nyeri dada sendiri menjadi penyebab terbesar kedua dari seseorang yang masuk Unit Gawat Darurat (UGD) di Amerika Serikat.
Dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul Chest Pain, nyeri dada sendiri adalah sebuah keluhan yang wajar.
Meski demikian kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda dari penyakit berbahaya yang mengancam nyawa.
Nah, karena berbahaya, Bunda sebaiknya mengetahui kemungkinan nyeri dada yang dimiliki.
Nyeri dada sendiri bisa menjadi efek dari berbagai macam penyakit. Nyeri dada sendiri pun sering dikaitkan dengan penyakit jantung.
Sangat banyak kemungkinan penyebab nyeri dada dan nyeri punggung tersebut.
Penyebab Nyeri pada Dada, Tak Melulu Karena Sakit Jantung!
Seperti yang sudah dibahas sekilas, nyeri di dada sendiri biasanya tak selalu jadi pertanda adanya masalah pada jantung.
Meski demikian, nyeri dada adalah gejala umum yang menjadi tanda adanya penyakit jantung. Karenanya, Bunda jangan sampai salah membedakan, ya!
Nyeri dada sendiri ternyata terbagi dalam berbagai macam sensasi, lho, Bunda.
Tak sampai sana, Moms juga bisa merasakan sensasi terbakar di dada.
Nyeri pun dalam beberapa kasus tak hanya terasa di dada saja.
Terkadang menjalar ke rahang, leher, punggung belakang bahkan ke kedua tangan.
Seperti yang sudah disebutkan, nyeri dada bisa disebabkan oleh berbagai macam hal.
Namun yang paling berbahaya adalah ketika berhubungan dengan jantung.
Nah selain itu, Moms juga perlu mengetahui berbagai penyakit yang bisa menyebabkan nyeri dada. Berikut daftarnya!
1. Mag
Tahukah Bunda ketika penyakit mag hadir hal tersebut juga bisa menyebabkan nyeri di bagian dada?
Perut yang mulas parah bisa menyebabkan seseorang panik dan mengira dirinya mengalami serangan jantung.
Nah, ketika hal ini terjadi, maka Moms perlu mengira-ngira.
Ketika Bunda tak masuk seseorang yang berisiko terkena serangan jantung, maka bisa dipastikan gejala tersebut berasal dari asam yang berada di kerongkongan.
Jika Bunda merasakan hal ini, nyeri di dada bisa hilang dengan mengonsumsi antasida.
Obat tersebut bisa meredakan rasa sakit seperti terbakar karena pencernaan.
Jika Anda ragu untuk mengonsumsi hal ini, segera hubungi dokter, ya!
2. Herpes Zoster
Herpes Zoster bisa menjadi salah satu penyebab nyeri dada yang tak ada hubungannya dengan kondisi kesehatan jantung.
Jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health menuliskan, infeksi virus varicella zoster (VZV) pertama kali didokumentasikan dalam tulisan peradaban kuno sebagai ruam vesikuler.
Dalam dokumentasi tersebut, tidak diketahui apa penyebab herpes zoster ini.
Namun, herpes zoster merupakan sejenis virus cacar air dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit parah di sekitar satu sisi tulang rusuk.
Perlu diperhatikan, penyakit ini biasanya akan menimbulkan ruam yang sangat banyak.
Moms bisa merasakan panas dan gatal di area yang memiliki ruang.
Tidak seperti cacar air yang tersebar di tubuh, herpes zoster sendiri adalah ruam yang berkumpul dalam beberapa titik di tubuh.
Ruam ini berbentuk seperti ular karena ia seakan melingkari tubuh.
Herpes zoster ini pun terkadang tidak diketahui karena ukuran ruamnya yang sangat kecil.
Seseorang yang menderita herpes zoster biasanya akan merasa sakit yang mengikuti garis tulang rusuk dan pada area di sepanjang yang sakit.
3.
Panic Attack atau Serangan Panik
Rasa sakit di dada, jantung yang berdebar tidak normal, telapak tangan berkeringat dan disertai dengan sakit kepala bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung.
Namun hal ini ternyata juga bisa terjadi pada mereka yang mengalami gejala serangan panik atau yang biasa dikenal dengan panic attack nih, Moms!
Jika Moms mengalami gangguan panik, sebaiknya langsung dikonsultasikan kepada dokter untuk bisa mengevaluasi kesehatan jantung, nih.
Hal tersebut dikarenakan Moms perlu mengetahui langkah tepat yang perlu diambil ketika mengalami panic attack.
Jangan ragu untuk segera pergi ke UGD ketika gejala ini menyerang.
4. Angina Pectoris
Nyeri dada terutama di sebelah kiri memang bikin panik. Terlebih itu adalah area di mana jantung kita berada ya.
Namun ternyata nyeri di dada kiri juga tak selalu menjadi pertanda kita memiliki penyakit jantung.
Ketika Moms mengalami nyeri dada di sebelah kiri, hal tersebut bisa saja disebabkan oleh angina pectoris.
Gejala angina sendiri hampir sama seperti penyakit jantung yakni dada yang terasa sesak atau rasa sakit yang seperti kram otot pada dada sebelah kiri.
Nah biasanya kondisi ini terjadi usai seseorang melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung perlu bekerja lebih keras dari biasanya.
Angina sendiri disebabkan oleh otot jantung yang tidak mendapatkan darah yang cukup mengandung oksigen.
Jadi, Moms akan merasakan seperti dada yang ditekan atau diremas.
Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi ini pun bisa menjalar ke pundak, lengan, leher, dan punggung.
5. Pankreatitis
Pankreatitis juga bisa menjadi salah satu penyebab dari nyeri dada nih.
Pankreatitis adalah radang pankreas, yakni kelenjar datang panjang di belakang lambung yang bisa menyebabkan rasa sakit di perut.
Nah, rasa sakit perut yang diakibatkan oleh kondisi ini juga bisa menjalar ke dada. Jadi, Moms perlu berhati-hati, ya!
Melansir dari Journal of the Pancreas, walaupun hal ini jarang terjadi, nyeri di dada bagian bawah adalah salah satu gejala kondisi ini.
Rasa sakit pun bisa semakin lebar ketika Moms berbaring. Nah, banyak sekali ya Moms kondisi yang menyebabkan nyeri di dada.
Ketika nyeri dada terjadi, Moms jangan langsung panik dan mengira ada permasalahan di jantung, ya!
Untuk mengetahui masalah nyeri dada dibutuhkan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan apa yang terjadi.
Itulah beberapa Penyebab Nyeri pada Dada, jadi bukan hanya penyakit jantung saja ya sobat ! Semoga bermanfaat !