Penyebab Bayi Demam di Kepala, Bisa jadi Sirkulasi Darahnya Terganggu!

Penyebab Bayi Demam di Kepala, Bisa jadi Sirkulasi Darahnya Terganggu! – Mungkin terasa membingungkan saat Bunda mendapati bahwa bayi demam di kepala tetapi tubuhnya dingin. Selain itu, saat diperiksa menggunakan termometer tidak menunjukkan bahwa dia demam.

Demam adalah proses alamiah yang menandakan ada infeksi dalam tubuh. Demam sebenarnya membantu tubuh menghancurkan bakteri atau mikroba.

Penyebab Bayi Demam di Kepala, Bisa jadi Sirkulasi Darahnya Terganggu!
Penyebab Bayi Demam di Kepala, Bisa jadi Sirkulasi Darahnya Terganggu!

Lalu, sebenarnya apa sih Anda yang menyebabkan bayi demam di kepala? Si Kecil terasa panas padahal tidak sedang demam?

Tenang Bunda, berikut merupakan beberapa penyebab bayi demam di kepala kepala yang perlu Bunda tahu.

Penyebab Bayi Demam di Kepala, Bisa jadi Sirkulasi Darahnya Terganggu!

Bayi demam di kepala dan badan tetapi ketika dipegang terasa dingin, tentu sering dialami bagi sebagian ibu.

Melansir Seattle Children’s bayi demam di kepala, rektum, atau telinga ketika suhu mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.

Namun, pemeriksaan demam di telinga tidak selalu akurat untuk bayi berusia di bawah 6 bulan.

Lantas, apa saja penyebab bayi demam di kepala dan tubuh terasa dingin?

Salah satu di bawah in mungkin bisa jadi alasan Moms, berikut penjelasannya.

1. Memakai Topi saat Tidur atau di Dalam Ruangan

Sebagaimana dikutip dari Happiestbaby.com, Dr. Harvey Karp, seorang penasihat kesehatan anak dan anggota dari American Academy of Pediatrics, mengungkapkan bahwa bayi demam di kepala, penyebabnya mungkin karena bunda memakaikan topi saat bayi tidur.

Bayi melepaskan panas melalui kepala mereka.

Jadi, bayi bisa kepanasan jika mereka memakai topi saat sedang tidur atau berada di dalam ruangan.

Dr. Harvey juga menyarankan agar orang tua tidak memakaikan topi pada bayi, kecuali memang disarankan oleh dokter atau bidan dalam kondisi tertentu.

Topi umumnya dipakaikan segera setelah lahir untuk menjaga agar suhu bayi stabil. Namun, tidak lagi setelah bayi berusia lebih tua.

Selain menyebabkan bayi demam di kepala, topi bisa secara tidak sengaja menutupi wajah Si Kecil dan menyebabkan kesulitan bernapas, yang bisa berujung pada SIDS.

2. Memakai Pakaian Tebal atau Berlapis

Bayi demam di kepala namun tubuh dingin, juga bisa terjadi karena Moms memakaikan pakaian yang tebal, misalnya seperti jaket, baju berbahan wol, atau sejenisnya.

Pakaian tebal atau berlapis membuat panas terperangkap dan menyebabkan tubuh bayi terasa lebih hangat.

Jadi, jika bayi demam di kepala saat disentuh, cobalah untuk mengganti pakaiannya.

Bayi cukup memakai satu atau dua lapis pakaian berbahan katun yang lembut. Jangan memakaikan pakaian yang tidak menyerap panas dan keringat.

Moms juga bisa membuka pakaian Si Kecil dan membiarkannya tidur atau bermain tanpa memakai baju, terutama saat cuaca sedang panas.

3. Tumbuh Gigi atau Teething

Dilansir dari Journal of The American Academy of Pediatrics, jika bayi sedang tumbuh gigi, kepalanya mungkin akan terasa lebih hangat dari biasanya.

Bayi demam di kepala disebabkan teething merupakan respons normal tubuh bayi dan tidak ada yang perlu Moms khawatirkan.

Gunakan parasetamol dan gel tumbuh gigi untuk membantu meringankan kondisi Si Kecil.

Jika kepala bayi terasa hangat saat disentuh dan berkeringat karena tumbuh gigi, Moms juga bisa memberinya teether.

4. Masalah pada Termometer

Terkadang alasan mengapa bayi demam di kepala padahal suhu di termometer menunjukkan ia tidak sedang demam bisa jadi adanya masalah pada alat yang Moms gunakan.

Bisa jadi karena Moms salah menggunakan termometer atau termometer yang Moms gunakan sudah rusak.

Cobalah untuk memeriksa ulang suhu tubuh Si Kecil menggunakan termometer yang lain.

Saat ini termometer sudah beraneka macam, ada untuk di jidat, ketiak, telinga dan rektum.

5. Perubahan Suhu Tubuh yang Normal pada Bayi

Penting untuk dicatat bahwa setiap bayi berbeda, dan gejala seperti demam dalam beberapa kasus sebenarnya bukan demam.

Bayi demam di kepala biasanya terjadi juga sebagai bagian dari perkembangan sistem termoregulasi bayi.

Namun, Moms harus selalu memastikannya dengan memeriksa suhunya dan memperhatikan gejala-gejala yang ditunjukkannya.

Jika Moms merasa ada sesuatu yang salah, segera bawa Si Kecil ke dokter anak untuk diperiksa.

6. Mandi Air Hangat

Ketika bayi demam di kepala tetapi suhu tubuhnya terasa normal, mungkin saja karena Si Kecil habis dimandikan air hangat.

Air hangat dapat memengaruhi suhu tubuh dalam beberapa saat.

Menurut Mayo Clinic, suhu air yang pas untuk Si Kecil adalah sekitar 38 derajat Celsius.

Suhu yang terlalu dingin ataupun terlalu panas juga tak bagus untuk kesehatan bayi.

7. Menangis Tanpa Henti

Bayi yang terlalu banyak menangis menyebabkan suhu tubuhnya naik.

Menangis berlebihan juga bisa menyebabkan wajah kemerahan dan bayi demam di kepala.

Cari tahu apakah penyebab ia sering menangis. Apakah karena ingin menyusu atau ada yang salah pada tubuhnya?

Bayi sering menangis harus diperiksa oleh dokter anak, ya.

Meskipun bukan demam, namun ini bisa menjadi sesuatu yang mengganggu bayi.

8. Keseringan Berbaring

Jika Moms membiarkan bayi berbaring telentang di boks atau di tempat tidur, itu dapat menyebabkan bayi demam di kepala karena sirkulasi darahnya kurang lancar.

Tangannya mungkin terasa dingin tetapi kepala bayi panas.

Idealnya bayi harus tidur telentang untuk mencegah SIDS (sindrom kematian bayi mendadak) dan berada di kamar yang dengan ventilasi yang baik.

Namun pada siang hari, cobalah untuk mengeluarkan bayi dari boks dan ajak ia bermain.

9. Cuaca Panas

Indonesia berada di daerah beriklim tropis, cerah, dan lembab.

Cuaca memegang peranan penting dan bisa menjadi penyebab bayi demam di kepala.

Suhu tubuh akan naik jika terjadi gelombang panas atmosfer di sekitar kita. Terkadang juga bisa menyebabkan ruam panas pada bayi.

Jika Si Kecil terlalu banyak di bawah sinar matahari atau berada di luar ruangan, ini dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh.

Usahakan agar bayi tetap sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung atau cuaca panas.

10. Terlalu Bersemangat

Terkadang bayi sedang dalam suasana hati yang bahagia jika mood sedang baik.

Seperti sedang cekikikan, tersenyum, dan bersemangat.

Selain sering menangis, bayi yang terlalu bersemangat juga bisa jadi penyebab bayi demam di kepala, lho!

Terlalu banyak bergerak juga menyebabkan kepala bayi panas, tanpa demam.

Ini seperti berolahraga yang meningkatkan sirkulasi darah dan suhu tubuh secara keseluruhan.

Cobalah untuk menenangkan bayi dengan berbicara dengannya, menggendongnya, atau menyanyikan lagu dan menidurkannya.

Scroll to Top