Penampakan Robot Ular yang Dipersiapkan NASA Jelajahi Permukaan Es di Saturnus – Laboratorium Propulsi Jet NASA saat ini sedang memasuki waktu pengujian mengungkap lebih banyak rahasia alam semesta diluar Bumi ini.
Sistem Exobiology Extant Life Surveyor (EELS) adalah sebutan untuk robot baru NASA, Robot ini memiliki bentuk yang seperti ular, yang dirancang untuk bermanuver atau bergerak cepat melalui formasi padat dan cair saat mengumpulkan sampel.
Dilansir dari New York post, Senin (15/5), salah satu tujuan lahirnya robot mirip ular ini adalah untuk mencapai Enceladus, salah satu dari 83 bulan Saturnus, dan nantinya robot ular ini akan diberi misi untuk memeriksa fitur es di permukaan Enceladus.
Dalam pembuatannya, tim EELS telah mempertimbangkan banyak hal yang mungkin akan dihadapi oleh teknologi baru NASA ini, salah satunya adalah kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Robot sepanjang 16 kaki ini sekarang sedang melewati masa uji coba untuk memeriksa gletser dan gunung berapi di daerah yang tidak bersahabat di Bumi, percobaan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan robot EELS.
NASA sendiri belum menetapkan tanggal pasti akan kapan robot proyek EELS ini akan diluncurkan untuk misi yang sebenarnya. Dengan demikian, semua misi dan ide yang dibebankan pada robot ini masih dalam daftar tunggu dan mungkin akan disaksikan di masa depan.
Laboratorium Propulsi Jet NASA saat ini sedang memasuki waktu pengujian untuk robot baru mereka. Robot yang sedang mereka kembangkan ini diharapkan mampu mengungkap lebih banyak rahasia alam semesta di luar Bumi ini.
Sistem Exobiology Extant Life Surveyor (EELS) adalah sebutan untuk robot baru NASA. Robot ini memiliki bentuk yang seperti ular, yang dirancang untuk bermanuver atau bergerak cepat melalui formasi padat dan cair saat mengumpulkan sampel.
Dilansir dari New York Post, Senin (15/5), salah satu tujuan lahirnya robot mirip ular ini adalah untuk mencapai Enceladus, salah satu dari 83 bulan Saturnus, dan nantinya robot ular ini akan diberi misi untuk memeriksa fitur es di permukaan Enceladus.
Dalam pembuatannya, tim EELS telah mempertimbangkan banyak hal yang mungkin akan dihadapi oleh teknologi baru NASA ini, salah satunya adalah kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Robot sepanjang 16 kaki ini sekarang sedang melewati masa uji coba untuk memeriksa gletser dan gunung berapi di daerah yang tidak bersahabat di Bumi, percobaan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan robot EELS.
NASA sendiri belum menetapkan tanggal pasti akan kapan robot proyek EELS ini akan diluncurkan untuk misi yang sebenarnya. Dengan demikian, semua misi dan ide yang dibebankan pada robot ini masih dalam daftar tunggu dan mungkin akan disaksikan di masa depan.
Beberapa misi ruang angkasa tengah disiapkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA. Salah satunya yang akan membuat banyak orang bersemangat melihatnya adalah robot ular raksasa buatan NASA yang akan merayap di Saturnus untuk mencari tanda-tanda kehidupan.
Dilansir dari BGR, Selasa (9/5/2023), ular itu adalah exobiology extant life surveyor (EELS). Robot ini diciptakan untuk dapat melintasi berbagai jenis medan, sambil beradaptasi dengan medan. Saturnus diyakini mengandung lautan cair di bawah kerak esnya, dan EELS dapat membantu para astronom membuktikan laporan tersebut.
Ular robot besar ini dirancang oleh laboratorium robotika JPL NASA, dan itu adalah robot self-propelled yang terdiri dari beberapa segmen tapi identik. Segmen ini berisi mekanisme propulsi dan aktuasi, yang akan memberi daya pada berbagai elektronik dan memungkinkannya berkomunikasi dengan mulus.
Sistem mobilitas ini dirancang untuk membantu robot menjelajahi medan internal dan tertutup yang diyakini membentuk permukaan Enceladus. Desainnya akan memungkinkannya tidak hanya melintasi bagian atas atau kerak es, tetapi juga menggali lebih dalam di bawah permukaan untuk mencari samudra tersembunyi yang diyakini berada di bawah kerak es.
Mungkin juga EELS dapat digunakan di planet lain, seperti Mars, untuk membantu menjelajah di bawah permukaan dan bahkan di seluruh permukaan. Ini bisa membantu pencarian kehidupan di Mars jauh lebih mudah, terutama mengingat para ilmuwan percaya bukti air di Mars bisa tersembunyi di bawah bukit pasirnya.
Laboratorium Propulsi Jet NASA saat ini sedang memasuki waktu pengujian untuk robot baru mereka. Robot yang sedang mereka kembangkan ini diharapkan mampu mengungkap lebih banyak rahasia alam semesta di luar Bumi ini.
Sistem Exobiology Extant Life Surveyor (EELS) adalah sebutan untuk robot baru NASA. Robot ini memiliki bentuk yang seperti ular, yang dirancang untuk bermanuver atau bergerak cepat melalui formasi padat dan cair saat mengumpulkan sampel.
taboola mid article
Dilansir dari New York Post, Senin (15/5), salah satu tujuan lahirnya robot mirip ular ini adalah untuk mencapai Enceladus, salah satu dari 83 bulan Saturnus, dan nantinya robot ular ini akan diberi misi untuk memeriksa fitur es di permukaan
Enceladus.
Laboratorium Propulsi Jet NASA saat ini sedang memasuki waktu pengujian untuk robot baru mereka. Robot yang sedang mereka kembangkan ini diharapkan mampu mengungkap lebih banyak rahasia alam semesta di luar Bumi ini.
Sistem Exobiology Extant Life Surveyor (EELS) adalah sebutan untuk robot baru NASA. Robot ini memiliki bentuk yang seperti ular, yang dirancang untuk bermanuver atau bergerak cepat melalui formasi padat dan cair saat mengumpulkan sampel.
taboola mid article
Dilansir dari New York Post, Senin (15/5), salah satu tujuan lahirnya robot mirip ular ini adalah untuk mencapai Enceladus, salah satu dari 83 bulan Saturnus, dan nantinya robot ular ini akan diberi misi untuk memeriksa fitur es di permukaan
Enceladus.
NASA sendiri belum menetapkan tanggal pasti akan kapan robot proyek EELS ini akan diluncurkan untuk misi yang sebenarnya. Dengan demikian, semua misi dan ide yang dibebankan pada robot ini masih dalam daftar tunggu dan mungkin akan disaksikan di masa depan.