Pembalap Jaguar TCS Racing Lakukan Persiapan Pakai Teknologi Canggih

Pembalap Jaguar TCS Racing Lakukan Persiapan Pakai Teknologi Canggih – Ada satu teknologi canggih yang digunakan untuk mempersiapkan fisik dan ketahanan suhu dari para pembalap jelang melakoni laga Formula E Jakarta oada 3-4 Juni 2023.

Teknologi itu berupa ruangan khusus yang dinamakanatmospheric pressure  chamber. Untuk mudahnya, alat ini bisa mereplikasi kondisi cuaca, kelembapan, bahlan iklim dari seluruh negara di Dunia.

Alat ini juga berukuran besar dan berbentuk unik, seperti aquarium besar berukuran 5×5 meter yang dilengkapi beberapa alat olahraga seperti treadmill didalamnya.

Khusus untuk jakarta yang merupakan kota tropis dengan kelembapan tinggi, tim balap Jaguar TCS Racing mengaku sudah mempersiapkan pebalapnya, Sam Bird dan Mitch Evens, sejak sebulan sebelumnya.

Chris Shortt, Technical Operations Manager Jaguar TCS Racing mengatakan, pihak tim sudah mengatisipasi lonjakan suhu tinggi di Jakarta. Untuk mencegah dehidrasi, Sam dan Mitch diwajibkan membiasakan diri dengan cuaca panas.

“Mereka (Sam dan Mitch) menjalani latihan intensif selama beberapa jam dalam sehari, dan kami ambil data kualitas fisiknya. Minimal kami bisa memprediksi kondisi mereka saat berlaga di Jakarta,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Mitch Evans menambahkan, hal itu sengaja dilakukan mulai musim ini sebagai upayanya untuk mengulang kembali kesuksesan tahun lalu, di mana saat itu, dia meraih podium juara 1.

“Latihan di pressure chamber sangat menantang dan melelahkan, tapi ini optimisme saya untuk melakukan yang terbaik,” ucap dia.

Tata Consultancy Services (TCS), sebagai mitra utama dari Jaguar TCS Racing Team, berpartisipasi dalam seri kesepuluh dan kesebelas Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E 2023, di sirkuit Jakarta International EPrix di Ancol, Indonesia, pada 3 dan 4 Juni 2023.

TCS menghadirkan tim balap di Jakarta dengan mengimplementasikan teknologi digital twins pada mobil balap Jaguar TCS Racing Team. TCS menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan performa Jaguar TCS Racing dan mentransfer pembelajaran dari lintasan balap ke jalan raya. Teknologi ini diharapkan dapat membantu Jaguar TCS Racing merebut kembali gelar Jakarta E-Prix yang sebelumnya dimenangkan oleh Mitch Evans pada tahun 2022.

Sebelumnya, untuk pertama kalinya Jaguar TCS Racing dan Jaguar Land Rover meluncurkan mobil Jaguar I- TYPE 6 pada bulan November 2022. Mobil balap listrik spesial ini dirancang khusus untuk bersaing dalam Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E 2023, termasuk seri balapan di Jakarta. Debut yang sangat dinantikan dari Jaguar I-TYPE 6 di ibu kota akan memamerkan atributnya luar biasa dan menjadikan mobil tersebut sebagai kekuatan menonjol dalam dunia balap mobil listrik.

Keputusan strategis TCS dan Jaguar TCS Racing Team sejalan dengan transisi kategori balap mobil listrik inovatif di era Gen3 baru, yang bertujuan untuk mendorong mobilitas listrik masa depan melalui transformasi digital.

TCS dan Jaguar Racing Team berusaha memaksimalkan performa mobil listrik dengan memanfaatkan kekuatan teknologi simulasi digital twins. Teknologi canggih ini menjadi dasar untuk persiapan dan strategi balap komprehensif, bahkan dalam kondisi virtual. Dengan mengimplementasikan digital twins, tim dapat melakukan pengujian, analisis, dan validasi secara andal, untuk meningkatkan performa mobil balap di dunia nyata.

Di dunia motorsport, terutama Formula E, teknologi ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan digunakan untuk kebutuhan praktis, seperti simulasi, pengujian, pelatihan, dan pemeliharaan.

Sebagai inovator awal digital twins, TCS memperkenalkan teknologi ini untuk mengembangkan perangkat lunak dan powertrain terbaik di kelasnya, membuat akselerasi dan performa mobil lebih cepat pada tim balap Jaguar TCS Racing untuk memenangkan kejuaraan di Formula E 2023.

Dengan menggunakan teknologi TCS, mobil Jaguar mampu memberikan peningkatan jangkauan sejauh 20 kilometer pada I-PACE berkat memanfaatkan kekuatan cloud computing mempercepat pemrosesan data yang diperlukan untuk menemukan pengaturan mobil dan memberikan waktu tepat bagi tim mekanik di lintasan dan di pabrik ke data yang sama dihasilkan oleh mobil. Hal tersebut merupakan dampak langsung dari pembelajaran di lintasan terhadap peningkatan kinerja mobil jalan.

Hal ini menjadi relevan, dikarenakan pada saat sesi latihan, kualifikasi, dan balapan, data yang dikumpulkan mencapai 3 TB (terabyte) dan bisa memakan waktu berjam-jam untuk diunduh. Teknologi tersebut mempercepat aliran data dari sirkuit ke pabrik dan sebaliknya, memberdayakan analisis data pada waktu krusial.

Selain itu, penerapan digital twins pada mobil balap Jaguar I-TYPE 6 juga menggunakan perangkat simulator driver-in-the-loop, bertujuan mereplikasi semua aspek sistem dan fisik mobil di racetrack saat bergerak, seperti kokpit fisik mobil balap, aspek interaksi pengemudi, bahkan sambungan radio ke tim teknisi balap.

Simulator tersebut juga memungkinkan pembalap Mitch Evans dan Sam Bird terlibat dalam versi digital Jaguar I-TYPE 6 di sirkuit Formula E secara real-time. Kerja sama antara TCS dan Jaguar Racing Team tidak hanya sebatas sponsor tradisional, melainkan sebagai bentuk dari strategi TCS untuk mendorong usaha keberlanjutan membangun masa depan sektor otomotif dan motorsport melalui ekosistem elektrifikasi untuk mobilitas yang lebih hijau.

Sementara pada keberlangsungan jangka panjang, TCS berkomitmen untuk merevolusi seluruh ekosistem kendaraan listrik untuk perbaikan kualitas udara, kesehatan manusia, dan mitigasi perubahan iklim. TCS percaya bahwa transisi kendaraan listrik dapat terjadi lebih cepat dan adopsi kendaraan listrik akan meningkat secara global.

Scroll to Top