Pantangan Penderita Jantung Bengkak Yang Harus Diketahui

Pantangan Penderita Jantung Bengkak Yang Harus Diketahui

Pantangan Penderita Jantung Bengkak Yang Harus Diketahui – Jantung bengkak adalah pembengkakan pada jantung yang membuat ukurannya menjadi lebih besar dari ukuran normal. Kondisi ini bukanlah suatu penyakit, melainkan merupakan salah satu tanda penyerta dari suatu penyakit jantung.

Jantung bengkak dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, kehamilan, tekanan darah tinggi, atau bahkan penyakit jantung koroner. Keadaan-keadaan tersebut membuat jantung harus bekerja lebih keras sehingga akhirnya jantung jadi menebal dan membesar.

Agar tidak memperburuk kondisi ini, penderita perlu mengetahui pantangan jantung bengkak dan mengetahui pengobatan yang tepat. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai 7 pantangan jantung bengkak yang perlu diketahui.

Daftar Pantangan Jantung Bengkak

Jantung bengkak adalah kondisi yang memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif ke seluruh tubuh. Bagi pasien yang menderita jantung bengkak, menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat sangat penting untuk mengendalikan kondisi ini.

Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan jantung adalah menghindari pantangan jantung bengkak yang dapat memperburuk kondisi. Berikut ini adalah daftar pantangan yang perlu diketahui oleh penderita:

1. Merokok

Pantangan jantung bengkak yang pertama adalah merokok. Rokok dan juga asap rokok  mengandung zat-zat beracun seperti nikotin dan karbon monoksida yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, merokok juga dapat mengakibatkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja yang lebih berat pada jantung yang sudah melemah. Jika jantung semakin lemah, maka sirkulasi darah ke seluruh tubuh pun akan semakin terhambat.

2. Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat merusak jantung dan memperburuk kondisi jantung bengkak. Alkohol dapat memengaruhi irama jantung, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan kerusakan pada otot jantung. Penderita jantung bengkak sebaiknya membatasi atau menghindari minuman beralkohol untuk menjaga kesehatan jantungnya.

3. Mengonsumsi Makanan Berlemak

Makanan berlemak, terutama lemak jenuh dan kolesterol, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh dan kolesterol dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri dan menghambat aliran darah.

Adapun jenis pantangan makanan penderita jantung bengkak adalah daging merah berlemak, gorengan, produk susu tinggi lemak, makanan olahan, dan makanan cepat saji. Sebaiknya, pilih makanan rendah lemak seperti ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi serat untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam dan Tinggi Gula

Konsumsi garam berlebihan memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung, terutama pada penderita jantung bengkak. Garam mengandung natrium yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Namun, ketika natrium dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena menyempitnya  pembuluh darah arteri.

Oleh karena itu, penting bagi penderita jantung bengkak untuk membatasi konsumsi garam dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari makanan yang tinggi garam, seperti makanan olahan, makanan kaleng, camilan asin, dan makanan cepat saji.

Selain itu, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi, seperti teh manis, sirup, kue, dan permen, perlu dihindari pada penderita jantung bengkak. Pasalnya, konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes yang akhirnya mengganggu kerja jantung.

5. Kurang Tidur

Pantangan jantung bengkak lainnya adalah kurang tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan jantung. Kurang tidur atau waktu tidur tidak teratur dapat menyebabkan gangguan pada ritme jantung dan peningkatan tekanan darah.

Saat tekanan darah naik, jantung akan bekerja lebih keras dari biasanya untuk memompa darah. Sehingga, kondisi ini dapat memperburuk keadaan jantung yang bengkak.

6. Stres Berlebihan

Pantangan jantung bengkak selanjutnya adalah stres berlebihan. Stres yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung. Ketika tubuh mengalami stres, hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan ke dalam sistem peredaran darah. Pada jangka panjang, tingkat stres yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan denyut jantung, dan memperburuk kondisi jantung bengkak.

7. Minum Kopi Berlebihan

Mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya dalam jumlah yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Kafein dapat meningkatkan pelepasan hormon adrenalin dan memicu detak jantung lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Dengan keadaan ini, jantung dapat menjadi lebih besar dan membengkak. Oleh karena itu, mengonsumsi kafein menjadi salah satu pantangan jantung bengkak.

Menghindari pantangan-pantangan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung bengkak. Selain itu, penderita jantung bengkak juga perlu memperhatikan anjuran dokter sebagai langkah penyembuhan.

Tips Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Jantung Bengkak

Selain menjauhi daftar pantangan di atas, penderita jantung bengkak juga perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah masalah jantung yang memperburuk keadaan. Adapun gaya hidup sehat untuk penderita penyakit jantung adalah sebagai berikut:

  • Berolahraga secara rutin.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Menerapkan pola makan sehat dan mencukupi asupan gizi.
  • Mengelola stres dengan cara berolahraga seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang sehat.

Lalu, apakah jantung bengkak bisa sembuh dengan cara-cara di atas? Jawabannya adalah iya, jantung bengkak bisa sembuh apabila dilakukan penanganan yang tepat dan tentunya harus menghindari faktor-faktor pencetus seperti mengonsumsi lemak, gula, dan garam berlebih yang dapat meningkatkan risiko atau memperburuk jantung bengkak.

Itulah pantangan penderita jantung bengkak yang wajib diketahui. Dengan mematuhi pantangan-pantangan tersebut, penderita dapat membantu melindungi dan menjaga kesehatan jantung mereka.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pantangan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan jantung bengkak.

Konsultasikan dengan dokter Siloam Hospital terdekat untuk mendapatkan bantuan jika Anda memiliki keluhan kesehatan agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Gunakan fitur Cari Dokter untuk membuat janji temu dengan dokter terkait.

Scroll to Top