Menteri Bahlil Buka Acara Pameran Teknologi Indonesia dan China – Pameran bertajuk Indonesia-China Smart City Technology dan Investment Expo 2023, resmi dibuka pada tanggal 24 dan berlangsung hingga 26 Mei 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta. Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang membuka acara tersebut.
Adapun, acara ini adalah bentuk tindak lanjut dari kesepakatan yang dihasilkan G20 Bali Summit untuk memperkuat kemitraan Indonesia-Tiongkok terutama sebagai dukungan atas Gerakan Menuju 100 Smart Cities dan pembangunan Ibukota Negara Indonesia (IKN) sebagai Kota Hutan Cerdas dan Lestari.
Bahlil pun mengungkapkan investasi IKN mulai akan jalan dibulan agustus 2023 ini. Kalau investasi di IKN itu mereka mulai running di agustus-september setelah infrastruktur selesai
Menurut dia infreastruktur dasar itu adalah awal investasi dari pemerintah. Jadi yang dibangun ituy adalah infrastruktur dasar selesai yang mana investrukturnya dari pemerintah
Sementara, Ketua INTI Teddy Sugianto berterimakasih semua dapat bersama-sama mengikuti acara pembukaan Indonesia-China Smart City Expo 2023 pada pagi hari ini.
Ia menyatakan apresiasi tertinggi, kami sampaikan kepada sponsor dan peserta pameran baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang telah menghadirkan inovasi dan teknologi terkini terkait smart city.
“Atas nama pribadi dan Ketua Umum Perhimpunan INTI, saya Teddy Sugianto menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menjadi penyelenggara bersama acara ini,” kata dia.
Dalam acara ini turut hadir, Sekjen INTI Chandra Jap, kemudian General of Embassy of People Republic of China Cai Zhang, Wakil Ketua Hubungan Internasional KADIN Bernadus Vegas, Executive CEO of China ASEAN Information Harbor Gan Qiu Ling, Ketua KIKT Indonesia-Tiongkok, pengusaha nasional Maruarar Sirait.
Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan juga kepada Ketua MPR RI Bambang Susatyo akan menjadi pembicara.
Wujudkan 100 Smart City di Indonesia, INTI Gelar Pameran Teknologi Bareng China
Pameran bertajuk “Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023”, segera dilaksanakan di Indonesia pada tanggal 24-26 Mei 2023, di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Ini adalah bentuk tindak lanjut dari kesepakatan yang dihasilkan G20 Bali Summit untuk memperkuat kemitraan Indonesia-Tiongkok terutama sebagai dukungan atas Gerakan Menuju 100 Smart Cities dan pembangunan Ibukota Negara Indonesia (IKN) sebagai Kota Hutan Cerdas dan Lestari.
Kota cerdas atau smart city merupakan pengembangan kota berbasiskan teknologi informasi. Beberapa kota di Indonesia telah mengadopsi dan menerapkan konsep tersebut.
Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Ben Yura Rimba, MARS., Ketua Panitia kegiatan tersebut juga menyatakan bahwa dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk mengimplementasi 100 smart city (kota cerdas) di Indonesia, dibutuhkan upaya inovatif untuk membangun dan mengembangkan ekosistem kota dalam mengatasi permasalahan daerah hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.
Sebagai pernyataan dukungan terhadap pembangunan IKN, Ben juga menjelaskan, “Melalui event ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengembangan Kota Cerdas dan IKN Nusantara bagi para stakeholder pembangunan smart city untuk berinvestasi di Tanah Air dan membuka peluang bagi para pelaku industri lokal terkait di pasar internasional,”
Acara yang diselenggarakan perdana selama 3 hari ke depan nantinya akan menjadi kegiatan tahunan atau dua tahun sekali. Selain sebagai ajang pameran dan perkembangan inovasi terkini proyek Smart City nasional, acara ini siap menghadirkan berbagai kegiatan: Exhibition and Live Demo; Seminar; Awarding; Investment Services; dan Solution Matching Forum.
Indonesia-China Smart City 2023, pameran smart city pertama yang diinisiasi Perhimpunan Indonesia-Tiongkok (INTI) berkolaborasi dengan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), China ASEAN Information Harbor dan GOFA, resmi digelar pada Rabu (24/5/2023). Acara yang berlangsung mulai 24-26 Mei 2023 ini diharapkan menjadi ajang kolaborasi peningkatan investasi dengan dukungan penuh dari Kementerian Investasi RI. Beragam kegiatan yang hadir di acara ini di antaranya exhibition, conference, investment opportunities, dan solution matching forum.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan, hubungan China dan Indonesia sangat baik sekali. Bahkan persahabatan sudah terjadi jauh sebelum Indonesia merdeka. Secara politik pun Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping memiliki hubungan baik.
Untuk itu, kata Bahlil, melalui kegiatan Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 diharapkan mampu menciptakan kolaborasi dalam rangka peningkatan investasi. “Arah kebijakan negara sat ini hilirisasi. Pentingnya kolaborasi dalam mendorong laju investasi, khususnya dalam mewujudkan hilirisasi,” kata Bahlil dalam sambutan pembukaan Indonesia China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Bahlil menjelaskan, Indonesia butuh dukungan kerja sama dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, pemerintah kini tengah merajut kolaborasi dengan China dan beberapa negara lainnya, sembari meyakinkan bahwa Indonesia layak sebagai tujuan investasi.
“Kita menyadari bahwa Indonesia tidak bisa sendiri dalam upaya mewujudkan hilirisasi. Maka dari itu, kami buka peluang sebesar-besarnya untuk berkolaborasi dengan negara manapun yang memenuhi syarat untuk melakukan kerja sama,” ujarnya.
Ketua Umum INTI Teddy Sugianto, menyatakan, event Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 diharapkan menjadi faktor pendorong masuknya investasi di Indonesia.
Sebagai organisasi kebangsaan, INTI tetap setia dan berkomitmen untuk ikut membantu pemulihan serta kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi. “Kami berharap bahwa event ini akan menjadi faktor pendorong masuknya investasi di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023, Mayjen TNI (Purn) Ben Yura Rimba, mengatakan Indonesia-China Smart City Technology &
Investment Expo 2023 merupakan pameran pertama tentang pembangunan merupakan expo pertama tentang pembangunan kota pintar di Indonesia setelah pandemi, dan berperan positif untuk mendorong pengembangan hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia.
“Ada hampir 50 perusahaan yang berpartisipasi dalam expo hari ini, banyak di antaranya adalah perusahaan manufaktur yang berteknologi tinggi, perusahaan ‘raksasa kecil” yang berprestasi yang berkarakteristik spesialis, istimewa, baru dari Guangdong.
Mereka semuanya memiliki konsep maju dan teknologi matang dalam pembangunan kota pintar, bahkan ada yang sudah mengakar di Indonesia selama bertahun-tahun, dengan benar-benar yakin bahwa pasar Indonesia adalah pasar yang menjanjikan. Bagi perusahaan, expo ini adalah jembatan bagi mereka untuk melangkah ke dunia; bagi Tiongkok dan Indonesia, expo,” ujar Ben.