Mendaki Gunung Api Tertinggi Di Dunia Sensinya Beda – Gunung Api Tertinggi di Dunia menjadi salah satu wisata alam yang menawarkan pemandangan luar biasa. Karena itu, tidak sedikit orang yang menyukai kegiatan mendaki gunung. Indahnya pemandangan dari puncak yang sangat indah menjadikan gunung sayang untuk dilewatkan.
Lain halnya dengan gunung api, gunung api adalah gunung yang kebanyakan masih aktif dan bisa mengeluarkan material-material dari dalam bumi. Oleh karena itu, gunung api cukup berbahaya di saat-saat tertentu untuk kegiatan mendaki gunung.
Mendaki Gunung Api Tertinggi Di Dunia Sensinya Beda
Ada banyak sekali gunung api di dunia dengan ketinggian yang sangat beragam. Berikut gunung api tertinggi di dunia.
Gunung Api Kilimanjaro, Tanzania
Gunung Api Kilimanjaro menjadi salah satu gunung berapi tertinggi di dunia. Dulunya, Gunung Api Kilimanjaro memiliki sebutan Kaiser-Wilhelm-SpitzePuncak tertinggi Gunung Api Kilimanjaro memiliki puncak tertinggi dengan ketinggian 5.895 meter di atas permukaan laut. Gunung api yang satu ini berlokasi di timur laut Tanzania.
Gunung Api Kilimanjaro juga memiliki sebutan lain yakni Kilima Dscharo atau Oldoinyo Oibor yang berarti gunung putih. Puncak Gunung Api Kilimanjaro juga memiliki kawah dengan lebar 2,4 kilometer.
Gunung Api Guallatiri, Chili
Gunung berapi tertinggi di dunia selanjutnya adalah Gunung Api Guallatiri. Gunung yang satu ini merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 5965 meter di atas permukaan laut. Saat erupsi, Gunung Api Guallateri mengeluarkan banyak andesit serta material lainnya.
Gunung Api Guallatiri berlokasi di Chile utara, tepatnya berada di perbatasan antara Bolivia dan Nevados de Quimsachata. Pemandangan yang luar biasa akan Anda jumpai saat melihat Gunung Api Guallatiri ini.
Gunung Api Lascar, Chili
Masih berada di Chili, gunung berapi tertinggi di dunia selanjutnya adalah Gunung Api Lascar. Gunung api yang satu ini memiliki ketinggian hingga 5.895 meter di atas permukaan laut. Gunung Api Lascar termasuk gunung paling aktif dengan letusan terakhir pada tahun 2007.
Gunung Api Lascar juga diprediksikan telah aktif sejak 56.000 tahun lalu, meskipun beberapa orang juga mengatakan gunung api yang satu ini sudah aktif sejak 220.000 tahun lalu. Gunung Api Lascar telah mengalami setidaknya 3 letusan terbesar sepanjang sejarah.
Gunung Api Cotopaxi, Ekuador
Gunung berapi tertinggi selanjutnya berlokasi di Ekuador yakni Gunung Api Cotopaxi. Gunung berapi yang satu ini memiliki ketinggian hingga 5911 meter di atas permukaan laut. Meski dekat dengan daerah khatulistiwa, Gunung Api Cotopaxi memiliki lapisan salju di puncaknya.
Gunung Api Cotopaxi mengalami letusan terakhir pada Agustus 2015. Karena keindahannya, Gunung Api Cotopaxi bisa dinikmati dari jauh maupun dari dekat. Banyak wisatawan yang datang dan menikmati indahnya Gunung Api Cotopaxi atau sekaligus berolahraga dengan mendaki gunung berapi yang satu ini.
Gunung Api El Misti, Peru
Peru memiliki gunung yang termasuk salah satu gunung berapi tertinggi di dunia yakni Gunung Api El Misti. Gunung berapi yang satu ini juga memiliki sebutan lain yakni Putina atau Guagua Putina. Lokasinya berada di Peru, tepatnya dekat kota Arequipa.
Gunung Api El Misti memiliki ketinggian puncak mencapai 5.882 meter di atas permukaan laut. Gunung berapi yang satu ini juga telah mengalami letusan terakhir pada tahun 1985. Indahnya pemandangan salah satu gunung tertinggi ini menjadikan Anda wajib melihatnya saat berada di Peru.
Gunung Api Tupungatito, Chili
Gunung Api Tupungatito menjadi salah satu gunung berapi tertinggi di dunia. Gunung berapi yang satu ini memiliki ketinggian mencapai 5.660 meter di atas permukaan laut. Gunung Api Tupungatito juga termasuk ke dalam jenis gunung stratovulkanik Andes masif. Gunung api yang menawarkan pemandangan indah ini mengalami letusan terakhir pada tahun 1987.
Gunung Api Tupungatito memiliki kawah dengan lebar 4 kilometer. Lokasinya berada perbatasan antara Wilayah Metropolitan Chile dan Argentina Mendoza.
Gunung Api Tolima, Kolombia
Gunung Api Tolima atau yang sering disebut dengan Nevado del Tolima menjadi salah satu gunung berapi tertinggi di dunia. Nevado del Tolima memiliki ketinggian hingga 5.215 meter di atas permukaan laut. Letusan terakhir Gunung Api Tolima tercatat pada tahun 1943.
Nevado del Tolima dikenal dengan puncaknya yang tertutup salju. Lokasi gunung berapi yang satu ini berada di Tolima, Kolombia. Indahnya pemandangan yang ditawarkan menjadikan Nevado del Tolima sayang untuk Anda lewatkan.