Mendaki Cuma Pakai Celana Pendek dan Kaos, Para Pendaki Nyasar Ini Selamat Gara Gara Pakai iPhone – Semenjak banyak bencana alam di seluruh dunia, perusahaan dalam setiap gadget. Tidak ketinggalan, iPhone pun turut membuat fitur emergency yang berfungsi sebagai penyelamat pemilik smartphone.
Terbukti dihimpun dari Gizmochina, sekelompok pendaki yang sedang melakukan perjalanan alam dan ekspedisi pendakian di California arah setelah menempuh jarah yang cukup jauh dari titik mereka memulai pendakian.
Memakai outfit yang pas dan sesuai menjadi kunci utama kenyamanan lo saat mendaki gunung. Meski nggak ada patokan baku mana yang benar dan salah, tapi ada beberapa pilihan pakaian yang bisa lo hindari supaya nggak menyulitkan diri sendiri. Salah satu outfit yang banyak digunakan, tapi banyak juga nggak dipilih sama para pendaki adalah celana pendek. Ternyata ada pro kontranya juga loh menggunakan celana pendek. Yuk dicek dulu!
Keuntungan Menggunakan Celana Pendek
Celana pendek biasanya dipilih ketika pendakian di musim panas. Karena memiliki lebih sedikit kain, jadi sirkulasi udara dari celana pendek dinilai lebih baik daripada celana panjang. Apalagi buat yang gampang keringetan, celana pendek lebih sering digunakan karena kulit bisa bernapas dengan leluasa, sehingga nggak bikin kulit lo jadi cepat lembab. Karena pendek juga, rentang gerak kaki lebih baik karena hanya menutupi bagian atas kaki aja. Hal ini bisa memudahkan lo saat memanjat atau mengambil langkah yang lebih luas dan lebar saat menemukan medan atau trek yang sulit dilalui.
Penting nggak penting nih, tapi beberapa orang merasa lebih menyukai celana pendek karena lebih memudahkan mereka saat harus buang air kecil atau besar. Celana ini dinilai lebih ringan dan fleksibel, juga lebih mudah dan cepat saat ditarik atau dilepas, jika dibandingkan dengan celana panjang yang ukurannya lebih besar, sehingga akan menyulitkan ketika harus ke kamar mandi. Suka jadi kena basah dan kotor gitu deh, Superfriends.
Kelemahan Menggunakan Celana Pendek
Selain ada keuntungan, pasti aja juga kelemahan dari memakai celana pendek saat mendaki, dan yang pertama adalah rentan terhadap goresan. Jika lo mendaki di trek yang tertutup dan masih berupa hutan yang rindang, hindari menggunakan celana pendek karena bisa meningkatkan resiko terkena goresan duri, semak, atau tumbuhan beracun.
Selain dari tumbuhan, lo juga bisa aja terkena gigitan atau sengatan serangga di hutan, yang dimana kalau lo terkena, bisa membahayakan diri sendiri. Pertimbangan lain adalah munculnya rasa sakit akibat gesekan di area paha dalam yang bisa memunculkan kemerahan dan rasa sakit. Dan kalau cuaca lagi hujan, air hujan bisa mengenai kaki lo, dan bisa masuk ke dalam sepatu. Kalau udah kayak gini, siap-siap deh Superfriends kaki lo lembab dan lecet.
Pakai yang Mana?
Seperti yang udah dikatakan di atas, nggak ada aturan baku bagi pendaki dalam memilih pakaian yang digunakan saat pendakian, karena hal tersebut kembali pada kenyamanan dari si pendaki itu sendiri. Makanya, sebelum memilih menggunakan celana pendek atau celana panjang, sebaiknya lo amati dulu musim dan cuaca yang sedang berlangsung di gunung tujuan lo, dan persiapkan juga kemungkinan terburuk saat lo memilih untuk tetap menggunakan celana pendek. Intinya, selama lo nyaman sama apa yang lo kenakan, go in with it, Superfriends!
Larangan pendakian gunung di Bali masih terus jadi topik hangat perbincangan. Bahasan ini pun menarik tidak hanya publikasi Indonesia, namun juga media asing. Outlet berita AS, CNN, ikut mengulas larangan pendakian gunung di Bali.
Melansir situs webnya, Kamis, 15 Juni 2023, CNN menulis bahwa Gubernur Bali telah mengumumkan larangan kegiatan wisata di pegunungannya yang “berefek langsung,” dalam upaya melestarikan puncak keramatnya menyusul meningkatnya pelanggaran oleh wisatawan nakal.
“Gunung-gunung ini suci dan dihormati. Kalau kesuciannya dirusak sama saja merendahkan kesucian Bali,” kata Wayan Koster pada wartawan dalam jumpa pers, akhir Mei 2023. “Larangan ini berlaku selamanya dan tidak hanya untuk turis asing, tapi juga wisatawan domestik dan penduduk lokal, (kecuali untuk) upacara keagamaan atau penanganan bencana alam.”
Koster, sambung media itu, awalnya melayangkan gagasan itu pada Februari 2023. Ia tidak merinci atau membahas kemungkinan hukuman bagi mereka yang melanggar aturan baru tersebut, tapi sekelompok orang asing telah dideportasi dan dilarang kembali ke Indonesia selama enam bulan oleh pihak berwenang.
Pulau Dewata disebut sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, yang secara teratur mendapat peringkat tinggi dalam jajak pendapat perjalanan global. Tapi, popularitas ini ada harganya. WNA, termasuk turis asing, seringkali berperilaku buruk dan menguji kesabaran penduduk setempat.
Pada Maret 2023, lapor CNN, Koster mengumumkan tindakan keras terhadap “digital nomad” yang ditemukan bekerja secara ilegal di pulau itu sebagai pemandu dan penata rambut. Ia juga mengatakan bahwa turis tidak lagi diizinkan menyewa sepeda motor, setelah beberapa kecelakaan dan para influencer bertindak sembrono.