Manfaat Treadmill Bagi Kesehatan Tubuh – Manfaat treadmill untuk kesehatan tubuh manusia sangatlah penting sekali dan beragam. Mulai dari menurukana berat bdan hingga mengurangin Stress.
Bahkan, beberapa manfaat tersebut bisa langsung diperoleh setelah melakukan treadmill. Treadmill merupakan alat olahraga yang digunakan untuk berjalan dan berlari di tempat yang sama.
Olahraga yang umumnya dilakukan dalam ruangan ini kian populer, apalagi kualitas udara di luar ruangan sedang memburuk.
Selain terhindar dari paparan polusi udara, penggunaan treadmill di dalam ruangan juga bisa membuat Anda tetap berolahraga, meski sedang musim hujan. Terlebih lagi, alat olahraga satu ini dapat digunakan oleh siapa saja dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Beragam Manfaat Treadmill
Sebagai bagian dari olahraga aerobik atau kardio, penggunaan treadmill dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti:
Menurunkan berat badan
Treadmill merupakan alat yang cocok digunakan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, karena mampu membakar kalori. Banyaknya kalori yang terbakar tergantung pada kecepatan berlari atau berjalan dan durasi penggunaan treadmill.
Jadi, makin tinggi kecepatan dan makin lama durasi yang dipilih, tentunya dapat membakar kalori lebih banyak sehingga berat badan pun bisa berkurang.
Misalnya, berjalan di atas treadmill selama 30 menit setiap harinya dengan kecepatan 5 km per jam, dapat membakar setidaknya 260 kalori. Sementara itu, berlari dengan kecepatan 9 km per jam selama 30 menit, dapat membakar sekitar 350 kalori.
Menurunkan kadar kolesterol jahat
Berolahraga dengan treadmill secara rutin dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan begitu, risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis yang menjadi penyebab umum penyakit jantung koroner, dapat menurun.
Mengurangi risiko terkena diabetes
Rutin berolahraga, termasuk berjalan santai menggunakan treadmill, juga mampu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 58%. Ini karena aktivitas fisik tersebut dapat membantu kerja hormon insulin yang mengontrol kadar gula darah.
Menguatkan otot
Berlari atau berjalan di atas treadmill juga mampu memperkuat otot kaki, termasuk paha bagian depan dan belakang serta betis. Dengan otot kaki yang kuat, keseimbangan tubuh pun meningkat sehingga risiko mengalami cedera, seperti terjatuh pun akan berkurang.
Membantu pemulihan cedera
Manfaat treadmill yang tidak kalah penting adalah membantu proses pemulihan cedera, khususnya cedera lutut maupun kaki. Bila nyeri di area yang cedera mulai mereda, Anda dapat berolahraga untuk melatih kekuatan otot, tetapi dengan intensitas yang rendah terlebih dahulu.
Dengan treadmill, Anda dapat mengontrol sendiri kecepatan dan durasinya. Sebagai permulaan, Anda dapat berjalan santai.
Mengurangi stres
Sama halnya dengan olahraga lain, berjalan di atas treadmill dapat mengurangi stres. Ini karena tubuh akan melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang berperan penting dalam mengontrol emosi dan suasana hati, sehingga dapat meredakan rasa cemas.
Membuat tidur lebih nyenyak
Tidak hanya mengurangi stres, beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik, termasuk berjalan atau berlari menggunakan treadmill, dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Agar manfaat treadmill di atas bisa Anda peroleh secara maksimal, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan serta gunakan sepatu yang nyaman. Sesuaikan juga intensitasnya dengan kemampuan Anda dan lakukan secara rutin setidaknya 5 hari seminggu, selama 30 menit
Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program latihan treadmill yang intens, apalagi bila Anda memiliki masalah jantung atau riwayat cedera di area tubuh bagian bawah.
4 Tips Latihan Treadmill yang Baik
Variasikan Lari
Jika selama ini Anda hanya berlari dengan kecepatan rata-rata, sebaiknya Anda coba melakukan variasi lari. Misalnya dengan jenis lari interval, yakni kombinasi dari lari pelan hingga cepat. Kemudian, lakukan lari pemulihan.
Jangan Pegangan pada Handrail
Pernahkah Anda melihat orang lari menggunakan treadmill dan tangannya berpegangan pada handrail? Ya, masih ada orang yang kerap melakukan hal tersebut.
Mereka menganggap dengan memegang handrail saat berlari merupakan cara yang benar. Padahal itu keliru. Pegangan pada handrail hanya untuk membantu Anda masuk dan keluar dari treadmill dengan aman.
Saat latihan dengan treadmill, posisikan tubuh sesuai dengan pose berlari yang tepat dengan menahan lengan pada sudut 90 derajat.
Gunakan Fitness Tracker
Saat latihan dengan treadmill, sebaiknya Anda menggunakan fitness tracker yang ada di monitor treadmil. Fitur ini berguna untuk mengetahui perubahan detak jantung Anda. Jika detak jantung belum terpacu, Anda bisa bisa menambah intensitas atau kecepatan lari.
Lakunan Pemanasan dan Pendinginan
Melakukan pemanasan sebelum berlatih dan pendinginan selepas olahraga sangat disarankan. Dua cara ini bertujuan supaya tidak terjadi nyeri otot atau sendi selepas berolahraga.
Namun sayangnya masih ada orang yang enggan melakukan pemanasan dan pendinginan. Padahal cara ini sangat penting bagi kekuatan dan kesehatan otot, tulang dan sendi.