Manfaat Teknologi Pangan Untuk Kehidupan Manusia

Manfaat Teknologi Pangan Untuk Kehidupan Manusia – Merupakan disiplin ilmu sains yang memadukan dasar ilmu biokimia, mikrobiologi, teknik dan gizi pada makanan. Ilmu teknologi pangan mengimplementasikan pengetahuan yang berkaitan dengan bahan pangan, khususnya pengolahan bahan pangan pascapanen melalui pemanfaatan teknologi.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan dan memberikan keunikan atau nilai tambah bagi bahan pangan tersebut. Melalui teknologi pangan, kamu akan belajar mengenai sifat kimia, fisik, dan biologis suatu bahan pangan.

Selain itu, kamu akan mempelajari metode pengelolaan bahan pangan, seperti pemrosesan, pengemasan, penyimpanan, pengawetan, dan masih banyak lagi.

Ilmu ilmu ini memberikan pemahaman terkait apa manfaat teknologi pangan bagi manusia secara umum yaitu menciptakan bahan pangan efisien yang dapat dikonsumsi masyarakat setiap harinya.

Namun, lebih luas lagi, ada banyak hal yang dapat diulik ketika menjelaskan apa manfaat teknologi pangan.

Berikut manfaat teknologi pangan untuk kehidupan manusia, dilansir dari media.ikopin.ac.id, Selasa (7/3/2023).

1. Mengawetkan Makanan

Teknik pengawetan merupakan satu di antara hal yang relevan dengan manfaat teknologi pangan bagi kehidupan sehari-hari.

Teknologi pangan memungkinkan kita menyimpan hasil panen untuk digunakan secara bertahap. Dengan memahami hal ini, kita dapat mengolah makanan agar memiliki masa simpan yang lebih panjang dengan mencegah masalah pembusukan yang mungkin terjadi pada bahan pangan.

Penerapan teknik pengawetan membantu kita memahami apa manfaat teknologi pangan dalam pendistribusian bahan pangan ke berbagai tempat yang jauh sehingga berguna, semisal ketika kita mengirimkan pangan ke daerah yang tertimpa bencana.

2. Menghilangkan Penyakit dari Makanan

Hal lain yang akan dipelajari dalam teknologi pangan adalah pemahaman tentang mikroba pangan. Implementasi ilmu ini bermanfaat untuk mengidentifikasi berbagai mikroba penyebab penyakit yang mungkin ada pada bahan pangan.

Ilmu teknologi pangan mengajarkan kita cara membunuh mikroba jahat sehingga bahan pangan lebih aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Dalam keseharian, kita dapat memahami apa manfaat teknologi pangan dalam hal ini melalui proses pasteurisasi yang terbukti membuat susu lebih aman dan steril untuk dikonsumsi.

3. Meningkatkan Nutrisi Makanan

Manfaat teknologi pangan lain yang dapat dirasakan adalah peningkatan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Mempelajari ilmu teknologi pangan mendorong kita untuk terbiasa membuat inovasi terhadap bahan pangan.

Hasil inovasi ini memberikan pilihan yang lebih banyak untuk masyarakat dalam mengakses apa yang akan dikonsumsi.

Dengan memahami hal ini, kamu bukan sekadar mengembangkan bahan pangan sebagai pemenuh gizi konvensional, tetapi juga sebagai pemuas dari segi cita-rasa dan penjaga kebugaran tubuh melalui kandungan di dalamnya.

Keberadaan teknologi pangan memberi kesempatan lebih untuk masyarakat agar dapat merasakan jenis pangan yang bervariasi sehingga mendapatkan asupan tubuh yang berimbang.

Contoh peningkatan nutrisi makanan yang diperoleh dari teknologi pangan adalah proses fortifikasi garam yang dapat mencegah penyakit gondok.

4. Meningkatkan Efisiensi Menyantap Makanan

Inovasi melalui teknologi pangan juga mempermudah masyarakat dalam menyantap makanan dengan lebih efisien.

Banyak contoh yang dapat ditemukan dalam keseharian, seperti kopi instan tanpa ampas, susu cair langsung minum, bumbu penyedap instan, dan masih banyak lagi.

Dalam ilmu teknologi pangan, kita akan mempelajari hal-hal terkait karakteristik bahan baku hingga pemilihan kemasan.

Melalui hal tersebut, kita dapat memahami cara memanfaatkan teknologi untuk menciptakan produk yang lebih efisien untuk dikonsumsi masyarakat.

5. Mengurangi Kerugian Sisa Bahan Pangan

Ilmu teknologi pangan tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan tentang pemrosesan bahan pangan, tetapi juga hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen untuk dikonsumsi.

Kita akan mempelajari beragam teknik modifikasi bahan pangan untuk menciptakan sistem produksi bahan pangan yang lebih efisien.

Misalnya, tentang cara petani agar memperoleh panen berlimpah dari sawah atau kebunnya. Lalu cara memanfaatkan sisa bahan pangan agar tetap berguna dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat dengan mengubahnya menjadi produk berbeda.

Manfaat ini dapat membantu petani dalam meminimalisasi kerugian pascapanen. Sisa bahan pangan yang awalnya tidak terjual dapat tetap digunakan, kendati dalam bentuk yang berbeda.

Di lapangan, pengaruh pada aspek ini dapat dilihat saat hasil panen tomat dan bawang berlimpah. Sisa dari hasil panen tersebut tidak serta-merta dibuang begitu saja. Namun, sisa bawang tersebut dapat diolah menjadi bawang goreng siap konsumsi, sedangkan sisa tomat dapat dijadikan saus tomat.

Bagaimana menurut anda guys.. Teknologi begitu banyak model. Silahkan dibantu komentar anda dibawah ini agar mendapatkan cerita cerita menarik lainnya lagi..

Jika sudah komentar jangan lupa dibagikan ke teman teman anda juga ya guys biar menjadi luaskan cerita cerita dari saya.

Terimakasih sudah dibantu dengan komentar anda guys.. Sudah menjadi suatu kebanggaan komentar komentar dari anda.. Selamat sore dan selamat beraktifitas..

Jika sudah komentar jangan lupa dibagikan ke teman teman anda juga ya guys biar menjadi luaskan cerita cerita dari saya.

Scroll to Top