Manfaat Singkong Bagi Ibu Hamil Dan Janin – Masa kehamilan adalah moment ketika sesorang calon ibu melakukan ekstra usaha bagaimana cara menjaga janinnya maupun juga dirinya.
Maka tak heran sekali untuk calom ibu untuk membiasakan diri mengkonsumsi berbagai macam makanan atau minuman bahkan, yang sebelumnya tidak biasa atau tidak ingin ia konsumsi.
Tak hanya itu, ia juga biasanya rela dan mau melakukan berbagai kegiatan yang sebelumnya enggan ia jalani, semisal menjaga pola hidup sehat, berolahraga, mengurangi tensi stress dan lain sebagainya.
Di antara beberapa hal tersebut, mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu merupakan hal yang paling umum dilakukan para calon ibu.
Ini biasanya dilakukan berdasarkan saran dokter, nasihat kerabat atau sahabat serta alasan-alasan kesehatan lain semisal riwayat penyakit yang pernah diderita dan lain sebagainya.
Selain itu, ada jenis bahan makanan sehat untuk ibu hamil yang begitu disarankan agar dikonsumsi. Demi kesehatan sang ibu maupun janin dalam kandungan. Salah satu makanan tersebut adalah singkong.
Singkong yang menjadi makanan pokok sebagian masyarakat tradisional dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan ini ternyata memiliki banyak kandungan yang begitu baik bagi kesehatan secara umum maupun bagi kesehatan ibu secara khusus.
Selain itu, tak hanya ubi singkong yang dapat dikonsumsi, akan tetapi juga daunnya. Batang singkong bahkan juga kerap digunakan untuk pengobatan. Berikut adalah beberapa kandungan dalam singkong sekaligus manfaat singkong bagi ibu hamil :
1. Karbohidrat
Karbohidrat yang terdapat dalam singkong (7.30 g dalam 100 g)`merupakan sumber energi bagi yang memakanya. Ini bisa menjadi alternatif nasi sebagai makanan pokok bagi ibu hamil untuk tetap menjaga nafsu makan dan memasok sumber energi.
Apalagi, sebuah penelitian melansir bahwa singkong memiliki efek farmakologis yakni penambah nafsu makan. Masa-masa kehamilan awal identik dengan morning sickness yang biasanya diiringi dengan hilangnya nafsu makan atau kebosanan.
Bahkan keengganan mengkonsumsi makanan tertentu, tidak terkeculai makanan yang sudah biasa dikonsumsi. Di sini, singkong bisa menjadi alternatif yang tidak hanya mengganti, akan tetapi juga begitu berguna.
2. Vitamin
Ada berbagai macam vitamin yang terdapat dalam singkong mulai dari vitamin A, B kompleksm C hingga vitamin K. Vitamin A menjamin kesehatan indera penglihatan yang tak jarang mengalami gangguan pada proses kehamilan atau ketika momen persalinan.
Sementara itu, vitamin B kompleks (B1, 2, 3, 5 dan 6) dalam singkong terdiri dari asam pantotenat, pridoksin, thiamin, asam folat dan riboflavin dan berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan energi.
Fungsi-fungsi ini tentu sangat baik bagi ibu hamil dalam menjaga kesehatan, menjamin kelancaran aktivitas hingga mengurangi resiko-resiko penyakit yang lumrah datang pada masa kehamilan.
Adapun vitamin C (30 mg dalam 100 gr) berperan membantu penyerapan manfata zat besi untuk ibu hamil dan menghindarkan resiko anemia.
Adapun vitamin K dalam singkong juga amat bermanfaat memperlancar proses kehamilan karena mengurangi penyebab morning sickness, mengatasi anemia, meningkatkan pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis.
Fungsi-fungsi di atas bisa dibilang sebagai fungsi yang begitu cocok dengan kebutuhan ibu hamil berikut keluhan-keluhan yang biasa dirasakan.
3. Protein Nabati
Kadar protein dalam singkong disebut-sebut lebih tinggi dibanding protein dalam manfaat pisang, kentang maupun ubi. Dalam 100 g daun singkong saja, terdapat 3.70 g protein.
Karena itu, konsumsi singkong maupun daunnya sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena sebagai sumber kalori, protein dapat mendukung tumbuhnya jaringan tubuh janin pun menjaga kesehatan organ-organ intin sang ibu mulai dari mata, kulit, hati, jantung, otot, otot.
Apalagi, protein juga amat membantu menigkatkan antibodi ibu hamil dan pembentukan darah sang janin maupun gigi dan tulangnya.
4. Mineral
Singkong memiliki kandungan mineral tinggi dan beragam mulai dari tembaga, magnesium , kalsium (33 mg dalam 100 gr), fosfor (40 gr dalam 100 gr) serta seng yang sangat dibutuhkan tubuh, lebih-lebih dalam masa kehamilan.
Ketika seorang ibu harus menyangga ‘tubuh’ orang lain, kekuatan tulangnya bisa terganggu dan mineral yang terdapat dalam singkong, utamanya manfaat kalsium, dapat menjaga kekuatan tulang.
Menghindarkan ancaman oseteoporosis serta keropos tulang pada masa mendatang. Ini tidak hanya berefek positif pada masa-masa kehamilan, akan tetapi juga pada masa-masa setelah persalinan.
5. Serat
Kandungan serat dalam singkong dapat melancarkan sistem pencernaan ibu hamil sehingga terbebas dari ancaman konstipasi, diare, sembelit dan masalah pencernaan lain yang dapat sangat mengganggu masa-masa kehamilan.
Tak hanya itu, serat juga dapat menurunkan berat badan sehingga ibu hamil tetap dapat menjaga penampilan meski kenaikan berat badan memang sulit terhindarkan.
Tekanan darah serta juga dapat dipastikan normal jika seorang ibu hamil rajin mengkonsumsi makanan berserat, termasuk singkong.
6. Zat besi
Kandungan zat besi (0, 70 mg dalam 100 gr) utamanya dalam daun singkong dapat mengurangi resiko anemia yang memang kerap mengganggu masa kehamilan.
Daun singkong di sini berguna mencukupi kebutuhan zat besi untuk membentuk sel darah merah. Jika produksi sel darah merah berjalan lancar, resiko dan gejala anemia dapat dipastikan tidak akan mengganggu.
7. Asam Amino
Asam amino dalam manfaat singkong bagi ibu hamil dapat mencerdaskan janin dengan ‘dukungan’ dari tripothan, tirosin, phenilalanin dan asam glutamik.
Setiap ibu tentunya menginginkan anaknya cerdas, karenanya upaya tersebut bisa dimulai sedini mungkin sejak masa kehamilan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi singkong yang mengandung asam amino.
8. Zat Antioksidan
Daun singkong memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga sangat baik bagi ibu hamil dalam menjaga kesehatan, menghindari penyakit, mempertinggi daya imun serta menghilangkan resiko tumor dan kanker.
Beberapa point di atas tentu cukup menggoda ibu untuk mengkonsumsi singkong baik untuk menunjang kehamilan ataupun untuk kesehatan secara umum.
Jika mungkin anda tidak menyukai masakan tradisional berbahan dasar singkong karena terkesan ndeso atau tidak modern, cobalah berbagai masakan modern yang berbahan dasar singkong semisal singkong keju, sayur daun singkong dengan kombinasi rendang dan lain sebagainya.
Pastikan juga Anda memasaknya dengan benar sehingga kandungan-kandungan baik di dalamnya tidak terdistorsi karena cara masak yang keliru. Untuk itu, demi hasil yang lebih maksimal, ada baiknya Anda memasaknya sendiri.