Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung – Apakah Moms sedang menginginkan sesuatu yang segar, dengan perpaduan rasa asam dan manis yang pas untuk diminum di siang hari yang panas? Jus nanas bisa jadi pilihan tepat nih. Tak hanya enak, ada beragam manfaat jus nanas untuk kesehatan.
Tak hanya di Indonesia, beberapa negara tropis lainnya juga telah menggunakan buah nanas dan sarinya sebagai obat tradisional untuk mengobati atau mencegah berbagai penyakit.
Tak hanya itu, penelitian modern juga telah mengaitkan jus nanas dan senyawa di dalamnya mampu memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Kandungan Gizi Buah Nanas
Sebelum membahas manfaat jus nanas, sebaiknya Moms juga mengetahui kandungan gizi apa saja yang terdapat dalam buah nanas.
Mengutip FoodData Central, U. S. Department of Agriculture , dalam satu cangkir (240 mL) buah nanas terkandung nutrisi seperti:
- Kalori: 132
- Protein: kurang dari 1 gram
- Lemak: kurang dari 1 gram
- Karbohidrat: 33 gram
- Gula: 25 gram
- Serat: kurang dari 1 gram
- Mangan: 55 persen dari kebutuhan harian
- Tembaga: 19 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin B6: 15 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin C: 14 persen dari kebutuhan harian
- Tiamin: 12 persen dari kebutuhan harian
- Folat: 11 persen dari kebutuhan harian
- Kalium: 7 persen dari kebutuhan harian
- Magnesium: 7 persen dari kebutuhan harian
Dengan beragam nutrisi yang disebutkan di atas, tak perlu diragukan lagi bahwa buah nanas dan jusnya memiliki manfaat yang sangat berlimpah.
Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung
Nah, berikut ini adalah berbagai manfaat jus nanas yang perlu Moms ketahui:
1. Untuk Diet
Apakah Moms punya acara khusus untuk dihadiri dalam waktu kurang dari seminggu dan ingin menurunkan berat badan dengan cepat?
Mungkin Moms bisa mencoba diet nanas. Mengutip artikel dari Stylecraze, diet ini diciptakan oleh psikolog Denmark, Sten Hegler pada tahun 1970.
Diet nanas “seksi” yang asli adalah diet mono, yang berarti Moms hanya diperbolehkan mengonsumsi nanas selama dua hari untuk menurunkan berat badan sebanyak 4 hingga 5 pon.
Namun, tampaknya hanya makan nanas cukup membosankan, oleh karena itu, ada variasi menu diet yang lebih nikmat lagi.
Dalam diet nanas, Moms diharuskan makan 2 kilogram nanas, yang bisa dibuat jus atau dimakan langsung bersama dengan makanan sehat lainnya selama 5 hari.
Namun, diet ini tidak dimaksudkan untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Moms juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.
Ada banyak alasan mengapa nanas cocok dijadikan sebagai bagian dari diet, antara lain:
- Berbagai enzim dan fitonutrien yang ada dalam nanas akan memastikan pencernaan yang baik. Pada gilirannya, ia akan membantu menurunkan berat badan dan mengurangi perut kembung.
- Dua kilogram nanas akan menekan nafsu makan, ini karena nanas mengandung air, serat makanan, dan bromelain. Ketiganya akan membantu penyerapan nutrisi dan memperlambat pergerakan usus, sehingga menekan nafsu makan.
- Nanas kaya akan vitamin, mineral, serat makanan, dan fitonutrien. Dalam satu cangkir nanas mengandung 82 kalori. Karena nanas berair dan mengenyangkan, maka Moms tidak akan merasa lapar untuk waktu yang lama.
- Nanas membantu tetap aktif dan energik karena kaya akan vitamin B1, yakni faktor untuk reaksi enzimatik yang dibutuhkan untuk produksi energi. Saat Moms aktif, tubuh cenderung menumpuk lebih sedikit racun, dan metabolisme terus bekerja. Pada gilirannya, ini akan menyebabkan penurunan berat badan.
Nah, manfaat jus nanas untuk diet ini hanya bisa berhasil jika Moms juga menjaga pola makan berolahraga secara aktif. Jangan lupa untuk konsultasi ke dokter terlebih dulu ya!
2. Mengandung Antioksidan Tinggi
Selain kaya vitamin dan mineral, jus nanas juga merupakan sumber antioksidan yang baik.
Antioksidan ini akan membantu menetralkan senyawa tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas.
Radikal bebas terdapat di dalam tubuh karena faktor-faktor seperti polusi, stres, atau pola makan yang tidak sehat, dan bisa menyebabkan kerusakan sel.
Para ahli juga percaya bahwa antioksidan dalam jus nanas, terutama vitamin C, beta karoten, dan berbagai flavonoid, adalah nutrisi yang akan menjaga kesehatanmu secara keseluruhan.
Jus nanas juga mengandung bromelain, sekelompok enzim yang terkait dengan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan, dan kekebalan yang lebih kuat.
3. Dapat Menekan Peradangan
Manfaat jus nanas lain yaitu bantu menekan peradangan di dalam tubuh yang menjadi akar penyebab banyak penyakit kronis. Ini mungkin sebagian besar karena kandungan bromelainnya.
Mengutip jurnal dari U.S. National Institutes of Health, senyawa ini mungkin sama efektifnya dengan obat antiinflamasi non steroid (NSAID), tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.
Di Eropa, bromelain telah disetujui untuk digunakan guna mengurangi peradangan yang disebabkan oleh trauma atau pembedahan, serta untuk mengobati luka bedah atau luka bakar yang dalam.
Selain itu, terdapat bukti bahwa mengonsumsi bromelain sebelum operasi dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh operasi.
Beberapa penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang disebabkan oleh cedera olahraga, rheumatoid arthritis, atau osteoarthritis lutut.
Meski begitu, penelitian belum menguji efek langsung jus nanas pada peradangan.
Oleh karena itu, tidak jelas apakah asupan bromelain yang dicapai melalui minum jus nanas dalam jumlah kecil hingga sedang akan memberikan manfaat anti-inflamasi yang sama seperti yang diamati dalam penelitian ini.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat jus nanas selanjutnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dalam studi tabung reaksi menunjukkan bahwa bromelain, campuran enzim yang secara alami ditemukan dalam jus nanas, dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Bromelain juga dapat meningkatkan pemulihan dari infeksi, seperti pneumonia, sinusitis, dan bronkitis, terutama bila digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik.
Namun, sebagian besar penelitian ini masih harus dikembangkan lebih dalam melalui penelitian tambahan guna mengonfirmasi temuan ini.
5. Membantu Melancarkan Pencernaan
Mengutip artikel dari Biomedical Reports, enzim dalam jus nanas berfungsi sebagai protease, yang mana ia akan membantu memecah protein menjadi bagian yang lebih kecil lagi, seperti asam amino dan peptida kecil. Alhasil, minuman ini akan jadi lebih mudah untuk diserap di usus.
Tak hanya itu, lagi-lagi bromelain yang merupakan sekelompok enzim dalam jus nanas, secara khusus dapat membantu meningkatkan pencernaan pada orang yang pankreasnya tidak dapat membuat cukup enzim pencernaan.
Biasanya pada mereka yang mengidap kondisi insufisiensi pankreas.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu melindungi usus dari bakteri berbahaya penyebab diare, seperti E. coli dan V. cholera.
Menurut beberapa penelitian lain juga membuktikan bahwa bromelain dapat membantu mengurangi peradangan usus pada orang dengan gangguan radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
6. Menyehatkan Kulit
Jus nanas juga mengandung vitamin C dan beta karoten. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi kerutan, memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan, dan meminimalkan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi.
Selain itu, vitamin C juga membantu pembentukan kolagen, yang merupakan protein umum dalam tubuh yang memberikan kekuatan dan struktur pada kulit yang sehat.
Jadi, manfaat jus nanas untuk wanita salah satunya adalah bantu menyehatkan kulit dari dalam.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Bromelain yang secara alami ditemukan dalam jus nanas juga dapat bermanfaat bagi jantung.
Ini karena bromelain dapat membantu:
- Mengurangi tekanan darah tinggi.
- Mencegah pembentukan gumpalan darah.
- Meminimalkan keparahan angina pektoris dan serangan iskemik transien, yakni dua kondisi kesehatan yang disebabkan oleh penyakit jantung.
8. Membantu Melawan Jenis Kanker Tertentu
Jus nanas mungkin memiliki efek melawan kanker yang potensial. Sekali lagi, ini kemungkinan besar karena kandungan bromelainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu mencegah pembentukan tumor, mengurangi ukurannya, atau bahkan menyebabkan kematian sel kanker.