Manfaat Hot Yoga untuk Kesehatan dan Kecantikan, Yuk Simak – Hot yoga menjadi salah satu jenis olahraga yoga yang cukup populer. Pasalnya, melakukan yoga di suhu panas ini ternyata memiliki banyak manfaat.
Sesuai namanya, yoga dilakukan dalam ruangan yang dipanaskan di atas suhu ruangan normal.
Panas dapat diatur ke apa pun yang diinginkan oleh instruktur yoga, meskipun biasanya antara 80 dan 100 °F (27 dan 38 °C).
Sesi hot yoga dapat mencakup berbagai pose dan waktu setiap kelas akan bervariasi dari tiap studio.
Tidak seperti yoga pada umumnya, ini merupakan latihan yang lebih tenang dan serius.
Jenis yoga ini sering memasukkan musik dan menyertakan lebih banyak interaksi di antara orang-orang di kelas. Meski berbeda, hot yoga sering disamakan dengan bikram yoga.
Lingkungan yang panas memang dapat membuat latihan yoga lebih menantang atau lebih sulit.
Manfaat Hot Yoga untuk Kesehatan dan Kecantikan, Yuk Simak
Namun, jika dilakukan dengan benar dan aman, hot yoga dapat memberikan banyak manfaat.
1. Meningkatkan Fleksibilitas
Moms mungkin sudah paham bahwa peregangan setelah kita memanaskan otot-otot lebih aman daripada meregangkan otot-otot dingin.
Ini berarti, lingkungan seperti studio hot yoga dapat membuat pose yoga lebih mudah dan lebih efektif.
Panas memungkinkan kita meregangkan otot sedikit lebih jauh dan mencapai rentang gerakan yang lebih besar.
Sebuah studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa setelah 8 minggu, peserta yoga memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi di punggung bawah, bahu, dan paha belakang daripada kelompok kontrol.
2. Membakar Lebih Banyak Kalori
Seseorang yang beratnya 72 kg dapat membakar sekitar 183 kalori per jam dengan yoga tradisional.
Dengan menambahkan suhu panas dapat membantu kita membakar lebih banyak kalori.
Menurut para peneliti di Colorado State University, pembakaran kalori dapat mencapai 260 kalori untuk pria dan 149 kalori untuk wanita selama sesi yoga 90 menit.
Hot yoga meskipun tidak sekuat sesi Bikram Yoga, juga mampu membakar lebih banyak kalori daripada latihan yoga tradisional.
3. Membangun Kepadatan Tulang
Menyangga berat badan selama pose yoga dapat membantu membangun kepadatan tulang.
Ini sangat penting untuk orang dewasa yang lebih tua dan wanita premenopause, karena kepadatan tulang menurun seiring bertambahnya usia.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Research terhadap wanita yang berpartisipasi dalam Bikram yoga selama 5 tahun, menemukan fakta menarik.
Wanita premenopause telah meningkatkan kepadatan tulang di leher, pinggul, dan punggung bawah mereka.
Hal ini membuat para penulis penelitian meyakini bahwa Bikram yoga atau hot yoga dapat menjadi pilihan efektif untuk mengurangi risiko osteoporosis pada wanita.
4. Mengurangi Stres
Banyak orang beralih ke yoga sebagai cara alami untuk mengatasi stres.
Penelitian dalam Journal of Science and Medicine in Sport meneliti orang dewasa yang stres dan tidak aktif secara fisik.
Hasil penelitiannya menemukan bahwa program hot yoga selama 16 minggu secara signifikan mengurangi tingkat stres peserta.
Pada saat yang sama, hot yoga juga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka yang berkaitan dengan kesehatan, serta kepercayaan diri bahwa kita memiliki kendali atas perilaku, dan lingkungan sosial yang ada.
5. Meringankan Depresi
Yoga dikenal sebagai teknik untuk membantu kita menjadi rileks dan meningkatkan suasana hati.
Menurut American Psychology Association, itu juga bisa menjadi terapi yang membantu untuk mengurangi gejala depresi.
Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa yoga adalah cara yang efektif untuk mengurangi gejala depresi.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Pose yoga yang berbeda dengan panas yang tinggi dapat memberikan latihan untuk jantung, paru-paru, dan otot yang lebih menantang, daripada melakukan pose yang sama di suhu yang lebih rendah.
Hanya satu sesi hot yoga sudah cukup untuk membuat jantung Anda memompa pada kecepatan yang sama dengan jalan cepat atau sekitar 3,5 mil per jam.
Hot yoga juga dapat meningkatkan pernapasan dan metabolisme.
7. Mengurangi Kadar Glukosa Darah
Jenis olahraga apa pun dapat membantu membakar energi dan mengurangi kadar glukosa (gula) yang bersirkulasi dalam aliran darah.
Hot yoga dapat menjadi olahraga yang sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan risiko lebih tinggi untuk diabetes tipe 2.
Program yoga Bikram jangka pendek meningkatkan toleransi glukosa pada orang dewasa yang lebih tua dengan obesitas, tetapi kurang berpengaruh pada orang dewasa muda dan kurus.
8. Memelihara Kesehatan Kulit
Banyak berkeringat adalah salah satu tujuan utama dari yoga panas.
Salah satu manfaat dari berkeringat di lingkungan yang hangat adalah dapat meningkatkan sirkulasi, membawa darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit.
Ini, pada gilirannya, dapat membantu menyehatkan kulit dari dalam.
Singkatnya, hot yoga adalah pilihan yang bagus bagi orang yang ingin terhubung dengan pikiran dan tubuh mereka, seperti semua bentuk yoga lainnya. Perbedaannya murni pada lingkungan.
amun, Moms harus tetap mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan yoga ini tanpa cedera.
Sebaiknya imbangi dengan minum cukup air demi menyeimbangkan kelembapan yang membuat tubuh kita berkeringat dan bernapas.
Namun, perlu diingat bahwa jika Moms memiliki tekanan darah terlalu tinggi atau rendah, penyakit jantung, dan rentan terhadap heat stroke, konsultasikan dulu ke dokter sebelum melakukan hot yoga.