Manfaat Daun Tin Beserta Cara Menggunakannya, Cek Bunda!

Manfaat Daun Tin Beserta Cara Menggunakannya, Cek Bunda! – Apakah Moms pernah mendengar bagaimana orang dulu percaya bahwa manfaat daun tin memiliki khasiat untuk menurunkan gula darah?

Rupanya hal tersebut bukan mitos dan daun tin memang memiliki banyak khasiat kesehatan lainnya.

Daun tin memang dikatakan enak dan benar-benar bisa dimakan. Daun tin dapat menambahkan rasa kelapa, kenari, dan vanila yang sedap ke dalam makanan.

Ini artinya daun tin bisa menjadi solusi kesehatan lain dibandingkan bahan alami yang mungkin terlalu berserat dan hambar.

Manfaat Daun Tin Beserta Cara Menggunakannya, Cek Bunda!

Daun tin merupakan sumber vitamin A, B1, dan B2 yang baik. Daun tin juga mengandung kalsium, zat besi, fosfor, mangan, natrium, dan kalium. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak manfaat kesehatan dari mengonsumsi daun tin.

Pohon dari tanaman yang juga dikenal dengan nama ‘ara’ ini, diperkirakan berasal dari timur tengah dan pertama kali dibudidayakan di Mesir.

Mereka tumbuh subur di daerah dengan iklim mediterania atau musim panas kering yang terik dan musim dingin yang sejuk. Hebatnya, tanaman pohon tin ditemukan di mana-mana kecuali Antartika.

Ternyata bukan hanya daunnya, buahnya yang segar juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Akan tetapi, mari kita fokus untuk mengulas apa saja manfaat daun tin bagi kesehatan:

1. Manfaat Daun Tin Mengatasi Diabetes

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan agar masyarakat dapat menggunakan tanaman tradisional untuk membantu mengobati diabetes. Para peneliti telah mencatat efek perlindungan hati dan penurunan glukosa dari buah tin.

Dikutip dari Live Strong, sifat anti-diabetes dari daun tin rupanya termasuk manfaat daun tin yang paling dikenal. Saat dikonsumsi oleh pengidap diabetes, daun tin justru menurunkan jumlah insulin yang dibutuhkan tubuh.

Penelitian tentang hal ini sangat terbatas. Namun, jurnal National Library of Medicine menemukan bahwa pada delapan peserta, terjadi penurunan kadar glukosa setelah mereka mengonsumsi ekstrak daun tin.

Peserta penelitian juga membutuhkan dosis insulin yang lebih rendah ketika mereka aktif mengonsumsi  ekstrak daun tin.

Dalam jurnal Pharmaceutical Biology yang menggunakan tikus dengan diabetes tipe 2, para peneliti menemukan bahwa ekstrak daun tin dapat meningkatkan kadar insulin dan menurunkan kadar glukosa darah.

Pada penelitian di jurnal National Library of Medicine yang berbeda menggunakan tikus dengan diabetes, para peneliti mengungkapkan bahwa ekstrak daun tin dapat menghentikan atau memperlambat produksi glukosa di hati.

Efek luar biasa ini memungkinkan penderita diabetes untuk mengelola lebih sedikit insulin melalui suntikan. Seperti yang kita tahu, suntikan insuline dari tenaga kesehatan adalah proses yang mahal dan seringkali harus dilakukan seumur hidup.

2. Manfaat Daun Tin Menurunkan Kadar Trigliserida

Seiring dengan sifat anti-diabetesnya, manfaat daun tin juga telah terbukti menurunkan kadar trigliserida di dalam tubuh. Trigliserida adalah bentuk penyimpanan lemak di dalam tubuh.

Meskipun pasokan trigliserida tertentu diperlukan untuk kesehatan dan fungsi tubuh yang tepat, terlalu banyak trigliserida sangat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.

Namun, diet dengan konsumsi daun tin secara teratur dapat membantu menurunkan risiko kesehatan ini karena secara bertahap menurunkan kadar trigliserida.

3. Manfaat Daun Tin Sebagai Antikanker

Banyak penelitian tabung reaksi dilakukan untuk melihat efek daun tin pada sel kanker. Hasilnya sangat positif bahkan juga diklaim sangat menjanjikan.

Daun tin dan getah alami dari tanaman pohon tin telah terbukti menunjukkan aktivitas antitumor terhadap kanker usus besar manusia, kanker payudara, kanker serviks, dan sel kanker hati menurut jurnal National Library of Medicine.

Namun, ini tidak berarti bahwa makan atau menkonsumsi daun tin akan memberikan efek yang langsung pada penderita kanker.

Penelitian tabung reaksi menawarkan titik awal yang menjanjikan. Akan tetapi, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk menilai bagaimana menelan buah tin benar-benar dapat mempengaruhi pertumbuhan kanker.

4. Manfaat Daun Tin Meningkatkan Kesehatan Kulit

Jika daun tin dihaluskan, maka ramuan ini bisa digunakan sebagai masker yang berfungsi membersih kulit dari jerawat.

Ini sangat masuk akal mengingat buahnya pun dikatakan memiliki beberapa efek menguntungkan pada kulit, terutama pada orang dengan dermatitis alergi atau kulit kering dan gatal akibat alergi.

Satu studi dilakukan pada 45 anak dengan gejala dermatitis.

Hasilnya, ditemukan bahwa krim yang terbuat dari ekstrak buah tin kering dan dioleskan dua kali sehari selama 2 minggu, lebih efektif dalam mengobati gejala dermatitis daripada krim hidrokortison atau pengobatan standar, menurut jurnal Complement Therapy Medicine.

Terlebih lagi, kombinasi ekstrak buah termasuk ekstrak buah tin juga terbukti menunjukkan efek antioksidan pada sel kulit.

Tidak hanya itu, jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology mengatakan bahwa kombinasi ekstrak buah ini juga mampu mengurangi kerusakan kolagen dan memperbaiki tampilan kerutan dalam tabung reaksi dan penelitian pada hewan.

Namun, sulit untuk menentukan apakah manfaat daun tin ini berasal dari ekstrak buah tin atau salah satu ekstrak lain yang sedang dipelajari.

Memang masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan efek buah tin dan daun tin pada kesehatan kulit.

5. Manfaat Daun Tin Menurunkan Tekanan Darah

Seperti halnya buah tin itu sendiri, manfaat daun tin dapat dikatakan dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Daun tin dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Jurnal Pharmaceutical Biology menemukan bahwa ekstrak buah tin menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah normal, serta tikus dengan tekanan darah tinggi.

Penelitian pada hewan juga menunjukkan peningkatan kolesterol total, kolesterol HDL (baik), dan trigliserida saat melengkapi dengan ekstrak daun tin.

Namun, dalam penelitianAnnals of Nutrition and Metabolism yang melakukan studi 5 minggu pada 83 orang dengan kolesterol LDL (jahat) tinggi penelitian tentang buah tin kembali dilakukan.

Tercatat bahwa mereka yang menambahkan sekitar 14 buah tin kering (120 gram) ke dalam makanan mereka setiap hari tidak mengalami perubahan dalam kadar lemak darah, dibandingkan dengan kelompok kontrol.