Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya – Buah kecapi merupakan buah yang banyak terdapat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bentuk buah ini mirip dengan manggis, hanya saja kulit buah kecapi berwarna kuning sementara manggis berwarna ungu tua.

Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Selain dikonsumsi secara langsung, buah kecapi juga bisa diolah menjadi selai. Bahkan, di Filipina olahan ini sangat disukai oleh setiap warganya.

Manfaat Buah Kecapi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Kandungan nutrisi yang ada di dalam buah kecapi memiliki khasiat anti inflamasi.

Biasanya buah ini digunakan untuk pengobatan diare dan disentri. Jika dicampurkan dengan cuka dan air ramuan pereda perut kembung.

Tak hanya itu, masih banyak manfaat buah kecapi untuk kesehatan. Berikut pembahasannya.

1. Menurunkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh (LDL)

Jurnal SeatPearls menjelaskan, LDL atau low-density lipoprotein adalah lemak yang bersirkulasi di dalam darah.

Fungsinya memindahkan kolesterol ke seluruh tubuh ke tempat yang dibutuhkan untuk perbaikan sel dan menyimpannya di dalam dinding arteri.

Namun, jika jumlahnya terlalu banyak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan juga stroke. Sehingga, penting untuk selalu menjaganya agar selalu stabil.

Buah kecapi terdiri dari pektin atau serat larut. Pektin, bersama dengan kolesterol baik (HDL) akan mengikat kolesterol jahat (LDL) di usus, mencegah lemak diserap ke dalam sistem peredaran darah.

Kadar LDL yang tinggi berkontribusi terhadap hipertensi, stroke, dan penyakit jantung.

2. Mencegah Diabetes

Buah kecapi baik untuk penderita diabetes. Selain kaya akan serat, indeks glikemik dalam buah ini juga cukup rendah.

Serat memperlambat proses pencernaan makanan, sehingga menurunkan penyerapan gula ke dalam darah.

Efek ini akan mengontrol kadar gula darah dan mengontrol berat badan.

3. Mencegah Kanker

Buah kecapi kaya akan antioksidan yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Dalam sebuah penelitian, tikus dengan tumor payudara diberi ekstrak buah kecapi utuh setiap hari, dan selang beberapa waktu, jumlah dan ukuran tumornya jauh berkurang.

Studi yang lebih baru mampu memisahkan secotriterpene ring-A baru dan asam koetjapic.

Kedua senyawa tersebut menunjukkan aktivitas sitotoksik melawan sel kanker.

4. Mengontrol Berat Badan

Buah kecapi terdiri dari serat larut dan tidak larut. Makanan yang kaya serat bisa memberukan efek kenyang lebih lama.

Hal ini dapat membantu menurunkan nafsu makan Moms, sehingga program diet akan berjalan dengan baik.

Selain itu, serat juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan obesitas, seperti kardiomiopati, stroke, hipertensi, gangguan hormonal diabetes, dan gangguan tidur.

5. Mencegah Wasir

Wasir adalah struktur vaskular di saluran anus, mereka membantu mengendalikan tinja. Jika bagian ini bermasalah, akan terjadi pembengkakan, peradangan, perdarahan dan thrombosis.

Vitamin C dalam buah kecapi membantu mempromosikan endotel yang sehat di pembuluh darah.

Serat membantu menjaga tinja tetap lembut. Saat feses sudah empuk, Moms tidak perlu mengejan saat buang air besar.

Mengejan terus-menerus selama proses buang air besar diketahui dapat menyebabkan trombosis wasir.

Meningkatnya tekanan perut saat buang air besar akan membuat darah tidak dapat bersirkulasi secara normal di sekitar perut bagian bawah, kemudian akan terbentuk trombosis.

6. Penguat Sistem Kekebalan Tubuh

Buah kecapi mengandung quercetin, antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Quercetin adalah flavonoid yang dapat ditemukan di sebagian besar sayuran dan buah-buahan.

Beberapa penelitian menjelaskan senyawa ini dapat mencegah dan mengobati kanker.

Karena antioksidan sangat dibutuhkan dalam tubuh, tidak ada salahnya mengonsumsi quercetin yang ada di dalam buah kecapi.

Tubuh membutuhkan antioksidan untuk mencegah kerusakan sel dan menjaga agar sel tumbuh normal.

Vitamin C yang terkandung dalam buah ini juga meningkatkan stamina.

7. Mengobati Diare dan Konstipasi

Serat yang terkandung dalam buah kecapu dapat membantu melancarkan buang air besar.

Serat dapat menarik air dari usus besar atau menyerap kelebihan air dari tinja untuk menjaga konsistensi tinja kita tetap lembut.

Hal ini membuat proses buang air besar menjadi lebih mudah.

8. Menjaga Kesehatan Gigi

Sama seperti apel, menggigit dan mengunyah buah kecapi merangsang kelenjar ludah untuk memproduksi lebih banyak air liur, sehingga mengurangi karies gigi dengan cara menurunkan jumlah bakteri mulut.

9. Kesehatan Tulang

Kalsium dan fosfor dalam buah ini membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi.

Moms yang ingn terhindar dari osteoporosis dapat mengkonsumsi buah kecapi. Karena kandungan kalsium dan fosfor sangat penting untuk kesehatan tulang.

10. Mencegah Anemia

Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang sehat. Buah kecapi mengandung zat besi, mineral yang sangat penting untuk memproduksi sel darah merah.

Buah ini juga mengandung vitamin C yang dapat membantu usus menyerap zat besi secara efektif.

11. Mencegah Alzheimer

Penelitian terbaru melaporkan bahwa meminum jus kecapi secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah ini.

Karena salah satu manfaat antioksidan dapat melawan proses penuaan otak.

Scroll to Top