Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester Pertama, Catat Ya! – Trimester pertama kehamilan, usia 1-12 minggu, merupakan masa-masa membahagiakan sekaligus membutuhkan banyak adaptasi.
Salah satunya dengan menyesuaikan makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama.
Anda , dianjurkan untuk berhati-hati pada tiga bulan pertama waktu kehamilan tersebut.
Selain itu, konsumsi makanan yang seimbang penting untuk ibu hamil. Ada nutrisi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan bayi dalam kandungan.
Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil Trimester Pertama, Catat!
Sebagian besar makanan aman untuk dikonsumsi, namun ada makanan tertentu yang harus dihindari selama kehamilan.
Sebab, dapat membahayakan bayi atau membuat Anda merasa tidak nyaman dan pusing.
Berikut makanan yang harus dihindari pada trimester pertama kehamilan menurut American Pregnancy Association.
1. Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama kehamilan yang pertama adalah ikan dengan kadar merkuri tinggi.
Konsumsi merkuri selama kehamilan berkaitan dengan keterlambatan perkembangan dan kerusakan otak bayi.
Ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi di antaranya ikan hiu, ikan pedang, mackerel, dan tilefish.
Pilih ikan yang mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk ibu dan bayi.
2. Daging Mentah atau Setengah Matang
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama kehamilan selanjutnya adalah daging mentah atau setengah matang.
Makanan laut mentah, daging sapi, atau jenis daging lainnya yang tidak matang atau setengah matang sebaiknya dihindari.
Moms sebaiknya berhati-hati ketika mengolah daging sebagai masakan, pastikan tidak ada warna merah muda atau darah yang mencirikan daging tersebut belum matang.
Daging mentah berisiko terkontaminasi dengan bakteri coliform, toxoplasmosis, dan salmonella.
Toksoplasmosis merupakan parasit kecil yang hidup di daging mentah, tanah, dan kotoran kucing yang dapat membahayakan bayi.
3. Telur Mentah atau Setengah Matang
Kita beralih ke makanan nabati. Makanan dilarang ibu hamil trimester pertama kehamilan selanjutnya adalah telur mentah atau setengah matang.
Telur mentah atau makanan apa pun yang mengandung telur mentah harus dihindari karena berpotensi terpapar salmonella.
Salmonella merupakan penyebab umum keracunan makanan yang dapat membahayakan bayi dan membuat ibu tidak sehat.
Tara Gidus, M.S., R.D, ahli gizi dari Orlando, Florida mengungkapkan, untuk melindungi ibu dan bayi dari bakteri berbahaya seperti e.coli, salmonella, dan listeria hindari konsumsi makanan tertentu.
“Jangan makan daging mentah, kurang matang, unggas, makanan laut, atau telur, dan jangan makan sisa makanan yang telah ditinggali lebih dari dua jam, ” kata Gidus.
4. Keju
Sepertinya hampir semua orang menyukai keju ya, bunda.
Mengutip Pregnancy Birth Baby, namun ternyata keju masuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama.
Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi keju lunak mungkin mengandung listeria yang merupakan bakteri yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
Di antaranya jenis keju Brie, Camembert, Roquefort, Feta, Gorgonzola, dan keju gaya Meksiko yang meliputi Queso Blanco dan Queso Fresco. Semua keju lunak yang tidak diimpor yang dibuat dengan susu pasteurisasi aman dikonsumsi.
” Keju lunak yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung listeria, yang dapat menyebabkan persalinan prematur dan keguguran,” jelas Gidus.
5. Susu dan Produk Olahan Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Susu ibu hamil memang dibolehkan untuk mendapatkan asupan nutrisi janin.
Tapi, ada lho makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama pada olahan susu.
Makanan yang harus dihindari pada trimester pertama kehamilan selanjutnya adalah susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.
Susu atau produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi mengandung listeria, toksoplasmosis, dan Campylobacter.
6. Kafein
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama kehamilan selanjutnya adalah kafein. Hindari kafein selama trimester pertama untuk mengurangi kemungkinan keguguran.
Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat menghilangkan cairan dari tubuh. Hal tersebut bisa menyebabkan hilangnya air dan kalsium. Konsumsi kafein berlebih berisiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat lahir bayi rendah.
7. Buah-buahan dan Sayuran Tertentu
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama kehamilan selanjutnya adalah buah dan sayuran tertentu.
Beberapa buah-buahan seperti pepaya, anggur hitam, nanas harus dihindari selama kehamilan.
Pepaya mengandung lateks yang dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Anggur hitam membuat tubuh terasa hangat dan berbahaya bagi bayi.
Selain itu, hindari sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci terlebih dahulu untuk mencegah paparan toksoplasmosis.
Toksoplasmosis dapat mencemari tanah tempat sayuran ditanam.
8. Olahan Hati
Ternyata, hati ayam atau sapi merupakan makanan dilarang untuk ibu hamil selanjutna.
Ini karena makanan tersebut mengandung terlalu banyak vitamin A. Terlalu banyak vitamin A dapat membahayakan kesehatan bayi.
Ini juga berlaku pada suplemen multivitamin dosis tinggi, suplemen minyak hati ikan, atau suplemen apa pun yang mengandung vitamin A.
9. Sushi
The American Journal of Clinical Nutrition menjelaskan bahwa salah satu makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama adalah makanan laut mentah.
Moms sebaiknya tidak makan makanan laut seperti tiram mentah, sashimi, dan sushi, makanan laut siap saji yang diasap, dan udang.
Ini karena makanan laut ini memiliki risiko kontaminasi listeria yang lebih tinggi.
Cara paling aman untuk menikmati sushi adalah dengan memilih jenis sushi yang dimasak sepenuhnya atau vegetarian, seperti yang meliputi:
- Makanan laut yang dimasak matang, misalnya belut matang (unagi) atau udang (ebi)
- Sayuran, misalnya mentimun (kappa) maki
- Sushi alpukat — misalnya California roll
- Telur matang
10. Minuman Alkohol
Tak hanya makanan, adapun minuman yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Para ahli tidak dapat memastikan bahwa alkohol dalam jumlah berapa pun aman untuk dikonsumsi, sehingga ini menjadi makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama.
Minum alkohol selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan bayi dan kesehatan jangka panjangnya.
Tak hanya itu, dampak minum banyak selama kehamilan dapat menyebabkan bayi berisiko mengalami kondisi yang disebut sindrom alkohol janin (FAS).