Makanan untuk Anak Tipes yang Dianjurkan dan Dilarang

Makanan untuk Anak Tipes yang Dianjurkan dan Dilarang – Ada beberapa makanan untuk anak tipes yang bisa dipertimbangkan Si Kecil.

Apakah Anda pernah menemukan anak mengalami gejala seperti demam yang makin meningkat setiap hari?

Jika ya, apakah gejala tersebut nyeri otot, lemah, sering berkeringat, dan batuk kering?

Sebaiknya kondisi ini tidak disepelekan. Pasalnya, ini bisa menjadi tanda bahwa anak terserang tipes.

Makanan untuk Anak Tipes yang Dianjurkan dan Dilarang
Makanan untuk Anak Tipes yang Dianjurkan dan Dilarang

Apalagi jika anak juga sering mengeluhkan sakit perut disertai diare atau sembelit dan perut yang semakin membengkak.

Anda harus segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Selain perawatan yang tepat, Andajuga perlu tahu bahwa ada beberapa makanan untuk anak tipes yang bisa bantu mempercepat penyembuhan.

Ada juga beberapa pantangan makanan yang perlu diketahui untuk mencegah gejala semakin parah.

Ingat, penyakit tipes tidak bisa dianggap sepele.

Makanan untuk Anak Tipes yang Dianjurkan dan Dilarang

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 11-20 juta orang di dunia mengalami tipes dan sekitar 128.000-161.000 orang menjadi korban akibat penyakit ini setiap tahunnya.

Nah, berikut ini adalah beberapa makanan untuk anak tipes yang bisa Moms berikan guna mempercepat penyembuhannya.

1. Makanan Tinggi Kalori

Makanan untuk anak tipes yang dianjurkan pertama adalah makanan tinggi kalori.

Anak yang mengidap tipes sangat dianjurkan untuk makan makanan tinggi kalori.

Anak bisa memenuhinya dengan mengonsumsi makanan seperti kentang rebus, pisang, nasi, pasta, atau roti putih.

Moms bisa memberikan porsi kecil makanan tinggi kalori untuk anak dan berikan lebih sering.

Kalori di dalam makanan tersebut akan membantu anak mendapatkan kekuatan dan energi.

2. Makanan dengan Kadar Air Tinggi

Makanan untuk anak tipes yang dianjurkan selanjutnya adalah makanan dengan kadar air tinggi.

Tipes bisa menyebabkan anak mengalami demam, dan kondisi ini juga bisa membuat anak mengalami dehidrasi karena air di dalam tubuh anak menguap.

Oleh karena itu, makanan untuk anak tipes yang direkomendasikan selanjutnya adalah buah atau jenis makanan lain yang memiliki kadar air yang tinggi.

Makanan tersebut bisa berupa jus buah segar, air kelapa, jus jeruk nipis, buttermilk, air yang diperkaya elektrolit, atau kaldu sup.

Moms juga bisa memberikan tambahkan buah-buahan yang kaya kandungan air seperti semangka, melon, anggur, aprikot ke dalam makanan.

Dengan banyak mengonsumsi air, maka anak akan terhindar dari dehidrasi yang bisa memicu komplikasi lebih lanjut selama pengobatan tipes.

3. Air Putih

Makanan untuk anak tipes yang dianjurkan selanjutnya adalah air.

Meski buah dan kuah sup tergolong makanan yang tinggi kadar air, namun cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan air anak yang mengidap tipes adalah melalui air putih.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemenuhan kebutuhan air menjadi hal yang penting guna menjaga keseimbangan cairan.

Serta, manfaatnya untuk mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh diare dan demam.

Namun pastikan bahwa air putih yang dikonsumsi adalah air yang sudah direbus dan disaring dengan baik.

4. Makanan Tinggi Karbohidrat

Penting juga untuk memberikan makanan tinggi karbohidrat untuk anak tipes.

Namun makanan tinggi karbohidrat ini harus yang ringan, lembut dan pastinya mudah dicerna oleh anak.

Makanan tersebut bisa berupa bubur sereal, nasi, telur rebus, kentang panggang, dan makanan kukus.

Makanan tinggi karbohidrat juga berperan untuk meningkatkan kekuatan dan energi anak dan mampu mencegah anak merasa lemas.

5. Produk Olahan Susu

Makanan untuk anak tipes selanjutnya adalah berbagai jenis produk olahan susu.

Misalnya yoghurt, susu, keju, atau es krim.

Makanan ini tergolong ke dalam makanan yang tinggi protein sehingga cocok untuk membantu mempercepat penyembuhan tipes pada anak.

Jenis makanan ini juga lebih mudah dicerna dibandingkan dengan sumber protein lainnya seperti daging.

Namun, Moms juga bisa memberikan sumber protein lain seperti telur, kacang-kacangan, dan lentil.

6. Makanan Tinggi Serat

Ada juga beberapa makanan untuk anak tipes yang perlu dihindari.

Beberapa makanan tersebut salah satunya roti gandum.

Makanan untuk anak tipes yang perlu dihindari pertama adalah makanan tinggi serat.

Makanan seperti sereal gandum dan roti gandum ternyata bisa mengganggu sistem pencernaan karena mereka lebih sulit dicerna.

Selain itu, makanan ini mengandung serat yang membuat gejala diare semakin buruk.

7. Makanan Berminyak

Makanan untuk anak tipes yang perlu dihindari selanjutnya adalah makanan berminyak.

Makanan berminyak atau makanan yang digoreng juga perlu dijauhkan dari anak yang tengah mengidap tipes.

Ini karena minyak yang terkandung dalam makanan tersebut bisa memperparah peradangan usus.

8. Makanan dengan Rempah

Makanan untuk anak tipes yang perlu dihindari selanjutnya adalah makanan berempah.

Sama seperti makanan berminyak, rempah-rempah, bumbu, dan makanan yang asam bisa memperburuk peradangan di usus.

Karena itu, disarankan agar anak yang mengalami tipes menghindari terlebih dahulu makanan seperti cabai, lada, cabai rawit, cuka, saus pedas, dan saus salad.

9. Sayuran Mentah

Makanan untuk anak tipes yang perlu dihindari selanjutnya adalah sayuran mentah.

Salad memang memang sehat, akan tetapi jika diberikan kepada anak yang sedang tipes ia bisa membuat perut anak kembung.

Hindari terlebih dahulu jenis sayuran mentah seperti kol dan lobak.

Makanan untuk anak tipes yang perlu dihindari ini patut diterapkan sehari-hari ya, Moms.

Waspadai Penyebab dan Penyebaran Tipes pada Anak

Tipes disebabkan oleh bakteri ganas yang disebut Salmonella typhi.

Meskipun mereka terkait, Salmonella typhi dan bakteri yang bertanggung jawab untuk salmonellosis yakni infeksi usus serius lainnya tidaklah sama.

Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa cara penyebaran tipes yang perlu Moms waspadai berikut ini:

1. Rute Transmisi Fecal-Oral

Bakteri penyebab tipes bisa menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi dan kadang-kadang melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi.

Di negara berkembang, di mana tipes menjadi endemik, sebagian besar kasus terjadi akibat air minum yang terkontaminasi dan sanitasi yang buruk.

Sementara mayoritas orang di negara industri mengalami tipes akibat bepergian ke negara endemik dan menyebarkannya ke orang lain melalui rute fecal-oral.

Ini berarti Salmonella typhi dikeluarkan dalam tinja dan kadang-kadang dalam urin orang yang terinfeksi.

Seseorang dapat tertular infeksi jika ia makan makanan yang dibuat oleh seseorang yang mengidap tipes atau tidak mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet.

2. Bakteri yang Masih Tersisa di Dalam Tubuh

Setelah perawatan dengan antibiotik, sejumlah kecil orang yang sembuh dari tipes juga bisa memendam bakteri dalam saluran usus atau kantong empedu.

Kondisi ini pun seringkali berlangsung selama bertahun-tahun.

Orang-orang ini, yang disebut pembawa bakteri dapat menumpahkan bakteri dalam kotoran mereka.

Kemudian menginfeksi orang lain, walaupun mereka tidak lagi memiliki tanda atau gejala tipes.

Scroll to Top