Macam macam Teknologi Sistem Ekskresi yang Perlu Diketahui

Macam macam Teknologi Sistem Ekskresi yang Perlu Diketahui – Ekskresi adalah proses pengeluaran zat atau sisa metabolisme dari tubuh. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat alat ekskresi, yaitu ginjal, kulit, paru paru, dan hati.

Untuk dapat mencegah penyakit maupun gangguan pada sistem eksresi tersebut diperlukan teknologi.

Perkembangan teknologi yang makin pesat menghasilkan beragam temuan alat medis. Teknologi tersebut sekarang ini sangat dibutuhkan untuk menangai beragam penyakit yang efisien dan efektif.

Adanya teknologi sistem ekskresi berguna untuk membantu kinerja ekskresi dalam tubuh yang mengalami masalah. Teknologi sistem eksresi membantu kenyamanan dan kelangsungan hidup manusia.

Ada tiga jenis teknologi untuk membantu sistem ekskresi bermasalah, yaitu transplantasi ginjal, cangkok kulit dan hemodialisis.

Berikut ini rangkuman tentang macam macam teknologi sistem eksresi seperti dilansir dari laman

1. Cangkok Kulit

Cangkok kulit merupakan tindakan pemindahan seluruh atau sebagian ketebalan kulit dari pendonor kepada penerima yang memerlukan skin grafting. Untuk melakukan hal tersebut bisa menggunakan kulit dari orang lain maupun diri sendiri.

Biasanya, kulit yang didonor ini diambil dari bagian perut, paha, pantat, atau punggung. Teknologi sistem ekskresi pada cangkok kulit memiliki tujuan untuk menangani luka bakar tergolong parah dangan luka cukup luas.

Teknologi skin grafting tak hanya menangani beragam luka pada tubuh. Cangkok kulit bisa dimanfaatkan untuk bedah rekonstruktif atau operasi plastik.

2. Transplantasi Ginjal

Pada teknologi ini pasien akan menjalani terapi penggantian ginjalnya dengan ginjal orang lain, yang tentunya cocok dengan pasien. Terapi transplantasi ginjal menjadi pilihan bagi kebanyakan pasien yang mengalami gagal ginjal maupun memiliki penyakit ginjal stadium akhir.

Hal tersebut dilakukan dengan maksud untuk tingkatkan kualitas hidup pasien, yang mempunyai gangguan tersebut.

Sebelum transplantasi ginjal dilakukan, ada serangkaian tes yang perlu dilewati untuk memastikan ginjal dari pendonor cocok pada tubuhnya.

Pasien disarankan untuk tidak minum alkohol, berhenti merokok, rutin berkonsultasi dengan dokter, berolahraga sesuai anjuran dokter, dan mengonsumsi obat serta makanan sesuai anjuran dokter.

3. Hemodialisis

Bagi orang awam, hemodialisis lebih dikenal dengan cuci darah. Tujuan dari cuci darah yakni untuk membersihkan darah dari zat sisa metabolisme menggunakan metode penyaringan yang dilakukan di luar tubuh.

Cara efektif untuk menolong penderita gagal ginjal ialah dengan melakukan cuci darah. Hemodialisis memakai media yang berguna menjadi ginjal buatan pasien.

Alatnya bernama dialiser, di dalamnya terdapat cairan dialisat dan membran permeabel. Teknologi ini mempunyai alat pengontrol dan pencatat tekanan, aliran darah, dan suhu.

Agar bisa menyaring semua darah, setiap pasien biasanya butuh waktu sembilan sampai 12 jam seminggu. Pelaksanaan Hemodialisis dibagi jadi tiga kali, sehingga perlu tiga hingga lima jam untuk satu kali cuci darah.

Namun, hal tersebut tergantung dari tingkat kerusakan ginjal pasien itu sendiri. Bila penderita gagal ginjal kronis tidak ingin cuci darah terus menerus, langkah terbaiknya yaitu cangkok ginjal.

Squad, setelah sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai sistem ekskresi, sekarang saatnya kita mengenal teknologinya. Seperti teknologi pada sistem lain dalam tubuh kita, teknologi sistem ekskresi berfungsi untuk membantu sistem ekskresi tubuh yang sedang mengalami gangguan. Ada 3 macam teknologi sistem ekskresi yang akan dibahas pada artikel ini. Kuy, simak!

Ketiga jenis teknologi sistem ekskresi yang akan dibahas kali ini adalah transplantasi ginjal, cangkok kulit, dan hemodialisis. Simak penjelasannya satu persatu, yuk!
Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal pasien dengan ginjal lain yang berasal dari orang yang hidup atau yang sudah meninggal. Transplantsi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien yang menderita gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tapi kamu tidak bisa sembarangan memilih ginjal untuk dicangkok, lho. Ada serangkaian tes yang harus dilewati pasien untuk memastikan tubuhnya cocok dengan ginjal dari pendonor. Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk berhenti merokok, membatasi minuman beralkohol, berolahraga sesuai anjuran dokter, rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengonsumsi obat-obatan dan makanan sesuai dengan saran dokter.

Cangkok Kulit (Skin Grafting)

Cangkok kulit atau skin grafting adalah tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan kulit dari donor ke resipien yang membutuhkannya. Kulit yang digunakan dapat berasal dari diri sendiri atau orang lain. Biasanya, kulit donor diambil dari paha, pantat, punggung atau perut. Cangkok kulit bertujuan untuk penanganan luka bakar yang parah, dengan area luka yang luas. Selain untuk menangani berbagai luka badan, cangkok kulit juga bisa digunakan untuk operasi plastik atau bedah rekonstruktif.
Hemodialisis

Kamu sudah pernah dengar istilah hemodialisis? Hemodialisis ini sering juga disebut dengan istilah cuci darah. Proses cuci darah ini sendiri bertujuan untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui proses penyaringan yang terjadi di luar tubuh. Umumnya, hemodialisis dilakukan untuk menolong penderita gagal ginjal. Hemodialisis menggunakan alat yang berfungsi sebagai ginjal buatan. Alat tersebut namanya dialiser, yang berisi membran selektif permeabel dan cairan dialisat. Pada mesin juga terdapat alat pencatat serta pengontrol aliran darah, suhu dan tekanan. Obat anti pembekuan darah (heparin) juga diberikan pada pasien, untuk mencegah pembekuaan darah selama proses pencucian darah.

Untuk menyaring seluruh darahnya, umumnya setiap orang memerlukan waktu 9-12 jam dalam seminggu. Pencucian darah dibagi menjadi tiga kali pelaksanaan, sehingga diperlukan waktu 3-5 jam untuk sekali cuci darah. Meskipun demikian, hal tersebut tergantung pada tingkat kerusakan ginjal. Untuk penderita gagal ginjal kronis, apabila tidak ingin melakukan cuci darah terus menerus, alternatif lainnya adalah dengan melakukan cangkok ginjal.

Squad, semoga kamu selalu sehat sehingga nggak perlu melakukan perawatan khusus untuk sistem ekskresimu, ya! Kamu juga harus terus semangat belajar supaya makin berprestasi ya Squad! Kamu pengen belajar dengan cara yang lebih menyenangkan? Kuy, belajar pakai Ruangguru On-The-Go! Kamu tinggal colok USB-nya di HP-mu, lalu siap-siap nonton video belajar sepuasnya tanpa kuota!

Scroll to Top