Lucy Novita, Memberikan Inspirasi Kreatif di Dunia Digital dan Teknologi

Lucy Novita, Memberikan Inspirasi Kreatif di Dunia Digital dan Teknologi – Memulai pekerjaan sebagai intern di agensi periklananEuroRSCG, kemudian menjadi copywriter, memenangkan penghargaan Citra Pariwara dan kemudian berpindah agensi baik lokal maupun multinasional. Terbentur kariernya saat Lucy Novita diminta mundur dari pekerjaannya karena menikah dan hamil, dengan alasan perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban wanita hamil.

Awalnya ia ingin bertahan di tempat tersebut, kemudian memutuskan resign dan pindah ke agensi multinasional, Hakuodo. Belasan tahun berada di agensi periklanan, memenangkan beragam penghargaan setiap tahun baik lokal, regional maupun multinasional dengan total lebih dari 80 metals. Kemudian pandangannya terhadap perpaduan creative dan technology semakin terbuka, saat ia berkesempatan menjadi satu satunya juri wanita dari Indonesia di Cannes Lions Festival Creativity tahun 2015.

Menurut Lucy, perkembangan dunia digital 15 tahun belakangan berputar sangat cepat

Perbedaan sangat terasa, dulu ide kampanye promosi yang masih konvensional dan analog, berbicara satu arah, sekarang banyak orang hebat menciptakan beragam platform dan medium baru untuk berkomunikasi, berinteraksi, menjelajah beragam tempat baru, membuat pengalaman menjadi nyata. Hidup terasa lebih mudah.

Mengidolakan Ibu Susi Pudjiastuti yang menurutnya sangat passionate terhadap pekerjan dan selalu memberikan contoh hasil kerja nyata, Lucy memiliki alasan sendiri saat ditanya alasan pindah ke dunia digital. Menurut data yang pernah ia baca, penetrasi digital pada wanita Indonesia meningkat pesat, perbandingannya 49% dibanding pria. Hal tersebut adalah peluang bisnis, pasar besar dan sangat mudah untuk berkomunikasi dengan wanita. Selain itu, Lucy mengaku 2 anaknya adalah digital native, lahir dan tumbuh di dunia digital, terkoneksi dengan internet setiap harinya. Mereka sudah sangat fasih berbicara digital. Ia mengaku harus lebih melek digital.

Lucy banyak menghabiskan waktu di kantor sebagai Creative Director di Kaskus Networks dan memimpin 2 departemen: Creative dan Digital Strategy

Dan dua tahun belakangan juga kembali ke bangku kuliah dengan mengambil program EMBA di Berlin School of Creative Leadership of Steinbeis University. Lucy mengaku sebagai salah satu yang beruntung karena wanita yang berkarier di industri digital masih sedikit. Menurutnya, banyak wanita muda yang memiliki keahlian mumpuni namun masih kalah bersaing dengan pria. Kadang tanpa disadari, wanita juga memilki kendala dalam diri sendiri, kurang percaya diri dengan kemampuan sendiri.

Sebagai wanita berpengalaman di dunia creative dan digital, Lucy Novita membagi pesannya untuk wanita yang ingin berkarier di dunia digital dan teknologi, “taking control of your confidence, jangan sampai menjadi seorang wanita dirugikan dan jangan pernah kehilangan passion. Mungkin terdengar klise but it’s true. Saya sering sekali berada dalam situasi menjadi satu-satunya perempuan dalam sebuah meeting atau diskusi. Make them listen takes twice the effort. Kalau saya langsung menyerah, I’m not going anywhere”.

Artikel #AkuPerempuan ini merupakan kontribusi dari GDP Venture. Dalam rangka memperingati hari lahir RA Kartini, GDP Venture merayakan dengan mengangkat kisah semangat inspiratif berlatar belakang dunia digital dan teknologi. Semangat inspiratif Raden Ajeng Kartini terus menyala hingga kini. Dan semangat inspiratif tersebut yang membawa Aliya Amitra, Arie Endrayani, Hernisa Clara Amelia , Lucy Novita dan Ayu Purwarianti, untuk bergabung menjadi bagian dari GDP Venture dan menciptakan karya hebat untuk Indonesia.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, hal ini oun dimanfaatkan untuk UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Terutama di masa pandemi seperti beberapa tahun belakangan ini yang mengubah gaya hidup dan kebiasaan masyarakat.

Hal ini juga yang mendorong Telkomsel melakukan program tanggung jawab sosialnya untuk UMKM. Perusahaan telekomunikasi di tanah air ini kembali menggelar Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0) yang bertajuk #BeyondCreativity.

Lewat gelaran ini, Telkomsel berusaha menjadi platform solusi dan inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal untuk memperkuat kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital mereka lewat pemusatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel dan para mitranya.
Usung Tema ‘Elevate Your Business Using Digital Creative’

Tekomsel membuka pendaftaran UMKM untuk pelaksanaan DCE 2.0 dan meluncurkan kembali program tersebut dalam Kick-Off Webinar dengan tema Elevate Your Business Using Digital Creative yang digelar pada Rabu (24/08/2022) lalu. Telkomsel selaku digital ecosystem enabler konsisten membuka peluang dan kesempatan lebih luas #BeyondCreativity lewat program DCE 2.0. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun global agar bisa bangkit lebih kuat.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, hal ini oun dimanfaatkan untuk UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Terutama di masa pandemi seperti beberapa tahun belakangan ini yang mengubah gaya hidup dan kebiasaan masyarakat.

Hal ini juga yang mendorong Telkomsel melakukan program tanggung jawab sosialnya untuk UMKM. Perusahaan telekomunikasi di tanah air ini kembali menggelar Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0) yang bertajuk #BeyondCreativity.

Lewat gelaran ini, Telkomsel berusaha menjadi platform solusi dan inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal untuk memperkuat kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital mereka lewat pemusatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel dan para mitranya.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan, “Penyelenggaraan DCE 2.0 menjadi salah satu wujud komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam membuka peluang mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia. Melalui peningkatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital mereka, DCE 2.0 Telkomsel berupaya memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan dengan mencetak wirausaha UMKM yang tangguh dan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru dengan bantuan pemanfaatan teknologi digital. Tujuan DCE bukan hanya agar entrepreneur dan brand owner bisa sukses di tingkat nasional atau global, tetapi juga supaya UMKM lokal bisa terus bertumbuh, menginspirasi, berinovasi, hingga pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari dampak pandemi.”

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan, “Penyelenggaraan DCE 2.0 menjadi salah satu wujud komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam membuka peluang mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia. Melalui peningkatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital mereka, DCE 2.0 Telkomsel berupaya memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan dengan mencetak wirausaha UMKM yang tangguh dan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru dengan bantuan pemanfaatan teknologi digital. Tujuan DCE bukan hanya agar entrepreneur dan brand owner bisa sukses di tingkat nasional atau global, tetapi juga supaya UMKM lokal bisa terus bertumbuh, menginspirasi, berinovasi, hingga pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari dampak pandemi.”
Rangkaian Kegiatan untuk Tingkatkan Kapasitas Digital UMKM

Lewat program DCE 2.0, ada kesempatan lebih besar dalam #BeyondCreativity buat para entrepreneur dan pemilik brand untuk melakukan serangkaian kegiatan untuk fokus pada pengembangan kapasitas dan kapabilitas digital UMKM. Mulai dari seminar daring (webinar), lokakarya (workshop), hingga pendampingan (mentoring) untuk mengakselerasi transformasi bisnis digital mereka.

Nah, di tahun 2022 ini, DCE 2.0 kembali membuka pendaftaran untuk 1.500 UMKM yang bergerak di bidang kriya, busana, makanan dan minuman serta kategori baru perawatan pribadi.

Berbagai Materi Pelatihan Digital akan Didapatkan

Selama mengikuti program ini, nantinya para pelaku UMKM akan berkesempatan mendapatkan berbagai materi pelatihan digital dan pengembangan hingga 19 pemateri dan 4 mentor ahli di bidang entrepreneurship digital. Nggak hanya itu saja, program DCE 2.0 juga membuka peluang lewat pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel.

Misalnya saja platform 99% Usahaku yang menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan, MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UMKM, Kuncie yang dapat mengembangkan keahlian bisnis dengan edukasi digital. Selain itua juga MAXstream sebagai venue untuk menghelat aktivitas virtual, dan Kantor Telkomsel Area yang menghimpun UMKM calon peserta potensial. Di akhir program nanti, DCE 2.0 akan mengadakan pameran virtual yang juga akan diselenggarakan secara offline untuk mengangkat UMKM binaan mereka.
150 UMKM Terpilih Mengikuti DCE 2.0

Tercatat lebih dari 911 UMKM dari berbagai penjuru Indonesia telah terdaftar. Kemudian 150 UMKM terpilih untuk mengikuti rangkaian program DCE 2021, diantaranya adalah webinar, entrepreneurship clases, intimate sessions, mentoring sessions, sampai dengan virtual exhibition. DCE 2021 pun telah memilih 5 UMKM sebagai peserta terbaik yang didasarkan pada aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas.

Kelima UMKM tersebut adalahTangan Dia dari Kab. Gowa, Sulawesi Selatan (Best of The Best), Kailoka dari Kota Bandung, Jawa Barat (Terbaik Kategori Kriya), RSthelabel dari Surabaya, Jawa Timur (Terbaik Kategori Fashion), Mbrebes Mili Food dari Depok, Jawa Barat (Terbaik Kategori Makanan & Minuman), dan Kain Indonesia Co dari DKI Jakarta (Terbaik Kategori Usaha Mikro). Seluruh peserta terbaik DCE 2021 mendapatkan bantuan modal usaha dengan nilai total mencapai 200 juta Rupiah.
Hadirkan Pembicara Para Profesional

Event ini menghadirkan para pembicara profesional dan inspiratif seperti pendiri Thisable Nicky Clara, Pendiri HAUS! Gufron Syarif, dan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Siti Azizah.

Dalam event DCE Kick-Off Webinar ‘Elevate Your Business Using Digital Creative’ menegaskan pentingnya digital mindset untuk mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM, terutama pada era di mana seluruh elemen industri dan masyarakat tengah menjalani transformasi digital. UMKM yang berminat untuk melihat kembali webinar ini dapat mengakses tayangan ulang acara melalui platform MAXstream, YouTube, dan Vidio.

“Telkomsel akan terus membuka peluang dengan menghadirkan beragam inisiatif yang dapat mendukung sektor UMKM dalam melewati berbagai tantangan, sehingga dapat terus menjadi penggerak roda ekonomi bangsa di berbagai kondisi, melalui pemanfaatan teknologi terkini. Kami harap DCE 2.0 dapat menjadi referensi akselerasi transformasi digital pada sektor UMKM di Indonesia, sekaligus menciptakan dampak nyata terhadap pemberdayaan UMKM dengan mencetak smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital, melaju #BeyondCreativity dalam mengembangkan potensi bisnis mereka. UMKM bangkit, Indonesia maju!” pungkas Saki.

Untuk mengakses informasi lebih lanjut mengenai program DCE 2.0 dan pendaftaran pesertanya, kunjungi situs dce.co.id dan media sosial @dce_id.

Scroll to Top