Khasiat Air Rebusan Kayu Manis Bagi Kesehatan

Khasiat Air Rebusan Kayu Manis Bagi Kesehatan

Khasiat Air Rebusan Kayu Manis Bagi Kesehatan – Kayu manis merupakan salah satu bahan yang di gunakan untuk menambah lezatnya rasa makanan pada sebuah masakan. Kayu manis memiliki aroma yang kuat, hangat, dan bercita rasa manis. Jenis rempah ini kerap menjadi penambah rasa dalam kue atau minuman.

Namun, fungsinya lebih dari itu. Berkat kandungan kalsium, besi, magnesium, dan antioksidan di dalamnya, tanaman herbal ini juga efektif membantu memelihara kesehatan. Salah satu cara mengolahnya dengan merebus rempah dan mengonsumsi airnya secara teratur. Manfaatnya mulai dari menurunkan berat badan hingga mengurangi peradangan.

Kandungan Nutrisi dalam Kayu Manis

Dalam sendok teh bubuk berkisar 2.6 gram mengandung: 

  • Energi: 6.42 kilokalori.
  • Karbohidrat: 2.1 gram.
  • Kalsium: 26.1 miligram.
  • Besi: 0.21 miligram.
  • Magnesium: 1.56 miligram.
  • Fosfor: 1.66 miligram.
  • Kalium: 11.2 miligram.
  • Vitamin A: 0.39 mikrogram 

Selain berbagai nutrisi di atas, kayu manis juga mengandung kolin, betakaroten, alfakaroten, betacryptoxanthin, likopen, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu, terdapat juga vitamin B dan K.

Khasiat Kayu Manis untuk Apa Saja?

Kayu manis memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi ketimbang cengkeh dan oregano. Beberapa manfaatnya, antara lain:

1. Menurunkan berat badan

Kandungan di dalam kayu manis dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak. Dalam sebuah penelitian, tanaman herbal mampu meningkatkan thermogenesis (produksi panas tubuh) mencapai 20 persen. Dengan kata lain, tanaman dapat membantu membakar lebih banyak kalori. 

Selain itu, rempah-rempah yang punya aroma yang enak ini juga bisa mengurangi nafsu makan. Dengan begitu, nafsu makan kamu akan lebih terkontrol. Terakhir, herbal ini juga membantu pencernaan lemak dan karbohidrat, sehingga mencegah nutrisi tersimpan sebagai lemak.

2. Baik untuk pengidap diabetes

Air rebusan tanaman herbal ini juga baik dikonsumsi oleh pengidap diabetes. Menurut buku berjudul Insulin Resistance (Andrew M. Freeman; Nicholas Pennings) menyebutkan, kayu manis dapat mengurangi resistensi insulin.  

Cara kerjanya dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan begitu, kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik.

Jadi, bila kamu mengidap diabetes, minum air rebusan tanaman herbal ini bisa menjadi cara untuk mengatur kadar gula darah. Ketika memasuki tubuh, kandungan di dalam herbal bekerja pada sel-sel otot yang membantu mengubah gula menjadi energi. Dengan begitu, kadar gula darah jadi lebih stabil.

3. Meredakan kram menstruasi

Untuk wanita yang sering mengalami kram saat menstruasi, cobalah minum satu cangkir air rebusan kayu manis secara teratur setiap hari. Berkat sifat antispasmodik (antikejang atau kontraksi), rempah ini efektif mengurangi rasa sakit yang muncul akibat menstruasi. 

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Minuman yang ajaib ini juga kaya akan antioksidan polifenol dan proanthocyanidins yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sifat antivirus, antibakteri, dan antijamurnya membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya berbagai masalah, seperti gangguan pernapasan dan sakit jantung.

5. Mengatasi kista ovarium

Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormonal yang menyebabkan tumbuhnya kista kecil di luar ovarium yang tengah mengalami pembengkakan. Untuk mengurangi massa kista itu, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat ini. Manfaat lainnya, yakni membuat siklus menstruasi lebih teratur.

6. Membantu mengatasi gejala human immunodeficiency virus (HIV) 

HIV adalah virus yang secara perlahan merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Jika tidak mengambil langkah yang tepat, HIV bisa berujung pada penyakit AIDS. Untuk mencegah keparahan penyakit, kamu bisa mengonsumsi air kayu manis.

Tanaman herbal yang diekstrak dari varietas Cassia ini efektif membantu melawan HIV-1, yakni jenis virus HIV yang paling umum pada manusia. Namun, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut perlu untuk memastikan kegunaan ini.

7. Mengurangi peradangan

Orang yang mengidap nyeri sendi atau radang sendi juga sebaiknya minum air rebusan kayu manis untuk meredakannya. Berkat sifat antiinflamasinya, minuman sehat ini bisa membantu mengurangi rasa sakit yang berlebihan akibat peradangan.

Cara kerjanya dengan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga bisa menghambat perkembangan kondisi seperti radang sendi.

8. Mengatasi luka kronis 

Senyawa antimikroba di dalam minuman sehat ini efektif membantu mengatasi luka kronis. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mencampurkan air rebusan dengan peppermint. Kolaborasi dari kedua bahan alami tersebut mampu mempercepat proses penyembuhan luka.

9. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Kayu manis mengandung Cinnamaldehyde, yakni senyawa yang mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, senyawa tersebut juga mampu meningkatkan fungsi normal jantung.

Manfaat ini juga tertulis dalam jurnal The beneficial effects of cinnamon among patients with metabolic diseases: A systematic review and dose-response meta-analysis of randomized-controlled trials dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition.

Menurut studi di atas, mengonsumsi setidaknya 1,5 gram (g) atau sekitar ¾ sendok teh (sdt), kayu manis per hari mampu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), dan kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan begitu, potensi penyakit kardiovaskular bisa menurun.

10. Mencegah multiple sclerosis (MS)

MS adalah penyakit yang berpotensi melumpuhkan sistem saraf pusat, otak, dan sumsum tulang belakang manusia. Untuk mencegah keparahan penyakit, kamu bisa mengonsumsi air rebusan kayu manis.

Sifat antiinflamasi di dalamnya mampu menurunkan intensitas gangguan pada pengidap. Selain itu, rempah ini juga dapat melindungi sel T regulator yang berperan dalam mengatur kekebalan tubuh. 

Fungsi tersebut sangat penting bagi pengidap MS, karena mereka memiliki kadar T yang rendah. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, pengidap bisa pulih dalam waktu yang lebih cepat.

11. Mengatasi masalah lambung

Tanaman herbal ini efektif meredakan gejala gastritis atau peradangan di dinding lambung. Selain mengonsumsi kayu manis, pengidapnya juga perlu menghindari makanan pedas, berlemak, dan berminyak.

12. Menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif

Penelitian Cinnamon, a promising prospect towards Alzheimer’s disease dalam Pharmacological Research menyebutkan, senyawa tertentu dalam kayu manis efektif menghambat penumpukan protein otak, yang merupakan salah satu ciri penyakit Alzheimer.

Dalam studi 2014 pada tikus dengan penyakit Parkinson, kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan tingkat neurotransmitter, dan meningkatkan fungsi motorik. Namun, efek ini perlu penelitian lebih lanjut pada manusia.

13. Melindungi tubuh dari kanker

Secara keseluruhan, buktinya terbatas pada penelitian tabung reaksi dan hewan, yang menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat melindungi dari kanker. 

Namun, secara garis besar, tanaman herbal ini bekerja dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor. Proses tersebut menjadi racun bagi sel kanker dan menyebabkan kematian sel. 

Selain itu, cinnamaldehyde di dalam tumbuhan dapat memblokir ekspresi protein tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan kanker. Temuan ini didukung oleh percobaan tabung reaksi yang menunjukkan, cinnamaldehyde mampu mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker ovarium.

Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi potensi efek anti kanker tanaman pada manusia.

Kapan Waktu yang Tepat Minum Rebusan Kayu Manis?

Waktu yang tepat adalah sebelum tidur dan sela waktu makan. Kamu juga bisa meminumnya sebelum berolahraga. Sebab, kandungannya bisa memberikan tambahan energi guna membakar lebih banyak kalori.

Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mengolah kayu manis menjadi minuman yang menyegarkan. Caranya, rebus secangkir air dan tambahkan ½ sendok kayu manis bubuk. Rebus selama 5 menit. Untuk menambah cita rasa, kamu bisa menambahkan 1 sendok teh madu.

Efek Samping Mengonsumsi Kayu Manis

Jenis tanaman herbal ini aman dalam jumlah kecil hingga sedang. Namun, jika terlalu banyak, skandungannya berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti: 

  • Kerusakan organ hati karena mengandung senyawa kumarin.
  • Luka mulut karena mengandung senyawa cinnamaldehyde.
  • Penurunan kadar gula darah.
  • Memicu gangguan pernapasan karena masuk ke paru-paru melalui hirupan napas.
  • Bereaksi dengan obat-obatan.
Scroll to Top