Kenali Apa Itu Teknologi RFID Pemakaiannya hingga Bayar Tol Tanpa Berhenti – Teknologi Radio Frequency Identification atau biasa disebut RFID mungkin sering terdengar. Teknologi RFID ini juga ditemui saat menjalani aktivita kehidupan sehari hari.
Misalkan saja saat identifikasi karyawan, aser perusahaan dan pembayaran tol baik memakai kartu e-toll hingga stiker RFID serta di pakai di supermarket untuk identifikasi belanja barang. Lalu apakah teknologi RFID ini, dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari hari?
Mengutip laman baktikominfo.id, ditulis Senin (10/7/2023), RIFD merupakan teknologi yang digunakan untuk identifikasi dan pengambilan data dengan memakai barcode atau magnetic card. Metode identifikasi memakai sarana yang disebut label RFID yang berfungsi menyimpan dan mengambil data jarah jauh.
Label RFID pada praktiknya dapat disematkan pada suatu produk hingga sesuatu yang hidup. Proses identifikasi pada RFID ini dapat terjadi memakai gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu, proses identifikasi RFID membutuhkan dua perangkat yakni tag dan reader sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Adapun RFID tag merupakan alat yang menempel pada benda yang akan diidentifikasi oleh RFID reader. RFID tag terdiri dari dua jenis yakni aktif dan pasif.
Tag pasif dapat dipakai tanpa harus memakai baterai sedangkan tag aktif memerlukan baterai untuk bisa dioperasikan. RFID tag berisi suatu tag unik yang berbeda satu dengan yang lainnya. Selain itu, informasi yang tersimpan pada suatu beda atau objek yang terhubung pada tag hanya terdapat pada sistem atau data base yang dihubungkan ke RFID reader.
RFID reader ini merupakan alat yang mampu membaca RFID tag. RFID reader juga terdiri dari RFID reader pasif dan RFID reader aktif. RFID reader pasif mampu menjangkau hingga 600 meter. Akan tetapi, reader pasif hanya mampu menerima sinyal radio dari tag aktif.
Sementara itu, reader aktif dapat memancarkan sinyal interrogator ke tag dan menerima balasan autenfikasi dari tag. Selain itu, sinyal interrogator juga dapat berfungsi sebagai sumber daya tag pasif.
Pemakaian dan Aplikasi RFID
Pemakaian RFID juga diminati. Label atau tag dapat dibaca jika melewati dekat pembaca label. Bahkan dalam keadaan tertutup oleh objek lainnya. Label juga dapat dibaca dalam suatu wadah, karton dan kotak.
Label RFID dapat sekaligus membaca ratusan pada satu waktu. Saat ini, RFID banyak dipakai oleh perusahaan untuk keperluan identifikasi karyawan dan aset perusahaan.
RFID juga dipakai di supermarket untuk identifikasi ketika belanja barang. RFID juga dipakai di mobil untuk identifikasi penggunaan BBM bersubsibsidi. Selain itu, RFID juga dipakai untuk pembayaran tol tanpa kontak langsung. Sedangkan di bandara, RFID juga digunakan untuk keperluan pelacakan bagasi.
Bicara mengenai pemakaian RFID untuk pembayaran tol tanpa kontak langsung, di media sosial ramai video pengemudi mobil yang diberhentikan oleh petugas pintu tol karena belum membayar tol.
Ramai di Media Sosial Sopir Dapat Bayar Tol Tanpa Berhenti
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @dashcam_owner_Indonesia. Dari video tersebut seperti pengemudi kecewa karena belum membayar tol. Pengemudi tersebut pun menjelaskan kalau sudah memakai flo. “Kenapa pak? Pakai flo. Enak saja, itu lihat dulu. Kok tuduh saya, saya ada kamera,” kata pengemudi tersebut.
Petugas pun akhirnya mengerti ketika sudah diberikan penjelasan oleh pengemudi.
Unggahan tersebut mendapatkan 1.006 komentar hingga artikel ini dibuat. Warganet pun memberikan ragam komentar.
“Memang posisinya pas di depan ada mobil lain kelihatannya nyelonong, klo dia sendiri lgsng lewat pasti udh tau pake flo, ga ada yang salah dsini hanya salah persepsi dari petugas,” tulis akun @fujaxxxx
“Pakai FLO tp mepet kayak kebelet xxxxx udah keluar ujungnya, petugas yg responsive kyk gitu yg harus dpt reward,” tulis akun @yuzxxx
“Padahal kalau pake flo kan ada tulisannya di layar saldo. Pengalamanku, suka di klasonin mobil belakang, dikira nerabas mgkn saking cepatnya gak tp tp langsung lewat,” tulis akun syexxxx
Terkait flo tersebut, flo merupakan aplikasi let it flo untuk mengecek saldo, registrasi stiker RFID, dan lain-lain. Let it flo ini merupakan solusi pembayaran tol berbasis server dan teknologi RFID.
Pemakaian Teknologi untuk Pembayaran di Gerbang Tol
Dikutip dari laman letiflo.id, dengan aplikasi Let it Flo ini, pengguna jalan tol tidak perlu menghentikan kendaraan saat ingin melakukan transaksi pembayaran jalan tol di gerbang tol. Untuk memakai Let it Flo, pengguna jalan tol hanya perlu mengunduh aplikasi Let it Flo dan melakukan sinkronisasi dengan stiker RFID yang ditempatkan di bagian depan kendaraannya.
Untuk memakai Let it Flo ini, pengguna jalan tol perlu mendapatkan stiker RFID dengan saldo transaksi pembayaran jalan tol dapat diawasi melalui aplikasi Let it Flo. Stiker RFID merupakan alat sensor yang dipasang pada bagian kaca depan atau windshield kendaraan tergantung jenis stiker RFID yang teregistrasi.
Dikutip dari laporan Antara pada 22 Maret 2021, aplikasi Let it Flo ini merupakan aplikasi transaksi tol nirsentuh atau touch-less transaction Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis teknologi RFID. Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Jasamarga Tolroad Operator, selaku anak perusahaan Jasa Marga.
Sebelumnya pemakaian aplikasi pernah dilakukan ujicoba di kalangan pengguna internal, bekerja sama dengan pengguna eksternal. Di antaranya ada beberapa BUMN dan beberapa komunitas otomotif. Beberapa materi uji coba yang dilakukan Jasa Marga saat itu masih terbatas sifatnya tetapi beredar di kalangan publik.
Adapun ujicoba Let It Flo tersebut tersedia di sejumlah titik di gerbang-gerbang tol di wilayah Jabotabek antara lain Jalan Tol Dalam Kota, JORR, Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan Jakarta-Cikampek. Kemudian tiga titik gerbang-gerbang tol antara lain Ngurah Rai, Nusa Dua. Benoa di Jalan Tol Bali Mandara.
Berbeda dengan Sistem MLFF
Teknologi RFID ini berbeda dengan teknologi yang diterapkan pada sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh berbasis Multi-Lane Free Flow (MLFF). Dengan sistem ini pemakai tol juga tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol dan antre saat membayar di gerbang tol.
Mengutip laman indonesiabaik.id, teknologi yang dipakai MLFF yakni Global Navigation Satelit System (GNSS) yang merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
“Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan RFID. GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit,” demikian mengutip dari indonesiabaik.id