Kebaikan Memelihara Binatang Peliharaan Untuk Kesehatan Mental Anak

Kebaikan Memelihara Binatang Peliharaan Untuk Kesehatan Mental Anak – Selain bisa jadi teman bermain yang setia, manfaat memelihara binatang peliharaan untuk mental anak ternyata juga besar lho.

Berbagai hasil studi ilmiah membuktikan kalau interaksi hangat dengan binatang peliharaan di rumah bisa memberikan dukungan emosional dan membantu menjaga kesehatan mental anak dalam jangka panjang.

Kebaikan Memelihara Binatang Peliharaan Untuk Kesehatan Mental Anak

Manfaat Memelihara Binatang Peliharaan untuk Mental Anak

Jadi semakin penasaran ya Bunda, dengan kebaikan memelihara binatang peliharaan untuk mental anak? Yuk, simak dulu penjelasan berikut untuk tahu lebih banyak.

1. Menurunkan Hormon Stress

Dikutip dari situs Newport Academy, bermain dan berinteraksi dengan binatang peliharaan selama lima menit saja sudah bisa menurunkan hormon stress kortisol dan meningkatkan kadar serotonin dan dopamin dalam tubuh.

Selain itu, mengelus binatang peliharaan juga memberikan efek positif pada tubuh seperti menurunkan tekanan darah, melambatkan detak jantung, meredakan ketegangan otot, dan membuat napas jadi lebih teratur.

Nah, semua hal tadi membantu mood Si Kecil menjadi lebih baik sekaligus membuat pikiran menjadi lebih tenang.

2. Membantu Anak ADHD Lebih Fokus

Kebaikan memelihara binatang peliharaan untuk mental anak ADHD dan ADD juga cukup banyak lho, Moms.

Menurut Mental Health Foundation, menjalankan tanggung jawab saat memelihara binatang peliharaan seperti memandikan, memberi makan, dan membersihkan kandang secara rutin membantu meningkatkan rentang perhatian dan fokus anak ADHD.

Selain itu memiliki binatang peliharaan seperti anjing yang harus rutin diajak berjalan dan bermain juga membantu anak ADHD menyalurkan energi berlebih, sehingga dia bisa menjadi lebih tenang dan kalem.

3. Mendorong Interaksi Sosial

Menurut Paula Lavis dari Children and Young People’s Mental Health Condition, interaksi sosial berperan penting dalam menjaga kesehatan mental dan perkembangan kognitif anak.

Nah, memelihara binatang peliharaan dapat membantu anak lebih terbuka untuk melakukan interaksi sosial, terutama untuk Si Kecil yang pemalu, introvert, atau berada dalam spektrum autis.

Dengan dukungan binatang peliharaan dan interaksi sosial yang sehat, Si Kecil bisa terhindar dari perasaan kesepian, terisolasi, ataupun tidak dimengerti yang bisa berujung pada depresi, citra diri negatif, atau pikiran untuk bunuh diri.

4. Mengurangi Kecemasan

Studi lain yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention juga mengungkap kalau memelihara binatang peliharaan, terutama anjing, bisa mengurangi kecemasan pada anak.

Meski tidak bisa berbicara, binatang peliharaan bisa menjadi tempat aman bagi anak untuk mencurahkan perasaan dan pikirannya tanpa takut dihakimi atau disalahkan.

Tidak heran kalau belakangan binatang peliharaan juga mulai banyak dilibatkan dalam terapi bagi anak dan remaja dengan kondisi mental khusus, seperti memiliki gangguan kecemasan, memiliki pikiran bunuh diri, atau ADHD.

5. Menjadi Teman dan Mengurangi Merasa Kesepian

Hewan peliharaan lebih dari sekadar hewan, mereka adalah teman bagi mereka yang menyayanginya. Sebagai teman, Anda dapat berbagi pengalaman dengan hewan peliharaan Anda seperti yang Anda lakukan dengan keluarga dan teman.

“Manfaat persahabatan datang dari kebahagiaan yang dialami bersama, terlibat dalam kegiatan rekreasi berdampingan, relaksasi bersama, dan interaksi yang menyenangkan dan spontan,” kata Dr. Sullivan.

Hewan peliharaan adalah sahabat yang hebat, tetapi mereka juga berperan dalam membina hubungan dengan manusia. Misalnya, mengajak anjing jalan-jalan di lingkungan Anda atau bergabung dengan grup media sosial yang terkait dengan jenis hewan peliharaan tertentu dapat membuka peluang sosial yang tidak tersedia bagi Anda.

Lebih lanjut, hewan peliharaan juga dapat berfungsi sebagai pemecah kebekuan yang ideal jika Anda sering cemas dalam situasi sosial, menurut Dr. Osborne. Mereka bisa membantu Anda membina hubungan yang baik dengan orang lain yang juga memelihara hewan peliharaan.

6.  Meningkatkan Aktivitas Fisik dan Memengaruhi Kesehatan Mental

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 menemukan bahwa anjing dapat meningkatkan aktivitas fisik pada pemiliknya. Meskipun lingkupnya kecil, penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik anjing berjalan lebih banyak daripada bukan pemilik anjing dan melakukan aktivitas fisik sedang sekitar 22 menit per hari.

Studi lain yang dilakukan pada tahun 2020 melaporkan hasil yang serupa, dengan pemilik anjing yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut melaporkan berjalan 18 menit lebih banyak per minggu daripada orang yang tidak mempunyai anjing.

Diperlukan lebih banyak penelitian tentang bagaimana peningkatan tingkat aktivitas fisik pada pemilik hewan peliharaan mengarah pada manfaat kesehatan mental, tetapi ada bukti bahwa olahraga dapat berdampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian menyebutkan aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin, bahan kimia otak yang meningkatkan energi dan berkontribusi pada suasana hati yang positif, dan itu tidak harus berat. Diterbitkan dalam jurnal The Lancet Psychiatry, sebuah penelitian besar menemukan bahwa berjalan sendiri juga dapat meningkatkan kesehatan

Supaya kebaikan memelihara binatang peliharaan untuk mental anak semakin terasa, jangan lupa mulai ajarkan Si Kecil untuk bertanggung jawab terhadap pemeliharaannya ya, Anda.

Apa Anda punya cerita menarik tentang hubungan anak dan binatang peliharaannya?

Scroll to Top