Kabar Gembira untuk Blogger, WordPress Kini Juga punya Al – Hampir semua perusahaan teknologi kini memiliki kecerdasan buatan atau Artificial Interlligence (Al). Salah satu Al yang tengah populer digunakan adalah ChatBot, yang lebih berfokus pada tulisan atua teks.
Nah, salah satu website yang kerap digunakan oleh para Blogger, WoldPress, turut meluncurkan fitur asisten yang dibekali teknologi Al, fitur tersebut disebut dengan Jetpack Al Assistant yang mempermudah penggunanya dalam menulils konten artikel.
Peluncuran fitur Jetpack Al Assistant pada WordPress bersamaan dengan maraknya tren penggunaan teknologi kecerdasaan buatan dalam produk produk berbagai perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Google.
Cara kerja Jetpack Al Assistant serupa dengan chatbot ChatGPT besutan OpenAl yaitu menghasilkan konten berupa teks secara otomatis.
Selain itu fitur asisten tersebut juga dapat menyusun teks dengan gaya penulisan tertentu sehingga memungkinkan penulis menyesuaikan tulisan dengan target pembacanya.
Bagi pengguna yang ingin mendapatkan rekomendasi judul bagi tulisannya, Jetpack AI Assistant mampu merangkum isi tulisan dan mengubahnya menjadi bentuk judul dengan beragam pilihan gaya bahasa.
Jetpack AI Assistant menyediakan 12 bahasa di antaranya Inggris, Hindi, Spanyol, Prancis, Korea, Mandarin, dan lain-lain. Selain itu fitur asisten penulisan berbasis AI itu juga menyediakan beragam opsi gaya bahasa sesuai kebutuhan penggunanya mulai dari formal, provokatif, hingga humor.
Dilaporkan oleh Venture Beat, fitur asisten tersebut juga dapat mengoreksi kesalahan ejaan dan tata bahasa serta mampu menerjemahkan tulisan dari 12 bahasa yang tersedia.
Perusahaan yang menaungi WordPress, Automattic, mengatakan dengan hadirnya Jetpack AI Assistant maka penulis dapat membuat beragam jenis tulisan dengan lebih mudah dan mempersingkat proses penulisan konten.
Kekhawatiran bahwa AI generatif dapat menggantikan pekerjaan manusia terbukti menjaid kenyataan di salah satu perusahaan media dan hubungan masyarakat terbesar di China, yakni Bluefocus Intelligent Communications Group Co.
Seperti dilansir dari TechSpot, perusahaan tersebut dilaporkan mulai mengganti copywriter eksternal dan desainer grafisnya dengan model AI generatif dalam waktu dekat.
Diprediksi keputusan ini juga akan diikuti oleh banyak raksasa industri lainnya. Bloomberg News melaporkan bahwa memo staf internal yang dilihat oleh publikasi mengungkapkan rencana untuk mengganti staf eksternal dengan AI generatif.
“Untuk merangkul gelombang baru konten yang dihasilkan AI, mulai hari ini kami telah memutuskan untuk menghentikan semua pengeluaran untuk copywriter dan desainer pihak ketiga,” bunyi memo internal.
Bluuefocus Intelligent Communications Group Co bahkan telah menghubungi Alibaba Group Holding Ltd. dan Baidu Inc. untuk mengeksplorasi lisensi teknologi AI-nya. Akibatnya, saham perusahaan pun sempat melonjak hingga 19%.
Perlu diketahui, sistem apa pun yang dapat mengotomatiskan pekerjaan pekerja manusia akan menimbulkan kekhawatiran, seperti yang telah terjadi selama beberapa dekade, tetapi hanya sedikit teknologi yang menyebabkan kekhawatiran sebesar AI generatif.
Menurut penelitian oleh bank Goldman Sachs, sistem ini dapat menggantikan seperempat tugas kerja di AS dan Eropa, setara dengan 300 juta pekerjaan, dan menyebabkan gangguan signifikan di perekonomian.
Joseph Briggs dan Devesh Kodnani, penulis makalah Goldman Sachs, mengatakan hampir dua pertiga pekerjaan di AS dan Eropa terpapar otomatisasi AI pada beberapa tingkat.
Secara global, 18% pekerjaan dapat diotomatisasi oleh AI, dengan negara maju lebih terpengaruh daripada pasar negara berkembang. Sekitar 7% pekerja dalam pekerjaan di mana AI generatif dapat melakukan setidaknya setengah dari tugas harian mereka.
Salah satu aspek yang lebih positif dari makalah ini adalah klaim yang menyebutkan bahwa, sekitar 63% tenaga kerja AS akan melihat 25% hingga 50% dari beban kerja bisa diotomatisasi dan kemungkinan di posisi mereka, pekerjaan yang dilakukan oleh AI generatif memberi mereka waktu ekstra.
Walaupun begitu, Universitas Cornell melakukan studi baru-baru ini yang mengungkap bahwa kebanyakan orang tidak suka jika mereka mengetahui bahwa mereka sedang membaca teks yang dihasilkan atau sebagian dihasilkan oleh AI.
Persebaran informasi kini menjadi lebih cepat seiring dengan meningkatnya teknologi informasi di dunia. Dari gawai, jaringan internet, hingga aplikasi tertentu berlomba-lomba untuk terus dikembangkan agar terus mampu memenuhi kebutuhan aktivitas berjejaring antar manusia.
Internet tidak hanya digunakan untuk mencari tahu suatu informasi, namun juga sebagai alat penyebar informasi. Di tengah maraknya situs berita atau wadah penyebaran karya yang bermunculan, ternyata kita juga bisa membuat wadah menampung karya atau berita sendiri. Salah satunya dengan cara membuat blog.
Blog adalah aplikasi web yang berbentuk dalam berbagai tulisan yang dimuat pada halaman web. Situs seperti ini umumnya mampu diakses secara mudah oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Melalui blog, kita bisa mengasah kemampuan kita dalam bidang menulis. Selain itu, kita juga bisa menyalurkan hobi dengan merangkai kata-kata yang sesuai dengan imajinasi masing-masing. Ditambah lagi, jika dilakukan dengan tekun dan strategi yang tepat, kegiatan blogging ini mampu mendatangkan keuntungan dalam bentuk uang.
Bagaimana cara membuat blog tentu merupakan hal yang mudah. Siapa saja bisa melakukannya asal memiliki perangkat dan internet yang memadai. Secara umum, ada beberapa situs yang sering digunakan untuk membuat blog, antara lain www.livejournal.com, www.blogger.com, www.wordpress.com, www.WIX.com, www.tumblr.com atau www.weebly.com.
Berikut ini merdeka.com merangkum bagaimana cara membuat blog melalui Blogspot dan WordPress, serta bagaimana mengelolanya agar menjadi ladang penghasil uang: