Jenis Penyakit setelah Lebaran Yang Rentan Terjadi

Jenis Penyakit setelah Lebaran Yang Rentan Terjadi

Jenis Penyakit setelah Lebaran Yang Rentan Terjadi – Lebaran merupakan salah satu hari yang menjadikan momen identik dengan suguhan makanan dan juga berbagai minuman yang sangat enak dan juga lezat.

Selain itu juga demikan , dimana pentingnya para individu untuk berhati – hati memiliki makanan yang akan di konsumsi sewaktu lebaran.

Hal ini di lakukan di karenakan adanya beberapa penyakit yang sangat sering sekali di alamin para kalangan manusia setelah habis lebaran.

Berikut salah satu dari beberapaJenis Penyakit setelah Lebaran Yang Rentan Terjadi sebagai berikut : 

Macam-Macam Penyakit setelah Lebaran yang Perlu Diwaspadai

Sakit setelah lebaran dapat dipicu oleh beberapa hal, di antaranya pola makan yang tidak terjaga, kurang istirahat, hingga aktivitas fisik berlebihan. Adapun beberapa gangguan kesehatan pasca lebaran yang perlu diwaspadai di antaranya:

1. Diare

Risiko penyakit setelah lebaran yang pertama adalah diare, yaitu gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses cair dan meningkatnya frekuensi buang air besar.

Diare setelah lebaran sering kali terjadi karena pola makan yang tidak terjaga, seperti mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak secara berlebihan.

Selain itu, mengonsumsi makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya diare setelah lebaran.

2. Sindrom Dispepsia

Selain diare, sindrom dispepsia juga menjadi salah satu gangguan pencernaan yang rentan terjadi setelah lebaran. Hal ini dikarenakan makanan pedas dan tinggi lemak yang dikonsumsi saat lebaran cenderung lebih sulit dicerna oleh lambung sehingga dapat memicu naiknya asam lambung. Akibatnya, kondisi tersebut berisiko menimbulkan gejala nyeri pada ulu hati, perut kembung, hingga mual dan muntah.

3. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan atau faringitis merupakan peradangan yang terjadi di tenggorokan dan dengan rasa perih serta nyeri ketika menelan.

Saat lebaran, penyakit ini sering kali terjadi karena konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau pedas secara berlebihan.

Lantas, bagaimana cara cegah radang tenggorokan pasca lebaran? Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit setelah lebaran satu ini, di antaranya:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum mengonsumsi makanan.
  • Menghindari paparan asap rokok.
  • Menghindari konsumsi makanan dan minuman terlalu dingin atau panas.
  • Minum air putih yang cukup untuk mencegah tenggorokan kering.
  • Membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan kondisi medis berupa tekanan darah melebihi batas normal, yaitu di atas 120/80.

Kondisi ini juga rentan terjadi selama lebaran karena konsumsi hidangan lebaran yang mengandung lemak dan garam tinggi secara berlebihan.

Penting bagi setiap individu untuk mewaspadai penyakit setelah lebaran satu ini karena dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti penyakit ginjal, stroke, hingga gagal jantung.

5. Nyeri Otot

Lebaran menjadi momen yang kerap diisi dengan berbagai macam aktivitas fisik, seperti berkunjung untuk silaturahmi atau pergi ke tempat wisata bersama keluarga.

Namun, bila dilakukan secara berlebihan, hal tersebut justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti nyeri hingga kram otot.

Untuk meredakan nyeri otot pasca lebaran, Anda dapat melakukan stretching atau peregangan dan istirahat yang cukup.

6. Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat atau gout adalah radang sendi yang disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat di dalam tubuh.

Penyakit asam urat rentan kambuh saat lebaran karena konsumsi makanan yang mengandung asam urat secara berlebihan, seperti melinjo, kacang tanah, dan produk olahannya.

7. Kolesterol Tinggi

Asupan makanan berlemak, seperti gorengan, jeroan, dan santan, yang tidak terkontrol saat lebaran diketahui berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Jika terjadi secara terus-menerus, peningkatan kadar kolesterol jahat ini dapat memicu komplikasi serius, seperti jantung koroner hingga serangan jantung.

8. Diabetes

Konsumsi hidangan lebaran yang mengandung gula tinggi secara berlebihan diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Bila dibiarkan, kondisi ini berisiko menimbulkan penyakit diabetes. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula selama lebaran guna menjadi kadar gula darah agar tetap stabil.

9. Gangguan pencernaan

Momen Lebaran yang mungkin membuat Lemonizen mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan berlemak bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare, konstipasi, atau masalah lambung.

Masalah pencernaan ini bisa terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa.

Maka dari itu, penting untuk mengatur pola makan yang sehat dan seimbang setelah libur Lebaran agar tidak terjadi gangguan pencernaan.

Cara Mencegah Penyakit setelah Lebaran

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit setelah lebaran, di antaranya:

  • Minum air putih yang cukup, yaitu kurang lebih 2 liter sehari.
  • Memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
  • Membatasi konsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin.
  • Membatasi konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula.
  • Istirahat yang cukup.
  • Olahraga rutin.

Apabila Anda mengalami penyakit setelah lebaran seperti ulasan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Siloam Hospitals terdekat agar mendapatkan diagnosis serta penanganan medis yang tepat.

Scroll to Top