Intip Wisata di Jawa Timur lewat Virtual Tour Teknologi Panorama 360, Pamerkan Keindahan Alam

Intip Wisata di Jawa Timur lewat Virtual Tour Teknologi Panorama 360, Pamerkan Keindahan Alam – Jika belum ada kesempatan untuk liburan langsung ke Jawa Timur, tidak ada salahnya menjajal Fitur yang pemerintahnya tawarkan, yakni virtual tour.

Ya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim selalu berinovasi dalam upaya menumbuhkan wisata disetiap kabupaten/kota.

Terlebih banyak desa berlomba lomba mengangkat potensinya melalui sektor wisata demi mempercepat dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Terbaru, Disbudpar Jatim mengenalkan virtual tour yang bisa disaksikan melalui eastjava.travel. Ini merupakan website yang dapat digunakan oleh para traveler untuk mengetahui data tarik dengan teknologi panorama 360.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambuat baik kehadiran kreatifitas dan inovasi dalam menarik wisatawan asing maupun mancanegara untuk berwisata di Jatim. Dia menilai, upaya mengundang wistawan memang harus dilakukan lewat berbagai cara.

“Salah satunya melalui digitalisasi teknologi yang memudahkan dan menjadi daya tarik awal untuk bisa menarik wisatwan,” katanya, Senin (19/6/2023).

Khofifah menyebut, virtual tour saat ini menjadi tren bagi kalangan traveler. Dimana, mereka bisa mudah mensimulasi lokasi wisata secara dekat, dengan melihat rangkaian video, gambar dan juga elemen multimedia lainnya seperti efek suara, narasi dan teks.

“Virtual tour banyak digunakan untuk menggambarkan suasana di sebuah lokasi wisata untuk mengimajinasikan sekaligus menggambarkan berbagai video dan media berbasis fotografi dari dekat,” tuturnya.

Virtual tour, kata dia, menjadi tren dan jumlahmya terus meningkat yang dilatarbelakangi pada saat pandemi. Sekarang ini, teknologi digitalisasinya terus dikembangkan pemanfaatanya karena orang tidak perlu keluar rumah untuk mengetahui sebuah pemandangan secara 360 di sekitar daya tarik wisata.

“Saatnya berwisata lewat teknologi digital dengan hanya berbekal smarthphone, nuansa dan panorama daya tarik tempat wisata tersebut dapat kita nikmati,” ucap Khofifah.

Terdapat sejumlah destinasi wisata andalan di Jatim. Antara lain, Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru, Kampung Warna Warni, Pulau Noko Gili, Museum Probolinggo hingga Gereja Merah.

secara masif terus menumbuhkan destinasi wisata di setiap kabupaten/kota guna mendongkrak ekonomi daerah. Terlebih, banyak desa berlomba lomba mengangkat potensinya melalui sektor wisata demi mempercepat dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Lewat kerja keras dan kreativitas serta inovasi dari pemerintah bersama para pelaku bisnis dan usaha wisata, Jatim berhasil mendapatkan penghargaan Tourism Entrepreneurial Marketing Award 2023 sebagai Pemerintah Daerah yang memiliki kreativitas dan inovasi dalam memperkuat pemulihan sektor pariwisata, yang digelar di Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa bangga atas penghargaan tersebut. Juga bangga dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim yang menjadi komandan percepatan pemulihan ekonomi sektor wisata di Jawa Timur.

Menurut Khofifah, kreativitas dan inovasi dalam menarik wisatawan asing maupun mancanegara untuk berwisata di Jatim harus dilakukan lewat berbagai cara. Salah satunya melalui digitalisasi teknologi yang memudahkan dan menjadi daya tarik awal untuk bisa menggaet para wisatawan datang langsung ke Jawa Timur.

“Allhamdulillah, ketika nominasi pada ajang MarkPlus besutan Bapak Hermawan Kartajaya, Disbudpar Jatim mengusulkan eastjava.travel dan menjadi pemenang kategori digitalisasi,” terang Khofifah, Minggu, 18 Juni 2023.

“eastjava.travel sendiri adalah sebuah website yang dapat digunakan oleh para traveler untuk mengetahui daya tarik wisata dengan teknologi panorama 360, atau sering diistilahkan virtual tour,” lanjutnya.

Virtual tour, lanjut Khofifah, saat ini menjadi tren bagi kalangan traveler. Di mana, mereka bisa mudah melakukan simulasi lokasi wisata secara dekat, dengan melihat rangkaian video, gambar dan juga elemen multimedia lainnya seperti efek suara, narasi, dan teks.

“Virtual Tour banyak digunakan untuk menggambarkan suasana di sebuah lokasi wisata untuk mengimajinasikan sekaligus menggambarkan berbagai video dan media berbasis fotografi dari dekat,” ujar Khofifah.

Tampilan dalam virtual tour itulah yang semakin memancing wisatawan untuk datang menikmati destinasi wisata aslinya.

Virtual tour, diakui gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjadi tren. Jumlahmya terus meningkat yang dilatarbelakangi pada saat pandemi. Sekarang ini, teknologi digitalisasinya terus dikembangkan pemanfaatannya karena orang tidak perlu keluar rumah untuk mengetahui sebuah landscape atau pemandangan secara 360 di sekitar daya tarik wisata.

“Saatnya berwisata lewat teknologi digital dengan hanya berbekal smartphone. Nuansa dan panorama daya tarik tempat wisata tersebut dapat kita nikmati,” kata ketua umum PP Muslimat NU itu.

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Jatim melalui Bandara Juanda tahun 2023 hingga Bulan Maret mencapai 10.653 wisman atau mengalami kenaikan sebesar 18 persen.

Adapun tujuan favorit dari wisman saat ke Jatim yakni Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru, Kampung Warna Warni, Pulau Noko Gili, Museum Probolinggo, hingga Gereja Merah.

“Kita bersyukur bahwa Jatim masih menjadi tujuan wisata bagi wisman dari banyak negara seperti Singapura, Malaysia, Australia, Timor Leste, Tiongkok, Amerika, Korea Selatan, Inggris, dan Rusia. Kami berharap kunjungan wisman dari bulan ke bulan bisa terus meningkat di tengah optimisme pemerintah bangkit pasca Pandemi Covid-19,” tandas Khofifah.

Scroll to Top