Industri Teknologi Tumbuh Pesat, Sinar Mas Land Bangun Khowledge Hub di BSD City – Pengembang propeti terbesar di Indonesia Sinar Mas Land, saat ini sedang mentransformasikan BSD City sebagai smart intergrated digital city dengan mengembangkan sebuah kawasan komersial khusus bagi indutri teknologi yang bernama Digital Hub BSD City. Area seluas 26 hektar dan dikembangkan sejak 2016 itu kini telah menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Traveloka, Grab, Apple Developer Academy, Juniper dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya.
Seiring dengan perkembangan pesat industri dan kebutuhan ruang usaha, Sinar Mas Land memutuskan membangun gedung baru dikawasan Digital Hub yang bernama Knowledge Hub. Proyek gedung yang diperuntukkan bagi perusahaan teknologi itu dibangun dalam dua tahap. Gedung Knowledge Hub tahap pertama berdiri diatas lahan seluas 1,1 hektar dengan total investasi sebesar Rp750 miliar.
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan ruang usaha di bidang teknologi, Sinar Mas Land, pengembang properti terbesar di Indonesia memutuskan untuk membangun gedung baru di Kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub. Proyek gedung kantor yang diperuntukkan bagi perusahaan teknologi itu dibangun dalam dua tahap.
Gedung Knowledge Hub tahap pertama berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektar dengan total investasi sebesar Rp750 miliar. Rencananya pembangunan gedung tersebut akan selesai pada 2024 mendatang. Kehadiran gedung Knowledge Hub akan turut mendukung ekosistem digital yang selama ini telah ada di kawasan komersial khusus bagi industri teknologi, Digital Hub BSD City.
Seperti diketahui, Digital Hub BSD City didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, start-up, dan perusahaan multinasional di bidang teknologi, digital, dan industri kreatif. Area seluas 26 hektare ini telah dikembangkan sejak 2016 dan kini telah menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Traveloka, Grab, Apple Developer Academy, Juniper dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya.
Acara prosesi pembangunan gedung Knowledge Hub tahap pertama tersebut dilakukan pada Rabu (08/12) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika – Johnny G. Plate, Bupati Kabupaten Tangerang – Ahmed Zaki Iskandar serta jajaran direksi Sinar Mas dan Sinar Mas Land di antaranya Managing Director Sinar Mas – Saleh Husin, President Director PT Bumi Serpong Damai Tbk – Ridwan Darmali, Deputy Group CEO Sinar Mas Land – Monik William dan Group CFO Sinar Mas Land – Lie Jani Harjanto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang turut memberikan kata sambutannya melalui video menjelaskan kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, ditambah dengan situasi pandemi Covid-19 yang menjadi katalis digitalisasi. Pada tahun 2020, nilai transaksi digital di Indonesia mencapai Rp253 triliun dan diperkirakan dapat meningkat hingga Rp330,7 triliun pada 2021.
“Dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan pemulihan ekonomi nasional, transformasi digital merupakan salah satu opsi yang perlu dipertimbangkan, salah satunya dengan pembangunan Digital Hub di BSD City. Besar harapan kami dengan adanya Digital Hub BSD City ini, maka perusahaan teknologi di Indonesia dapat berkembang lebih pesat guna membangkitkan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Menkominfo Apresiasi Kecepatan Adaptasi Sinar Mas Land
Johnny G. Plate memberikan apresiasi yang luar biasa akan kemampuan dan kecepatan adaptasi Sinas Mas Land. Menyesuaikan arah dan tindakan perusahaan mengatasi disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19.
“Saya memberikan dukungan kuat atas pengembangan Digital Hub BSD City yang dirancang sebagai Silicon Valley Indonesia. Ini salah satu bentuk konkret Sinar Mas Land dalam membangun ekosistem digital. Kita saksikan bersama dan dukung bersama Knowledge Hub dapat sukses tepat waktu dan mendorong ruang digital kita dimanfaatkan dengan baik,” kata Johnny G. Plate.
Lebih lanjut Johnny mengungkapkan dengan jumlah pengguna internet yang massif, pasar e-commerce yang berkembang dan bertumbuh pesat, konstelasi dunia startup yang masif dan dinamis, ekosistem digital Indonesia memiliki potensi untuk memimpin pasar ekonomi digital di pasar global.
“Kita berharap melalui pembangunan sektor digital Indonesia masyarakat dapat tumbuh dan berkembang lebih baik kedepan,” harapnya.
Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyampaikan Digital Hub merupakan sebuah proyek ambisius yang kami kembangkan dengan optimisme terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.
“Saat ini kami telah menaungi puluhan perusahaan rintisan hingga perusahaan multinasional dan ke depannya masih akan terus bertambah. Pembangunan gedung Knowledge Hub tahap pertama ini merupakan upaya kami untuk memfasilitasi kebutuhan industri teknologi yang semakin meningkat. Selain itu, proyek gedung perkantoran khusus perusahaan teknologi tersebut tentunya akan menambah recurring income bagi PT BSD Tbk yang merupakan induk dari Sinar Mas Land,’’ kata Irawan Harapan.
Gedung Knowledge Hub Dirancang oleh NBBJ
Gedung Knowledge Hub tahap pertama itu dirancang oleh NBBJ sebuah perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat yang telah merancang sejumlah kantor untuk perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM. Interior gedung ini juga dirancang oleh Metaphor, sebuah perusahaan desain terkemuka di Indonesia yang telah melayani klien secara global.
Sirclo yang merupakan sebuah perusahaan e-commerce asal Tanah Air telah berada dalam ekosistem Digital Hub BSD City sejak tahun 2018 lalu. Seiring dengan perkembangan perusahaan yang pesat, Sirclo memutuskan untuk merelokasi kantor pusatnya ke Gedung Knowledge Hub tahap pertama pada 2024 mendatang.
Sinar Mas Land Kembangkan Intermoda BSD City
Selain mengembangkan Knowledge Hub, Sinar Mas Land juga menggandeng Mitbana, sebuah perusahaan patungan dari Mitsubishi Corporation (Jepang) dan Surbana Jurong (Singapura), untuk mengembangkan Transit-Oriented Development (TOD) di Intermoda BSD City.