Industri Teknologi Terpacu Bersama technologue

Industri Teknologi Terpacu Bersama technologue – Memasuki masa endemi secara perlahan di Indonesia, berbagai perusahaan teknologi dan industri telekomunikasi kembali ramai berkompetisi meluncurkan berbagai macam produk terbaiknya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku di industri telekomunikasi dan teknologi, terutama saat pandemi Covid-19 lalu, PT Technologue Media Kreatif mengadakan Technologue Award yang pertama pada 29 Agustus 2022.

Denny Mahardy, Founder dan Manging Editor technologue.id mengatakan,” sebagai komitmen untuk mengapresiasi kiprah pelaku industri telekomunikasi dan teknologi di Indonesia, kami mengadakan Technologue Award 2022. Acara ini diselenggarakan sebagai rangkaian ulang tahun ke-6 technologue.id pada 1 Juni 2022 lalu. Kami harap dengan adanya apresiasi ini industri telekomunikasi dan teknologi akan semakin baik memberikan produk dan layanan kepada masyarakat Indonesia.”

Sebanyak 18 perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi dan teknologi masuk dalam berbagai nominasi. Seleksi para nominator dilakukan oleh tim panitia dengan menggunakan dua metode yaitu melalui Editor Choice dan pemilihan dari end-user. Poling publik sudah diselenggarakan selama dua minggu yakni pada tanggal 10 – 24 agustus 2022.

Choiru Rizkia, Ketua Pelaksana Technologue Award 2022 menambahkan, “Ada 28 kategori dalam penghargaan ini yang diberikan mulai dari perusahaan telekomunikasi seluler, brand smartphone, notebook, e-commerce, hingga penyedia digital services. Tidak lupa kami melibatkan pembaca untuk memilih para pemenang untuk masing-masing kategori tersebut.”

Beberapa pemenang Technologue Award 2022 seperti Vivo yang mendapatkan penghargaan Best Night Camera untuk Vivo x80 Pro, ASUS yang mendapatkan Best Notebook Brand dan Western Digital yang mendapatkan Best Best SSD untuk WD Black SN770. Selain itu ada pula Telkomsel yang mendapatkan penghargaan untuk Best Network Quality, Indosat Ooredoo Hutchinson untuk Best Entertainment Package, XL Axiata untuk Best Internet Speed dan Smartfren untuk penghargaan Best Gaming Package.

Dengan mengusung tiga pilar utama yang membahas tentang berbagai hal di industri teknologi, telekomunikasi dan startup, PT Technologue Media Kreatif ingin selalu memberikan informasi kepada masyarakat dari para pelaku di bidang teknologi dan telekomunikasi. Penghargaan yang diberikan diharap dapat memberikan motivasi kepada stake holder utama yaitu industri telekomunikasi untuk terus berinovasi serta menciptakan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Penggunaan teknologi di bidang industri sudah semakin tak terelakkan. Era globalisasi yang menuntut kecepatan dan pembaruan digital mendorong para pelaku industri untuk memanfaatkan teknologi terbaru untuk menunjang aktivitas mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaring target audiensi yang potensial hingga meningkatkan daya saing di pasaran.

Motivasi untuk para pelaku industri

Untuk memotivasi para pelaku industri di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong mereka memanfaatkan teknologi yang diaplikasikan di segala lini, khususnya di sektor digital. Hal ini juga berhubungan dengan cepatnya digitalisasi yang terjadi sejak Covid-19 mewabah di seluruh penjuru dunia dan memaksa orang-orang menggunakan layanan virtual untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Kemudian, Doddy Rahadi selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin mengatakan pemanfaatan teknologi oleh para pelaku industri merupakan salah satu langkah memulihkan perekonomian nasional.

Penerapan teknologi, khususnya yang sudah berbasis Industri 4.0, dipercaya mampu menghasilkan inovasi untuk produk tanpa mengabaikan kebutuhan konsumen. Jika ditangani dengan baik, daya saing industi nasional dan global pun akan semakin terpacu. Pemerintah pun sudah menunjangnya dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk kesiapan serta strategi memasuki era Industri 4.0 dan memenuhi target Indonesia masuk 10 besar negara dengan ekonomi terkuat pada 2030.

Jenis teknologi yang membantu industri

Apa saja jenis teknologi yang dapat dimanfaatkan pelaku industri? Dalam Industri 4.0, teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data, Artificial Intelligence, cloud computing, robotic, hingga nanotechnology dikembangkan untuk membantu pertumbuhan industri. Doddy menambahkan setidaknya ada 23 balai di bawah naungan BPPI di berbagai provinsi yang dapat dijadikan mitra kerja para pelaku industri untuk melahirkan berbagai inovasi produk yang menjanjikan.

Lantas, untuk meningkatkan kapasitas layanan teknis di dalam negeri di tengah masa pandemi, M Nilzam, Kepala Balai Riset dan Standardisasi (Barsitand) Industri Medan, mengungkapkan bahwa mereka sudah membangun sistem informasi. Antara lain ruang video call secara online, dashboard informasi, sistem informasi laboratorium, hingga fasilitas permohonan pengujian.

Andi Rizaldi selaku Kepala Biro Humas Kemenperin menambahkan bahkan Kemenperin sedang mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis online. Nantinya, sistem tersebut akan memberikan sejumlah kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan data maupun informasi terbaru sehubungan aktivitas industri nasional. Sistem ini pun dinamana Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas.

Dalam SIINas, teknologi informasi dikembangkan dengan menggunakan sejumlah data seputar industri dalam negeri. Sistem tersebut diharapkan mampu memantau perkembangan sekaligus membina dunia industri dalam negeri.

Hal ini pun sudah sesuai dengan amanat pelaksanaan yang tercantum dalam Undang-undang Perindustrian 3/2014 yang membahas perindustrian yang meliputi berbagai data industri beserta perkembangan teknologi untuk membantu kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Cari tahu lebih lanjut tentang program Magister Teknik Informatika (MTI) BINUS GRADUATE PROGRAM.

Scroll to Top