Hati-Hati! Ini 5 Penyebab Kepala Pusing Setelah Makan Daging – Daging merupakan salah satu jenis makanan yang sangat sering sekali di konsumsi oleh banyak orang yang tidak boleh di konsumsi secara rutin.
Daging merah , seperti daging kamping maupun daging sapi di ketahui memiliki kandungan protein yang sangat tinggi sehingga baik di konsumsi secukupnya untuk mengoptimalkan kerja daya tahan tubuh.
Namun bagi sebagian individu, konsumsi daging merah ini justru dapat menimbulkan efek samping yang memengaruhi kondisi tubuh, seperti sakit kepala dan pusing. Sebetulnya, kenapa kepala pusing setelah makan daging?
Untuk mengetahui apakah penyebab dari sakit kepala setelah anda selesai mengonsumi daging mari kita bahas bersama – sama. Berikut salah satu yang wajib anda perhatikan dan juga Hati-Hati! Ini 5 Penyebab Kepala Pusing Setelah Makan Daging sebagai berikut :
Berbagai Penyebab Kepala Pusing setelah Makan Daging
Kepala pusing setelah makan daging merupakan salah satu kondisi yang cukup sering dialami oleh sebagian individu. Terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan seseorang mengeluhkan kepala pusing setelah makan daging, di antaranya yaitu alergi daging, keracunan daging, hingga efek samping tiramin. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Alergi Daging
Salah satu penyebab kepala pusing setelah makan daging sapi adalah karena alergi daging. Kondisi ini membuat tubuh menghasilkan senyawa kimia bernama histamin secara berlebihan setelah mengonsumsi daging merah, di mana senyawa kimia tersebut dapat menimbulkan gejala berupa sakit kepala atau pusing.
Selain itu, alergi daging ini biasanya juga disertai dengan beberapa gejala umum lainnya, seperti mual, bersin-bersin, kulit gatal, kulit kemerahan, hingga urtikaria atau biduran.
2. Keracunan Makanan
Konsumsi daging yang terkontaminasi dengan bakteri, seperti Salmonella, Listeria, atau E. coli, berisiko menyebabkan seseorang mengalami keracunan makanan. Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa sakit perut, pusing, mual, muntah, dan diare.
Keracunan makanan merupakan kondisi yang perlu ditangani dengan tepat dan segera karena berisiko menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti dehidrasi hingga sindrom uremik hemolitik.
3. Efek Samping Tiramin
Penyebab kepala pusing setelah makan daging kambing, sapi, atau daging merah olahan yaitu karena efek samping tiramin, yaitu senyawa yang banyak ditemukan pada sumber protein hewani dan nabati yang melalui proses pengolahan makanan. Senyawa tersebut diketahui dapat memicu produksi hormon epinefrin dalam tubuh sehingga detak jantung dan tekanan darah meningkat sehingga dapat memicu migrain, hipertensi, dan penyakit jantung.
4. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Kandungan lemak jenuh dan garam yang tinggi pada olahan daging merah diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dan penumpukan cairan di dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Apabila dibiarkan, kolesterol tersebut dapat memicu penumpukan plak lemak sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Selain itu, kadar garam yang tinggi juga memicu peningkatan jumlah cairan tubuh dalam sirkulasi darah sehingga dapat mengakibatkan melonjaknya tekanan darah. Kondisi inilah yang memicu hipertensi yang menimbulkan gejala sakit kepala setelah mengonsumsi daging secara berlebihan.
5. Kelainan Sendi Temporomandibular (TMJ)
Daging merah cenderung memiliki struktur dan konsistensi yang padat dan sedikit kenyal. Sehingga, dibutuhkan usaha yang lebih untuk mengunyah makanan tersebut. Hal ini dapat memengaruhi struktur dan fungsi sendi TMJ, sehingga dapat terjadi dislokasi sendi yang menyebabkan nyeri kepala.
Cara Mengatasi Kepala Pusing setelah Makan Daging
Sebetulnya, cara mengatasi kepala pusing setelah makan daging ini perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Namun, jika gejala yang muncul cenderung ringan, kepala pusing karena makan daging dapat diatasi melalui beberapa cara berikut ini. Berikut salah satu dari beberapa yang dapat anda ketahui untuk mengatasi kedalam sakit kepala di saat anda selesia mengonsumsi daging dan mengalami sakit kepala sebagai berikut :
1. Banyak minum air mineral
Tujuannya agar tubuh terjaga hidrasinya sepanjang hari, karena tetap terhidrasi adalah bagian penting dalam mengatasi sakit kepala. Tidak minum cukup cairan, terutama saat cuaca panas, bisa bikin dehidrasi yang menambah sakit kepala. Air mineral saja, hindari jus, kopi beraroma, teh manis, dan minuman manis lainnya yang mengandung pemanis buatan.
2. Diet eliminasi
Jika sakit kepala hilang selama tidak makan daging-dagingan, Anda mungkin telah menunjukkan kepekaan terhadap makanan.Maksudnya di sini jika memang sakit kepala selalu muncul tiap kali habis makan daging, artinya ini adalah pemicunya. Maka, hindari makan daging yang memicu sakit kepala timbul setiap usai makan.
3. Kurangi konsumsi garam dan asam
Batasi makan makanan tinggi garam, kolesterol, makanan yang terlalu asam dan pedas, berlemak dan apapun yang mengandung kafein.
4. Istirahat
Tidur atau istirahat dengan waktu yang lebih banyak dan dilakukan secara teratur, hindari tidur terlalu malam.
5. Minum obat
Jika tidak tahan, atau tak punya waktu istirahat yang proper, boleh konsumsi obat paracetamol agar sakit kepala membaik.
Apabila mengeluhkan kepala pusing yang sangat mengganggu setelah makan daging, ada baiknya untuk segera menjadwalkan pertemuan dengan dokter Siloam Hospitals terdekat menggunakan fitur Cari Dokter. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh diagnosis serta tindakan medis yang tepat dan sesuai kondisi tubuh.