Destinasinya Gua Di Jawa Timur Dan Menikmati Kecantikannya – Menghabiskan waktu berlibur dengan mengunjungi tempat wisata alam tentu menjadi hal menarik yang bisa kamu coba.
Beberapa pilihan wisata alam yang bisa kamu datangi diantaranya pantai, gunung, hingga gua. Di Jawa Timur, terdapat beberapa wisata gua yang menyuguhkan pemandangan indah dan menakjubkan.
Destinasinya Gua Di Jawa Timur Dan Menikmati Kecantikannya
Tidak perlu bingung menentukan tujuan, inilah daftar rekomendasi gua di Jawa Timur yang menarik untuk kamu datangi.
Gua Akbar
Gua Akbar dikenal sebagai salah satu gua di Jawa Timur yang populer dan bisa kamu kunjungi. Gua yang satu ini berlokasi di desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Lokasi dari gua ini juga terbilang cukup strategis, tepatnya berada di belakang Pasar Baru Tuban.
Jika beberapa dari kamu membayangkan bahwa kebanyakan gua memiliki tempat yang gelap dan berbau kotoran kelelawar, tetapi tidak dengan Gua Akbar. Wisatawan yang datang dapat menyusuri gua dengan jalan yang sudah dibangun menggunakan paving block dan dibatasi dengan pagar stainless steel. Fasilitasnya yang lengkap dan memadai juga menjadikan Gua Akbar dapat kamu pilih sebagai referensi tujuan saat berlibur.
Indahnya stalakmit dan stalaktit yang berpadu dengan berbagai lampu hias juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Saat datang ke Gua Akbar, tidak ada salahnya jika kamu memutuskan untuk mengabadikan momen dengan berfoto sebelum pulang. Gua Akbar juga dilengkapi dengan adanya toko oleh-oleh yang menjual makanan khas hingga pakaian.
Gua Gong
Tidak kalah indah dengan Gua Akbar, Gua Gong juga menjadi salah satu gua di Jawa Timur yang bisa kamu datangi. Gua Gong merupakan salah satu dari banyaknya gua populer di Pacitan yang dapat kamu datangi di Desa Bromo, Kecamatan Purung Donorejo.
Gua Gong menyuguhkan adanya stalakmit dan stalakmit yang menakjubkan. Oleh karena itu, tidak heran jika gua ini sering disebut sebagai salah satu gua terindah se-Asia Tenggara.
Gua Gong memiliki kedalaman gua mencapai 256 meter. Untuk menyusuri kawasan gua, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Gua yang satu ini juga dikenal memiliki adanya batu kristal indah yang berpadu dengan pancaran lampu di bagian mulut gua. Selain itu, di ujung gua juga terdapat stalaktit yang sangat besar. Stalaktit tersebut akan mengeluarkan suara ‘gong’ saat dipukul. Itulah mengapa gua indah ini memiliki sebutan Gua Gong.
Gua Tabuhan
Sama halnya dengan Gua Gong, Gua Tabuhan juga merupakan salah satu gua di Jawa Timur yang berlokasi di Pacitan. Gua yang satu ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Pacitan, tetapi juga kerap menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah. Berbeda dengan gua lainnya, Gua Tabuhan memiliki keunikan tersendiri.
Di dalam Gua Tabuhan, kamu akan menjumpai beberapa stalaktit yang dapat menghasilkan bunyi seperti gamelan. Karena bunyi beberapa stalaktit tersebut-lah, gua ini mendapat julukan Gua Tabuhan. Jika beruntung, pengunjung tidak hanya dapat melihat tetapi juga dapat mendengarkan langsung suara merdu dari stalaktit yang dimainkan oleh grup kesenian. Unik sekali bukan?
Menghabiskan waktu dengan menyusuri gua tentu menjadi hal menarik yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu berlibur. Suasananya yang masih alami juga akan membuat pengunjung betah berada di Gua Tabuhan. Jika berencana mengunjunginya, kamu dapat datang langsung ke Desa Wareng, Kecamatan Punung, Pacitan.
Gua Tetes
Pernah mendengar sebutan Gua Tetes? Gua Tetes merupakan destinasi wisata alam berupa gua di Jawa Timur yang bisa kamu datangi untuk menghabiskan waktu berlibur. Gua yang satu ini terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Dari pusat Kota Lumajang, kamu membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan untuk tiba di gua ini.
Salah satu hal yang menjadi daya tarik tersendiri adalah lokasi dari gua ini yang berada tepat di bawah air terjun. Oleh karena itu, tidak heran jika ada air dari aliran air terjun yang merembes dan menetes melalui dinding gua. Karena adanya tetesan air tersebut, gua ini kemudian mendapat julukan Gua Tetes.
Untuk datang dan menyusuri kawasan gua, kamu akan melalui perjalanan yang cukup melelahkan. Tetapi kamu tidak perlu khawatir karena rasa lelah akan terbayar lunas saat tiba di lokasi Gua Tetes. Suasananya yang masih sangat asri dan alami juga menjadikan gua ini cocok kamu datangi sebagai tempat untuk melepas penat dan menenangkan diri.
Gua Luweng Ombo
Pacitan menjadi salah satu lokasi di mana kamu dapat menjumpai banyaknya pilihan gua di Jawa Timur dengan pemandangan indah dan menakjubkan. Salah satu yang sayang untuk kamu lewatkan adalah Gua Luweng Ombo. Dalam bahasa Jawa, Luweng memiliki arti sumur atau gua, dan Ombo memiliki arti lebar. Sehingga dapat diartikan bahwa Gua Luweng Ombo merupakan gua yang lebar.
Sesuai dengan sebutannya, gua yang satu ini memiliki mulut gua yang terbilang sangat lebar, yakni berdiameter mencapai 50 meter. Gua Luweng Ombo juga memiliki kedalaman yang fantastis, yakni mencapai 130 meter dari permukaan tanah.
Siapa sangka jika Gua Luweng Ombo dulunya merupakan gua horizontal yang atapnya runtuh karena erosi. Goa unik ini dapat kamu susuri dengan menggunakan peralatan SRT (single rope technique). Butuh waktu sekitar 30 menit untuk tiba di dasar gua. Tertarik untuk mencobanya?
Karena keunikan tersebut, Gua Luweng Ombo tercatat sebagai salah satu geosite dari Geopark Gunung Sewu area Pacitan. Suasana asri dan alami yang ditawarkan menjadikan destinasi wisata Gua Luweng Ombo sayang untuk kamu lewatkan.
Gua Selomangleng
Tidak kalah dengan daerah lainnya, Kediri juga menyuguhkan destinasi wisata alam berupa gua yakni Gua Selomangleng. Gua Selomangleng menjadi salah satu gua di Jawa Timur yang dikenal menyuguhkan pemandangan indah. Akses jalan menuju lokasi yang sangat mudah dilalui juga menjadikan gua ini banyak didatangi wisatawan dari berbagai daerah.
Dalam bahasa Jawa, Selo memiliki arti batu, sedangkan Mangleng memiliki arti miring. Gua yang satu ini tampak sangat mencolok dari kejauhan karena terbentuk dari batu andesit hitam. Salah satu daya tarik dari Gua Selomangleng adalah adanya bongkahan batu yang berserakan. Di bagian luar gua juga terdapat relief hingga ada yang bentuk manusia, lo.